13.07.2015 Views

Bab I - USUpress

Bab I - USUpress

Bab I - USUpress

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Mengungkap kejayaan Kerajaan Padang inisangat menarik. Hal ini karena asal-usul rajarajaKerajaan Padang dalam sejarahnyamereka berasal dari Simalungun. Para rajarajatersebut dalam perjalanan kekuasaannya karena bisamembaur dengan masyarakat melayu. Mereka bahkanmemelayukan diri. Sebab di Sumatera Timur nuansakemelayuan sangat kental, sehingga warga dan gelar yangdibawa dari Simalungun tidak dipakai lagi. Bahkan adatistiadat di Kerajaan Padang sudah menggunakan kebiasaanMelayu.Dari penelitian yang pernah dilakukan olehketurunan Raja Padang, bahwa Kerajaan Padang munculdiperkirakan abad XVI dan terletak di Kampung Bajenisatau Bah Jornih atau Borjonis yang sekarang berada diantara Kelurahan Pelita dan Lubuk Baru serta KelurahanBulian serta berada di antara dua kecamatan yaituKecamatan Padang Hulu dan Rambutan.Menurut sejarah Kerajaan Padang, raja pertamanyabernama Tuanku Umar Baginda Saleh Komar yang bergelarTuan Hapultakan Saragih Dasalak. Raja pertama keturunanbangsawan Kerajaan Raya Simalungun yang hijrah keluarwilayah Simalungun yang kemudian menjelma menjadimasyarakat Melayu.1


KERAJAAN PADANG2


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Dalam penelitian lain, keturunan raja-rajaSimalungun hijrah kemasyarakat Melayu, diperkirakansesudah zamannya Gojah Pahlawan tahun 1612 yangmerupakan seorang panglima Aceh termasyur. Ia berhasilmenaklukkan Kerajaan Deli, ini untukmemperluas pengaruhKerajaan Pasai Aceh di Kerajaan Deli.Kisah selanjutnya, setelah Baginda Saleh Komaroleh penduduk setempat diangkat menjadi raja karenabanyak memiliki kelebihan-kelebihan selain baginda rajabijaksana dalam berbagai hal, baginda raja memilikikepedulian terhadap lingkungannya. Apalagi kerajaan ituletaknya di sebuah daratan yang luas. Lebih dari ituKampung Bah Jornih yang justru tepat letaknya IstanaKerajaan Padang yang mengalir sebuah sungai, sehinggapemandangan indah bila disaksikan dari kejauhan.Sebab itulah kerajaan itu disebut Kerajaan Padang.Bahkan sungai itupun disebut Sungai Padang. Menurutsejarahnya Kerajaan Padang saat diperintah TuanHapultakan Saragih Dasalak yang asalnya dari daratanSimalungun. Beliau masuk Islam di tahun 1630. Lalu beliaumemakai nama Umar Baginda Saleh Komar. Beliau inimerupakan Raja yang pertama di Kerajaan Padang. Ia3


KERAJAAN PADANGmemerintah dengan bijaksana, karena itu memilikipengaruh besar di tengah-tengah masyarakatnya. RajaUmar Baginda Saleh Komar mempunyai empat putra danseorang putri. Keempat putra itu antaranya, MarahMuhammad Ledin, Ia meninggal di saat masih muda, MarahSudin, Marah Ali Maludin, dan seorang lagi yaitu MarahAdam. Sedang yang seorang lagi adalah putri, ia bernamaPuang Zainab (Panak boru, anak ke-2).Saat Raja Umar Baginda Saleh Komar memerintah,kerajaan selalu ingin memperluas wilayahnya, sehinggaKerajaan Padang memiliki kekuasaan yang jauh keluar darilingkungan kerajaan wilayah Padang. Namun sayangnyatatkala kerajaan sedang jaya-jayanya, Raja Umar BagindaSaleh Komar meninggal dunia. Kedudukan raja dipegangoleh anak yang ketiga bernama Marah Sudin. Sedang putrayang lain keturunannya mewakili Kerajaan Padang danmenguasai wilayah, ia adalah Ali Maludin. Tidak hanyaterbatas pada wilayah Pabatu, tetapi malah lebih jauh lagisampai ke Dalak Merawan. Dan tidak lama lagi MarahSudin diangkat sebagai raja kedua pengganti ayahandayang memiliki tiga orang anak laki-laki, yaitu Marah Sudin,Marah Saleh Safar, dan Sultan Ali.4


