download buku disini - Rusman Efendi
download buku disini - Rusman Efendi download buku disini - Rusman Efendi
9. Prolapsus GenitalDefinisi• Turunnya alat genital akibat hilangnya penunjang anatomi daridiaphragma pelvis dan atau vagina.Prinsip Dasar• Berbagai faktor risiko seperti: usia lanjut, defisiensi estrogen, traumapersalinan, genetik dan peningkatan tekanan intra abdomen kronikmerupakan faktor predisposisi dalam hal hilangnya penunjang anatomidari diafragma pelvis dan atau vagina, hanya prolaps genital yangmenyebabkan simptom subjektif seharusnya dipertimbangkan untukdiobati, dan dikenal dengan berbagai kondisi seperti:o Sistokelo Rektokelo Enterokelo Prolaps uteruso Prolaps vaginalKlasifikasi:o Stadium I : di dalam vagina dengan manuver Vasalvao Stadium II : di introitus vagina dengan manuver Vasalvao Stadium III : di luar introitus dengan manuver VasalvaDiagnosis• Pasien-pasien dengan prolaps genital seringkali menderita sindromasaluran kemih bawah selain rasa malu. Sindroma saluran kemih bawahjuga dapat merupakan konsekuensi dari suatu perbaikan vagina.• Pemeriksaan sebelum operasi:Selain rekam medis ajukan pertanyaan mengenai inkontinensia urin danaktifitas seksual.• Urin sisa:Mengevaluasi masalah-masalah dalam pengosongankandung kemih122
• Tes provokasi:Mengevaluasi stres inkontinensia serta mengobservasimeatus eksternal, sementara pasien batuk dengan kondisikandung kemih penuh.• Tes pengganti:Mengevaluasi stress inkontinensia laten serta mengobservasimeatus eksternal dengan prolaps yang direduksi dengansuatu spekulum atau pesarium, sementara pasien tersebutbatuk dengan kondisi kandung kemih penuh. Seorang pasiendapat membiarkan pesarium di tempat selama 1 mingguatau lebih, agar memungkinkan pasien mengalami stresinkontinens potensial yang merupakan konsekuensi darirepair vagina.• Tekanan urethra:Urethra pressure profile sebaiknya dibuat dalam kasusinkontinensia. Tekanan penutupan yang sangat lambat (
- Page 71 and 72: 29. Emboli ParuDefinisi• Emboli p
- Page 73 and 74: 30. Hidrosefalus (belum terisi)73
- Page 75 and 76: 32. Persalinan Pre-termDefinisi•
- Page 77 and 78: 33. Kehamilan Post-DateDefinisi•
- Page 79 and 80: Seksi II. Ginekologi79
- Page 81 and 82: vitium kordis, trombositopenia, ter
- Page 83 and 84: • Beratnya virilisasi sangat terg
- Page 85 and 86: Hipo/Agenesis GonadPengertian• Di
- Page 87 and 88: Amenorea sentralAmenorea hipotalami
- Page 89 and 90: Sindroma Amenorea GalaktoreaPrinsip
- Page 91 and 92: Amenorea ovariumPengertian• Kedua
- Page 93 and 94: penurunan/penambahan berat badan, o
- Page 95 and 96: menit setelah pemberian LH-RH, dila
- Page 97 and 98: Manajemen• Pada pertengahan siklu
- Page 99 and 100: MetroragiaDefinisi• Perdarahan ta
- Page 101 and 102: • Kadar T yang tinggi selalu bera
- Page 103 and 104: 3. MenopauseDefinisi• Pramenopaus
- Page 105 and 106: o Hasil ensitometer berupa T-score
- Page 107 and 108: • Wanita di minta datang rutin se
- Page 109 and 110: histerektomi. Pada hiperplasia atip
- Page 111 and 112: • Alendronat/bifosfonat bukan dig
- Page 113 and 114: HipertrikosisDefinisi:• Pertumbuh
- Page 115 and 116: 6. Terapi Sulih Hormon (HRT)Definis
- Page 117 and 118: 7. EndometriosisDefinisi• Jaringa
- Page 119 and 120: analgetika/antiprostaglandin. Proge
- Page 121: 8. Infeksi Traktus Reproduksi, term
- Page 125 and 126: 10. Inkontinensia UriDefinisi• In
- Page 127 and 128: Genuine stress incontinence dan mix
- Page 129 and 130: 11. Tumor Jinak GinekologikMIOMA UT
- Page 131 and 132: Manajemen• Perlu ditentukan apaka
- Page 133 and 134: Padanan hasil Pelaporan Tes PapDera
- Page 135 and 136: Prognosis• Pada tahap lesi pra ka
- Page 137 and 138: Manajemen Wanita dengan hasil Tes P
- Page 139 and 140: Manajemen Wanita dengan hasil Tes P
- Page 141 and 142: Bila fungsi uterus mas ih diperluka
- Page 143 and 144: indurasi teraba licin, tidak berben
- Page 145 and 146: • Batasan Stadium (Surgical Stagi
- Page 147 and 148: pada stadium yang sangat lanjut (st
- Page 149 and 150: Segera/jangka pendek : penanganan p
9. Prolapsus GenitalDefinisi• Turunnya alat genital akibat hilangnya penunjang anatomi daridiaphragma pelvis dan atau vagina.Prinsip Dasar• Berbagai faktor risiko seperti: usia lanjut, defisiensi estrogen, traumapersalinan, genetik dan peningkatan tekanan intra abdomen kronikmerupakan faktor predisposisi dalam hal hilangnya penunjang anatomidari diafragma pelvis dan atau vagina, hanya prolaps genital yangmenyebabkan simptom subjektif seharusnya dipertimbangkan untukdiobati, dan dikenal dengan berbagai kondisi seperti:o Sistokelo Rektokelo Enterokelo Prolaps uteruso Prolaps vaginalKlasifikasi:o Stadium I : di dalam vagina dengan manuver Vasalvao Stadium II : di introitus vagina dengan manuver Vasalvao Stadium III : di luar introitus dengan manuver VasalvaDiagnosis• Pasien-pasien dengan prolaps genital seringkali menderita sindromasaluran kemih bawah selain rasa malu. Sindroma saluran kemih bawahjuga dapat merupakan konsekuensi dari suatu perbaikan vagina.• Pemeriksaan sebelum operasi:Selain rekam medis ajukan pertanyaan mengenai inkontinensia urin danaktifitas seksual.• Urin sisa:Mengevaluasi masalah-masalah dalam pengosongankandung kemih122