13.07.2015 Views

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

laporan akhir pengkajian pemetaan kebutuhan benih ... - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4.3.3. Produksi Benih Padi, Jagung dan Kedelai Kelas FSPengelolaan <strong>benih</strong> kelas FS (padi, jagung dan kedelai) dengan caramelakukan penangkaran <strong>benih</strong>. Dalam rangka pengembangan penangkar <strong>benih</strong>yang efisiensi (>10%) maka dilakukan pembinaan teknis produksi <strong>benih</strong> danpengawasan serta sertifikasi <strong>benih</strong>. Perbanyakan <strong>benih</strong> padi, jagung dan kedelaidilakukan dengan berpedoman pada prinsip perbanyakan <strong>benih</strong> denganmemperhatikan aspek prinsip genetik dan prinsip agronomis sehingga dapatdihasilkan <strong>benih</strong> kelas FS dengan kriteria mutu fisik, fisiologis dan mutu genetikyang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Produksi <strong>benih</strong> distandarkanpada prosedur produksi <strong>benih</strong> padi, jagung dan kedelai (Badan LitbangPertanian, 2009). Produksi <strong>benih</strong> dilakukan atas pengawasan dan pengawalandari BPSB (Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih) Provinsi BantenBenih sumber yang akan digunakan untuk pertanaman produksi <strong>benih</strong>harus satu kelas lebih tinggi dari kelas <strong>benih</strong> yang akan diproduksi. Untukmemproduksi <strong>benih</strong> kelas FS <strong>benih</strong> sumbernya haruslah <strong>benih</strong> padi kelas BS(Breeder Seeaj'<strong>benih</strong> penjenis), sedangkan untuk memproduksi <strong>benih</strong> kelasSS/BP <strong>benih</strong> sumbernya bisa <strong>benih</strong> kelas FS atau BS. Pemeriksaan <strong>benih</strong> sumbermencakup sertifikat <strong>benih</strong> yang berisi informasi mengenai asal <strong>benih</strong>, varietas,tanggal panen maupun mutu <strong>benih</strong> ( daya berkecambah, kadar air dan kemurnianfisik <strong>benih</strong>). Informasi ini perlu untuk menentukan perlakuan <strong>benih</strong> Gikadiperlukan) sebelum <strong>benih</strong> disemai maupun sebagai kelengkapan untuk prosespengajuan sertifikasi <strong>benih</strong>.,Varietas yang dikembangkan melalui perbanyakan <strong>benih</strong> FS adalah Padi(varietas Inpari 3, Inpari 4), Jagung (Sukmaraga, Srikandi Kuning),dan Kedelai(Argomulyo Kaba) hasil rakitan Badan Litbang yang mempunyai potensi untukdapat dikembangkan di Provinsi Banten dan juga tergantung ketersediaan <strong>benih</strong>dari Balit Komoditas (BB-Padi Balisereal, dan Balitkabi,).4.3.3 Teknik Perbanyakan BenihTeknik per<strong>benih</strong>an untuk tanaman padi sawah, kedelai dan jagungmerujuk kepada anjuran Badan Utbang, 2007 a,b,c. Benih sumber yang akandigunakan untuk produksi <strong>benih</strong> kelas FS <strong>benih</strong> sumbernya haruslah <strong>benih</strong> padikelas BS (Breeder Seeaj'<strong>benih</strong> penjenis) yang berasal dari Salitpa, Balitsereal dan15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!