13.07.2015 Views

kajian penataan rumah kumuh di kota bandung - Pemerintah Kota ...

kajian penataan rumah kumuh di kota bandung - Pemerintah Kota ...

kajian penataan rumah kumuh di kota bandung - Pemerintah Kota ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

F. KesimpulanDari berbagai program penanganan permukiman <strong>kumuh</strong> yang telah <strong>di</strong>laksanakan <strong>di</strong>Bandung sejak awal tahun delapan puluhan tersebut, memperjelas apa yang telah<strong>di</strong>sampaikan, yaitu bahwa hanya dua faktor yang bisa <strong>di</strong>entaskan yaitu konstruksi jalandan persampahan. Hal ini <strong>di</strong>perkirakan penanganan pemukiman <strong>kumuh</strong> adalah programpemerintah tingkat nasional (topdown). <strong>Pemerintah</strong> <strong>kota</strong> hanya sebagai pelaksana, ataupaling jauh menanggapi prakarsa pemerintah nasional. Begitu pun warga tidakpartisipatif <strong>di</strong>libatkan, sehingga keberlangsungan program tidak terja<strong>di</strong>.G. SaranPermasalahan yang terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> lapangan ternyata cukup kompleks. Banyak hal-halyang mempengaruhi timbul dan prosesnya kawasan menja<strong>di</strong> suatu permukiman <strong>kumuh</strong>dengan berbagai macam karekteristik persoalan. Berbagai usaha telah <strong>di</strong>lakukanpemerintah dalammenangani hal ini namun masih banyak kita jumpai kawasankawasan<strong>kumuh</strong> seperti ini <strong>di</strong> <strong>Kota</strong> Bandung sekarang ini.1. Aspek Lokasi.Melihat kon<strong>di</strong>si permukiman <strong>kumuh</strong> yang ada suatu tempat akan berbeda pulakarakteristik permasalahannya dengan <strong>di</strong> tempat lainnya. Ini dapat <strong>di</strong>sebabkan olehbanyak hal yang cukup kompleks. Dari hasil <strong>kajian</strong> yang telah ada sebelumnya,beberapa karekter non fisik yang muncul pada kawasan permukiman <strong>kumuh</strong> iniantara lain adalah bahwa suatu lokasi tersebut berada pada tanah milik atau tanahnegara, adanya kesesuaian atau ketidaksesuaian terhadap rencana tata ruangyang telah <strong>di</strong>tetapkan, nilai strategis lahan yang <strong>di</strong>lihat secara ekonomis, dan jugaadanya kerawanan terhadap kemiskinan.2. Aspek Bangunan.Penataan pembangunan permukiman <strong>di</strong> <strong>Kota</strong> Bandung- Penye<strong>di</strong>aan <strong>rumah</strong> murah bagikaum urban. Salah satu alternatifnya adalahRumah Susun (Rusun) yang dalam hal ini bisa <strong>di</strong>se<strong>di</strong>akan oleh <strong>Pemerintah</strong><strong>Kota</strong> Bandung dan swasta. Untukswasta perlu adanya pemberlakuan insentifdan <strong>di</strong>sinsentif.- Penye<strong>di</strong>aan Rumag Murah <strong>di</strong> pinggir <strong>kota</strong> yang memungkinkan penghunidapat memanfaatkan transportasi massal yang ada (adanya insentif dan<strong>di</strong>sinsentif bagipengembang swasta).- Menyiapkan hidran air dan MCK yang memadai sehingga dapat <strong>di</strong>manfaatkanuntuk keamanan lingkungan. Dengan padatnya bangunan, resiko kebakaran

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!