bab v analisis, penelusuran data kohort dan rencana ... - Blog Staff UI
bab v analisis, penelusuran data kohort dan rencana ... - Blog Staff UI
bab v analisis, penelusuran data kohort dan rencana ... - Blog Staff UI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Contoh :Apabila Drop Out (DO) K1 - K4 lebih dari 10% berarti wilayah tersebut bermasalah <strong>dan</strong>perlu <strong>penelusuran</strong> <strong>dan</strong> intervensi lebih lanjut. Drop Out tersebut dapat dise<strong>bab</strong>kan karenaibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan, kehamilannya sudah berumurlebih dari 3 bulan. Sehingga diperlukan intervensi peningkatan pen<strong>data</strong>an ibu hamil yanglebih intensif.B. Penelusuran Data KohortPenelusuran adalah proses pengamatan seseorang atau obyek yang bergerakdalam kurun waktu dari lokasi tertentu. Penelusuran dilakukan dalam rangka :1. Mengidentifikasi kasus/masalah secara individu selama masa hamil, bersalin, masanifas, neonatus, bayi <strong>dan</strong> balita. Masalah yang ditelusuri : Perkembangan kesehatan setiap ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi <strong>dan</strong> anakbalita Kesiapan pe<strong>rencana</strong>an persalinan <strong>dan</strong> pencegahan komplikasi setiap ibu hamil Faktor risiko <strong>dan</strong> komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi baru lahir <strong>dan</strong>anak balita Menilai kualitas pelayanan yang diberikan Kematian ibu <strong>dan</strong> bayi2. Membangun pe<strong>rencana</strong>an berdasarkan masalah yang spesifikSeorang bi<strong>dan</strong> harus mencatat setiap ibu hamil yang ada di desanya. Sehinggasetiap bulan dia dapat melakukan <strong>analisis</strong> <strong>dan</strong> <strong>penelusuran</strong> <strong>data</strong> <strong>kohort</strong> terhadap ibu hamildi desanya. Analisis <strong>dan</strong> <strong>penelusuran</strong> <strong>data</strong> <strong>kohort</strong> yang dapat dilakukan oleh bi<strong>dan</strong> untukmeningkatkan kinerja bi<strong>dan</strong>, contohnya :1. Dari <strong>data</strong> <strong>kohort</strong> ditemukan :a. Ibu T, 19 tahun, punya jamkesmas, hamil anak pertama, HPHT tanggal 21 Februari2008, taksiran partus tanggal 7 September 2008, <strong>rencana</strong> persalinan oleh bi<strong>dan</strong>,tempat persalinan di rumah, pendamping persalinan suami, transportasi dari suami,donor darah dari suami, <strong>data</strong>ng ANC pertama kali tanggal 25 April 2008 pada usia 9minggu, dengan hasil pemeriksaan BB 37 kg, Tekanan Darah 90/60 <strong>dan</strong> LILA 22 cm<strong>dan</strong> anemia. Hasil pemeriksaan dicatat dalam buku KIA. Tanggal 15 April 2008keguguran ditolong oleh dukun.b. Ibu Tar, 39 tahun, termasuk masyarakat miskin, tidak punya jamkesmas, hamil anakke 6, pernah melahirkan 5 anak <strong>dan</strong> semuanya hidup. Rencana persalinan oleh3
Rencana operasional tersebut perlu dibicarakan dengan semua pihak yang terkait :1. Bagi desa/kelurahan yang berstatus baik atau cukup, pola penyelenggaraan pelayananKIA perlu dilanjutkan, dengan beberapa penyesuaian tertentu sesuai kebutuhan antaralain perbaikan mutu pelayanan.2. Bagi desa/kelurahan berstatus kurang <strong>dan</strong> terutama yang berstatus jelek, perlu prioritasintervensi sesuai dengan permasalahan.3. Intervensi yang bersifat teknis (termasuk segi penyediaan logistik) harus dibicarakandalam pertemuan minilokakarya puskesmas <strong>dan</strong>/atau rapat dinas kesehatankabupaten/kota (untuk mendapat bantuan dari kabupaten/kota).4. Intervensi yang bersifat non-teknis (untuk motivasi, penggerakan sasaran, <strong>dan</strong>mobilisasi sumber daya di masyarakat) harus dibicarakan pada rapat koordinasikecamatan <strong>dan</strong>/atau rapat dinas kesehatan kabupaten/kota (untuk mendapat bantuandari kabupaten/kota).Diagram di bawah menunjukkan alur pengolahan, <strong>analisis</strong> <strong>dan</strong> pemanfaatan PWS KIA.1
Alur Pengolahan, Analisis <strong>dan</strong> Pemanfaatan PWS KIA2
Alur pengolahan <strong>data</strong>, <strong>analisis</strong> <strong>dan</strong> pemanfaatan <strong>data</strong> PWS KIA di tingkatPuskesmasUmpan Balik :Umpan Balik dari Puskesmas : 1 bulan sekaliUmpan Balik dari Kabupaten/Kota : 1 bulan sekaliUmpan Balik dari Propinsi : 3 - 6 bulan sekaliUmpan Balik dari Pusat: 6 - 12 bulan sekali1