13.07.2015 Views

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RINGKASANBenih merupakan salah satu input produksi yang mempunyai kontribusi signifikanterhadap peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas dapat dicapai melaluipenggunaan varietas unggul dan ditunjang dengan sistem per<strong>benih</strong>an yang handaldengan memenuhi 6 (enam) tepat: tepat waktu, varietas, mutu, tempat, harga, jumlah.Penyediaan <strong>benih</strong> yang memenuhi 6 (enam) tepat tersebut perlu dukungan sistemper<strong>benih</strong>an <strong>benih</strong> baik dari penangkar dan swasta. Jumlah <strong>benih</strong> yang dihasilkanpenangkar masih jauh dari <strong>kebutuhan</strong> yang harus dipenuhi. Untuk itu diperlukankebijakan program pengembangan per<strong>benih</strong>an melalui penyediaan varietas unggul baru.Disamping itu operasional pengembangan per<strong>benih</strong>an perlu koordinasi dengan DinasPertanian Provinsi dan BPSB; memenuhi <strong>kebutuhan</strong> <strong>benih</strong> berdasarkan varietas,perbanyakan <strong>benih</strong> sumber. Informasi kondisi eksisting <strong>kebutuhan</strong> dan ketersediaan<strong>benih</strong> di Provinsi Banten sangat diperlukan untuk memenuhi <strong>kebutuhan</strong> dan penyediaan<strong>benih</strong>. Ruang lingkup kegiatan <strong>pengkajian</strong> <strong>pemetaan</strong> mencakup: 1) Pengumpulan datadan informasi terkait dengan luas panen, produksi, produktivitas padi, jagung dan kedetai2) Pengumpulan data dan informasi produksi, pemasaran, dan system per<strong>benih</strong>an olehprodusen <strong>benih</strong> 3) Pengumpulan data sertifikasi dan pengendalian mutu <strong>benih</strong> 4)Pembuatan peta <strong>kebutuhan</strong> <strong>benih</strong> 5) Produksi <strong>benih</strong> sumber klas FS padi, jagung dankedelai. Hasil kajian menunjukkan : 1) Database <strong>kebutuhan</strong> dan ketersediaan <strong>benih</strong> diProvinsi Banten baik pada tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan dapat digunakansebagai pedoman dalam pemenuhan <strong>kebutuhan</strong> <strong>benih</strong> padi, jagung dan kedelai. Polatanam dan peta <strong>kebutuhan</strong> <strong>benih</strong> hingga pada tingkat kecamatan pada komoditas padi,jagung dan kedelai digunakan sebagai acuan dalam penentuan volume dan waktupenyediaan <strong>benih</strong>, 2) Kebutuhan <strong>benih</strong> padi tingkat Provinsi Banten tiap tahun 7.901 -9.139 ton, jagung 157 = 344 ton dan kedelai 36 ·304 ton, 3) Jumlah penangkar yangdiperlukan untuk pemenuhan <strong>kebutuhan</strong> <strong>benih</strong> padi secara mandiri di Provinsi Bantensebanyak 565 - 681 kelompok penangkar, 4) Sistem penyediaan <strong>benih</strong> padi di ProvinsiBanten mengikuti pola sistem per<strong>benih</strong>an nasional sedangkan sistem penyediaan <strong>benih</strong>kedelai secara formal di Provinsi Banten mengikuti pola Jabalsim termodifikasi, 5) Analisausaha perbanyakan <strong>benih</strong> padi menunjukkan adanya peningkatan keuntungan dan nilaiB/C rasio dengan efisiensi ekonomis sebesar 10.1 %, 6) Dalam rangka mempertahankanswasembada beras dan daram upaya pencapaian swasembada jagung dan kedelaidiperlukan sistem per<strong>benih</strong>an yang handal sehingga perlu dibentuk Forum Per<strong>benih</strong>anProvinsi Banten dengan melibatkan produsen <strong>benih</strong>, perusahaan <strong>benih</strong>, petani, pedagang<strong>benih</strong>, pengawas <strong>benih</strong>, lembaga penelitian, serta Pemerintah Daerah yang berfungsiuntuk berfungsi untuk merumuskan rencana produksi serta <strong>kebutuhan</strong> dan penyediaan<strong>benih</strong>.Kata kunci: Benih, Kebutuhan dan ketersediaan <strong>benih</strong>, Penangkarll

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!