PROLOG SEARCH TREE Prolog Search Tree Search Tree PST ...

1/4/2010Prolog Search TreePROLOG SEARCH TREEBahasa PemrogramanKuliah #77 Januari 2010• Tree yang tersusun pada saat aturanditerapkan berdasarkan pertanyaan (query).• Contoh (relasi faktorial):faktorial(0,1).faktorial (N,M) :-N1 is N-1,faktorial (N1,M1),M is N*M1.?- faktorial(3,X).Julio Adisantoso, ILKOM‐IPBPSTfaktorial(0, 1)Xfaktorial(0, 1)Xfaktorial(0, 1)faktorial(3, X)X 6_2 2, _1 6faktorial(3,_1) :- N1 is 2, faktorial(2,_2),_1 is 3*_2._3 1, _2 2Xfaktorial(0, 1)faktorial(2,_2) :- N1 is 1, faktorial(1,_3),_2 is 2*_3._4 1, _3 1faktorial(1,_3) :- N1 is 0, faktorial(0,_4),_3 is 1*_4.√Unifikasi• Variabel _4, _3, _2, _1 disebut place holder.• Proses mengganti variabel dengan nilai (misalnya _4 1),dan mencari relasi yang sesuai disebut unifikasi.• Unifikasi:– instance suatu term T yang diperoleh dengan menggantikan sub‐termdari variabel‐variabel T.– proses pemadanan atau pembandingan untuk mencari jawabansepertinilaisuatuvariabel.• Lacak Balik (Back Track):– Penggunaan metode lain karena query yang gagal.– Diakibatkan oleh unifikasi yang tidak sesuai.Julio Adisantoso, ILKOM‐IPBBack Track• Perhatikan relasi berikut:maks(A, B, A) :- A >= B.maks(A, B, B) :- A < B.• PST untuk query maks(10, 5, X) adalah√maks(10, 5, X)maks(10, 5, _1) :- 10 >= 5 maks(10, 5, _1) :- 5 < 10_1 10X 10XPERLUMEKANISMECUTCUT• Memotong jejak query untuk melakukan back‐track.• Dilambangkan dengan tanda seru (!).• Bentuk umum:B :‐ C 1 , C 2 , ..., C j‐1 , !, C j , C j+1 , ..., C n .jawaban yang memenuhi sampai C j‐1 tidak ada back track lagi.• Ada dua jenis CUT:– Green Cut, hanya untuk efisiensi, tidakmempengaruhi logika.– Red Cut, mempengaruhi logika jika tanda Cutdihilangkan.1

1/4/2010Relasi Maksimum• Tanpa CUT:maks(A, B, A) :- A >= B.maks(A, B, B) :- A < B.• Dengan CUT:maks(A, B, A) :- A >= B, !.maks(_, B, B).Relasi Faktorial• Tanpa CUT:faktorial(0,1).faktorial(N,M) :-N1 is N-1,faktorial(N1,M1),M is N*M1.• Dengan CUT:faktorial(0,1) :- !.faktorial(N,M) :-N1 is N-1,faktorial(N1,M1),M is N*M1.Latihan 1Diketahui program fungsional berikut:(define (misteri a b x)(if (empty? x) x(if (= b (first x))(cons a (misteri a b (rest x)))(cons (first x) (misteri a b (rest x))))))Apa outputnya jika dijalankan:(misteri 2 4 (list 2 4 4))Terjemahkan program tersebut ke dalam GNU‐Prolog.Latihan 2Buatlah program untuk menentukan apakahbilangan bulat pertama dan kedua, jika dijumlahkanakan habis dibagi oleh bilangan ketiga.Contoh Scheme:> (habis 3 17 10)#tContoh GNU‐Prolog:?- habis(3, 17, 10).YesLatihan 3Buat program fungsional dan GNU‐Prolog untukmenentukan digit terakhir dari suatu bilangan bulat.Contoh Scheme:> (digit 236)6Contoh GNU‐Prolog:?- digit(236, X)X=6Latihan 4Buat program fungsional dan GNU‐Prolog untukmenentukan digit pertama dari suatu bilanganbulat.Contoh Scheme:> (digit 236)2Contoh GNU‐Prolog:?- digit(236, X)X=22

1/4/2010Latihan 5Membuat sebuah list sederhana yang berisi elemena sebanyak n. Jika n=0, maka list yang dihasilkanadalah list kosong.Contoh Scheme:> (ganda 5 8)(8 8 8 8 8)Contoh GNU‐Prolog:?- ganda(5, 8, X).X=[8, 8, 8, 8, 8]Latihan 6Menggabungkan dua buah list yang masing‐masingsudah terurut menjadi sebuah list terurut.Contoh Scheme:> (merge (list 3 5 9) (list 1 7))(1 3 5 7 9)Contoh GNU‐Prolog:?- merge([3, 5, 9], [1, 7], X).X=[1, 3, 5, 7, 9]Latihan 7Mengambil beberapa elemen dari sebuah list xdimulai pada posisi ke‐a sebanyak n elemen.Contoh Scheme:> (ambil (list 3 5 7 2 6 5 8) 34)(7 2 6 5)Contoh GNU‐Prolog:?- ambil([3,5,7,2,6,5,8], 3, 4,X).X=[7,2,6,5]Latihan 8Menghitung a dipangkatkan dengan b, dimanaa, b bilangan bulat positif >0.Contoh Scheme:> (pangkat 2 3)8Contoh GNU‐Prolog:?- pangkat(2, 3, X).X=83