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Setelah mereka dewasa dan berkeluarga masingmasingmembentuk wilayah kekuasaan baru. Marah SalehSafar beserta keturunannya membentuk wilayah baruberkedudukan di Mandaris yang letaknya berbatasandengan Kerajaan Tanjung Kasau. Ia merupakan wakil dariRaja Padang kekuasaan ayahnya yang telah wafat lebihdahulu. Sedang Sutan Ali memiliki kedudukan di KampungBulianialah satu bagian dari wilayah kekuasaan RajaPadang di abad XVI.Sejarah Kerajaan Padang pada masa-masaberikutnya dengan wafatnya Raja Marah Sudin yang saatitu berkedudukan di Kerajaan Padang, lalu kekuasaandialihkan kepada putranya yang bernama Raja MarahSaladin sebagai raja III.Menurut sejarah, pemerintahan Kerajaan Padangsaat dipegang oleh Raja Marah Saladin, rakyat di kerajaanitu merasakan suatu kegembiraan seperti yang diinginkan.Semua rakyat merasa hidup makmur karena hasilpertanian melimpah. Sedang pungutan pajak tidakmemberatkan rakyat. Tetapi akibat kesehatannya terusmenerus memburuk, tidak lama lagi beliau pun wafat,rakyat pun merasa bersedih.5


KERAJAAN PADANG6


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Dalam mengisi kedudukan Raja Padang untuk masaberikutnya, yaitu raja IV, bernama Marah Adam. Dalampemerintahan Raja Marah Adam ini berdiri, KerajaanPadang tidak sejaya saat diperintah oleh ayahnya. Dalampemerintahan Marah Adam terdapat berbagai kelemahankelemahan.Raja Marah Adam wafat lalu diangkat rajaSyahdewa yang merupakan putra pertama raja MarahAdam. Peristiwa penggantian ini berlangsung tahun 1780.Raja Syahdewa memerintah dengan kemampuan yang ada.Setelah Raja Syahdewa wafat lalu digantikan oleh RajaSidin, sebagai raja VI, Raja Sidin inipun bertahta hinggausia tua. Dan wafatnya Raja Sidin yang merupakan raja VI.lalu setelah wafat, raja ini diangkatlah Raja Padang yangbernama Raja Pangeran. Ini merupakan raja VII diKerajaan Padang.Dalam sejarah Kota Tebing Tinggi, Raja Pangeraninilah yang merupakan pendiri Kota Tebing Tinggi yangsaat ini yang terus berbenah diri. Bahkan Raja Pangeranlalu mendapat gelar Raja Tebing Pangeran. Menurutbeberapa penuturan kalangan orang-orang tua di Kota7


KERAJAAN PADANG8


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Tebing Tinggi menyebutkan raja yang bergelar RajaTebing Pangeran inilah yang memerintah paling menonjoldalam membangun Kota Tebing Tinggi padapemerintahannya di tahun 1823, bahkan dalam sejarahpemerintahannya Raja Tebing Pangeran sempatmembangun sebuah pangkalan yang dapat dijadikan pusatjual beli hasil bumi penduduk sekitar Kota Tebing Tinggi.Menurut sejarah perkembangan Kota Tebing Tinggitempat yang paling tepat untuk berjual beli hasil bumi diKota Tebing Tinggi pada masa-masa kejayaan KerajaanPadang di Kota Tebing Tinggi adalah tempat di antaramuara Sungai Bahilang dengan Sungai Padang. Dan saat itutempat itu diberi nama Pangkalan Tebing. Disitulah tempatorang-orang dari berbagai pelosok untuk transaksi jualbeli hasil bumi dari berbagai desa di sekitar tempat itu.Dan menurut sejarahnya lagi di tempat Pangkalan Tebingyang terletak antara Muara Bahilang dan Sungai Padanginilah nama asal Kota Tebing Tinggi dimulai.Dalam kisah hidup Raja Tebing Pangeran dalammemajukan perdagangan di kota yang baru dibangun ini,Raja Tebing Pangeran selalu mengadakan pengawasan ketat9


