13.07.2015 Views

Perintah dan Nilai Jujur

Perintah dan Nilai Jujur

Perintah dan Nilai Jujur

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Perintah</strong> <strong>dan</strong> <strong>Nilai</strong> <strong>Jujur</strong>.Oleh: H.Ku<strong>dan</strong>g Abdullah B. Seminar"Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah, <strong>dan</strong> hendaklah kamu bersamasamaorang-orang yang benar(jujur).(At-Taubah: 119).Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir bahwa orang yang beriman diperintahkan untuk jujur(benar) <strong>dan</strong> teguh dalam kejujuran, niscaya ia akan menjadi pelaku jujur <strong>dan</strong> selamat dariberbagai kebinasaan .Menurut Imam Ahmad dari Ibnu Mas'ud r.a dia berkata: "Rasulullah s.a.w bersabda,"Peganglah kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan <strong>dan</strong> sesungguhnya kebaikan itumenunjukkan kepada surga. Dan seseorang senantiasa berlaku jujur <strong>dan</strong> mengutamakankejujuran sehingga dia ditulis pada sisi Allah sebagai orang jujur. Jauhilah dusta karenadusta mengarahkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berbohong <strong>dan</strong> memilihkebohongan hingga ia ditulis pada sisi Allah sebagai pendusta."Hadist ini dikemukakan dalam Shahihain.Syu'bah meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a. dia berkata: Dusta tidak pantasdilakukan baik ketika berkelakar apalagi ketika serius. Jika kamu mau bacalah: "Wahaiorang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah <strong>dan</strong> jadilah kamu bersama orangorangyang jujur". kemudian Ibnu Mas'ud berkata :"Tidak ada kelonggaran untukberdusta bagi seseorang".Celaka bagi orang yang bercerita kepada satu kaumtentang kisah bohong dengan maksudagar mereka tertawa. Celakalah dia... Celaka dia.(HR. Abu Dawud <strong>dan</strong> Ahmad)"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah <strong>dan</strong> katakanlahperkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu <strong>dan</strong>mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah <strong>dan</strong> Rasul-Nya,maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."(Al Ahzab: 70-71) .


Pada ayat diatas Allah SWT menyuruh hamba-hamba-Nya yang beriman agar bertakwakepada-Nya <strong>dan</strong> menyembah-Nya seolah-olah dia melihat-Nya, serta hendaklah merekamengatakan "Perkataan yang benar", yakni perkataan yang lurus, tidak bengkok, <strong>dan</strong>tidak menyimpang. Allah menjanjikan kepada mereka, Jika mereka melaksanakanperintah itu, pahala berupa perbaikan atas amal-amal mereka. Maksudnya, Allah akanmemberi mereka taufiq untuk melakukan amal-amal soleh <strong>dan</strong> mengampuni dosa-dosamereka yang terdahulu <strong>dan</strong> dosa yang mungkin akan mereka lakukan pada masa yangakan datang dengan cara menuntun mereka kepada taubat.Kemudian Allah SWT berfirman :"Dan barangsiapa mentaati Allah <strong>dan</strong> Rasul-Nya ,maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar ".(Al Ahzab:71).Yaitu Allah akan melindunginya dari api Jahannam lalu menempatkannya di dalamkenikmatan abadi di surga."Dan barang siapa yang mentaati Allah <strong>dan</strong> Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-samadengan orang-orang yang di anugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, parashiddiiqin, orang-orang yang mati syahid <strong>dan</strong> orang-orang sholeh. Dan mereka itulahteman yang sebaik-baiknya.(An Nisaa:69)Diriwayatkan daripada Hakim bin Hizam r.a katanya: Daripada Nabi s.a.w, bagindabersabda: Penjual <strong>dan</strong> pembeli diberi kesempatan berfikir selagi mereka belum berpisah.Sekiranya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkat dalam jual beli mereka. Sekiranya mereka menipu<strong>dan</strong> merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang dijualbelikan akan terhapus keberkatannya.Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Dari Nabi s.a.w . Baginda bersabda:Apabila Kiamat semakin dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak dusta. Mimpi salahseorang diantara kamu yang paling dekat dengan kebenaran adalah mimpi orang yangpalling jujur dalam berbicara.Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidakditepati, <strong>dan</strong> bila diamanati dia berkhianat.(HR. Muslim).Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalamrangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa <strong>dan</strong> pembicaraan suamikepada isterinya.(HR. Ahmad)


Sesungguhnya Allah menyukai dusta yang bertujuan untuk memperbaiki <strong>dan</strong>mendamaikan(merukunkan), <strong>dan</strong> Allah membenci kebenaran(kejujuran) yangmengakibatkan kerusakan.(HR. Ibnu Babawih)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!