13.07.2015 Views

download buku disini - Rusman Efendi

download buku disini - Rusman Efendi

download buku disini - Rusman Efendi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

• Kadar T yang tinggi selalu berasal dari ovarium (> 1,5 ng/ml), sedangkankadar DHEAS yang tinggi selalu berasal dari suprarenal (> 5-7ng/ml).• Indikasi pemeriksaan T maupun DHEAS dapat di lihat dari ringan beratnyapertumbuhan rambut. Bila pertumbuhan rambut yang terlihat hanyasedikit saja (ringan), maka kemungkinan besar penyebab tingginyaandrogen serum adalah akibat gangguan pada ovarium, berupa anovulasikronik, sedangkan bila terlihat pertumbuhan rambut yang mencolok, makapeningkatan androgen kemugkinan besar berasal dari kelenjar suprarenal, berupa hiperplasia, atau tumor.ManajemenPengobatan pada wanita yang belum ingin anak• Pada wanita yang belum menginginkan anak dapat di berikan pilkontrasepsi yang mengandung estrogen-progesteron sintetik. Pilkontrasepsi menekan fungsi ovarium, sehingga produksi testosteronmenurun. Selain itu, pil kontrasepsi menekan sekresi LH, sehingga sintesistestosteron pun berhenti. Estrogen sintetik memicu sintesis SHBG di hati,dan SHBG ini akan mengikat lebih banyak lagi testosteron dalam darah.• Pada wanita dengan hirsutismus lebih efektif pemberian anti andorogen,seperti siprosteronasetat (SPA). SPA menghambat kerja androgenlangsung pada target organ. SPA yang termasuk jenis progesteronalamiah, juga memiliki sifat glukokortikoid, sehingga dapat menghambatACTH, dan dengan sindirinya pula menekan produksi androgen disuprarenal. Bila belum tersedia sediaan SPA, maka dapat di gunakan pilkontrasepsi yang mengandung SPA. Prognosis pengobatan dengan SPAsangat tergantung dari:o Wanita dengan kadar T yang tinggi, memiliki respon yang baiko Bila hirsutismus sudah berlangsung lama, prognosis jelek.o Wanita muda keberhasilannya lebih baiko Rambut/bulu di daerah dada dan perut memiliki respon baik.• SPA diberikan 1-2 tahun. Bila ternyata hirsustismus tetap juga tidakhilang, maka perlu di pikirkan adanya kelainan kongenital adrenal. Dianjurkan untuk pemeriksaan hormon 17 alfa hidroksiprogesteron. Kadaryang tinggi, menunjukkan adanya defisiensi enzim 21 hidroksilase.• Dewasa ini mulai di gunakan Gn-RH Analog (agonis atau antagonis) untukmenekan fungsi ovarium101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!