KERAJAAN PADANG10


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)terhadap jalannya perdagangan yang ada di kawasankekuasaanya. Berkat kesanggupannya dan kerja kerasdalam mengurus perdagangan di Kerajaan Padang makalambat laun terciptalah Pelabuhan Bandar Khalifah.Dengan kegigihannya mengurus perdagangan inilah, makabeliau semakin terkenal dan penduduk pun menjulukinyadengan gelar ”Raja Tebing Pangeran” dan istananya pun diBandar Khalifah Tebing Tinggi sampai seberang masih bisadilihat di Desa Kampung Gelam. Hal ini suatu bukti bahwaRaja Tebing Pangeran memang benar-benar pemimpin yangpatut menjadi contoh.Sejarah mencatat atas kejayaan Kerajaan Padang diTebing Tinggi tatkala di kerajaan dipegang oleh RajaTebing Pangeran, Kerajaan Deli yang terletak di KotaMedan pun merasa iri, Sultan Usman Perkasa Alamsyahyang memerintah Kerajaan Deli menginginkan bahwaKerajaan Padang takluk di bawah kekuasaannya, tetapiditolak mentah-mentah oleh Raja Tebing Pangeran. Karenaitu keduanya menyatakan perang. Dan terjadilahpeperangan dahsyat kedengaran.Berkat bujukan Raja Sultan Deli Raja Siti (seorangraja perempuan) dari Kerajaan Bedagai turut menyerang11


KERAJAAN PADANG12


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Kerajaan Padang di Tebing Tinggi. Pasukan dari KerajaanBedagai dipimpin Panglima Daud, ia Etnis Bugis. Tetapidalam berbagai peperangan Panglima Daud tidak bisamengalahkan Raja Tebing Pangeran di Kerajaan Padangyang sudah kokoh kuat itu.Dalam sejarah peperangan antara Kerajaan Deliyang dibantu Raja Siti dari Kerajaan Bedagai denganKerajaan Padang dengan rajanya Tebing Pangeran,pertempuran paling dahsyat adalah terjadi di tepianSungai Padang yang dulu dikenal dengan nama SungaiBerong dan sekarang orang menyebut Sungai Birong (kinidikenal Desa Sei Barong).Kisah sebuah birong dalam bahasa kampung saat ituartinya hitam. Sebab saat terjadi pertempuran sengitantara pasukan Kerajaan Deli, Bedagai dengan KerajaanPadang, air sungai itu menjadi hitam. Hal ini karena airsungai itu bercampur dengan darah manusia akibatpertempuran sengit menyebabkan pertempuran darah yangtidak dapat dielakkan lagi.Akibat pertempuran sengit itu akhirnya kerajaanDeli menawarkan perundingan. Tempat perundinganberlangsung di Kerajaan Bedagai. Tetapi anehnya padasaat perundingan berlangsung Raja Deli seolah-olah13


KERAJAAN PADANG14


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)melakukan penghinaan terhadap Raja Tebing Pangeran.Caranya, saat dalam perjalanan ke Bedagai, tatkalarombongan Raja Tebing Pangeran sampai di KampungJuhar Kecamatan Bandar Khalifah sekarang, Raja TebingPangeran dibunuh oleh Panglima Daud yang merupakankomandan pasukan dari Kerajaan Bedagai. Bahkan senjatauntuk membunuh Raja Tebing Pangeran adalah senjatapasukan dari Negeri Padang sendiri yang dicuri dariseorang penghianat. Bahkan makam Raja Tebing Pangeranhingga sampai sekarang masih bisa dilihat secara jelas diTanah Wakaf Kampung Gelam, Kecamatan Bandar Khalifah,Serdang Bedagai.Sepeninggal Raja Tebing Pangeran, kaum bangsawanKerajaan Padang masa itu lalu mengadakan musyawarahuntuk mengangkat raja baru. Dalam musyawarah yangberlangsung ketat akhirnya memutuskan untukmengangkat Raja VIII Kerajaan Padang. Dan pengangkatanraja tersebut terpilih adalah Marah Hukum yang kemudianbergelar Raja Geraha (Groha). Pengangkatan Raja Gerahapada tahun 1823 hingga tahun 1870. Raja Geraha inimerupakan keturunan dari putra Puang Zainab yang15


KERAJAAN PADANG16


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)bersuamikan laki-laki dari Barus bukan dari keturunanbangsawan.Dari sejarah keturunan, sebenarnya yang harusmenjadi raja adalah keturunan dari Raja Marah SalehSafar yang salah satu putranya bernama Marah Jakfaratau juga keturunan dari Raja Marah Sudin sendiri yangmerupakan keturunan dari Raja Kedua Kerajaan Padang.Tetapi menurut penuturan penduduk Kerajaan PadangMarah Jakfar ternyata menderita sakit gila. Sedangkansaat itu putra Raja Tebing Pangran sendiri masih belumberumur diangkat menjadi raja.Sejarah mencatat bahwa rakyat dari KerajaanPadang saat itu sebagian besar adalah berbagai etnis danpada umumnya mereka memiliki sumber daya manusia yangbaik. Dan akhirnya mereka bisa mengembangkan KerajaanPadang sebagai yang diharapkan kerajaan. Karenanya tidakragu-ragu lagi Raja Geraha pun memberikan kehormatanpada rakyat Kerajaan Padang tersebut agar mereka lebihmengabdikan diri pada kerajaan. Di antara rakyat yang mendapattanda penghormatan dari Raja Geraha adalah OK Aliviah, DatukBandar Kajum, OK Matlahan, Tuan Rambutan, Bandar17


KERAJAAN PADANG18


Cerita Rakyat Sumatera Utara (Tebing Tinggi)Hasan, OK Syahimbang Saragih, OK Bakir dan OK Dasiahserta Datuk Alang yang kemudian diangkat menjadiPanglima Kerajaan Padang.Dengan kelengkapan panglima yang dipegang olehDatuk Alang, Kerajaan Padang semakin maju. Apalagi RajaGeraha memerintah dengan bijaksana. Semua rakyatKerajaan Padang merasa aman, gembira karena merekadapat cukup sandang dan pangan. Bahkan tatkala KerajaanPadang bertahta Raja Geraha ini banyak pendatang baruyang bermunculan. Hal ini karena mereka tahu bahwaKerajaan Padang sedang berjaya dan pembangunan sangatmaju. Sehingga penduduk dari tempat lain misalnya dariKerajaan Raya yang tidak jauh dari Kerajaan Padangmereka berduyun-duyun merantau ke Kerajaan Padang.Berhubung pedagang itu semakin banyak jumlahnya,bahkan sebagian besar mereka memiliki sumber dayamanusia yang patut diharapkan, sehingga dapatmengembangkan Kerajaan Padang yang sudah bisadigolongkan sebagai kerajaan besar. Dari sebab itu, RajaGeraha lalu memberikan gelar kehormatan kepadabeberapa orang tokoh masyarakat atas pengabdiannyaterhadap Kerajaan Padang yang dipimpin oleh Raja Geraha.19


KERAJAAN PADANG20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!