13.07.2015 Views

PANDUAN SAYEMBARA DESAIN GEDUNG DPRD KOTA BANDUNG

PANDUAN SAYEMBARA DESAIN GEDUNG DPRD KOTA BANDUNG

PANDUAN SAYEMBARA DESAIN GEDUNG DPRD KOTA BANDUNG

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>PANDUAN</strong><strong>SAYEMBARA</strong> <strong>DESAIN</strong> <strong>GEDUNG</strong> <strong>DPRD</strong><strong>KOTA</strong> <strong>BANDUNG</strong>OKTOBER 2007


• Mendapatkan alternatif konsep desain terbaik untuk pengembangankawasan ’simbol pemerintahan’ Kota Bandung• Menyediakan fasilitas perkantoran untuk aktivitas pemerintahan daerah KotaBandung yang sesuai dengan kebutuhan pengguna bangunan, memiliki kualitasdesain yang baik dan sesuai dengan anggaran yang tersedia.3IV. DASAR PEMIKIRAN“Good design is about providing buildings and spaces that are fit for purpose,built to last and lift your spirits” (CABE, 2001, Better Public Building) .oooBangunan gedung <strong>DPRD</strong> adalah salah satu aset milik negara yang mempunyainilai strategis sebagai tempat proses penyelenggaraan daerah. Untuk itu,karakter gedung harus dapat mencerminkan ambisi dan semangat penggunagedung, dalam hal ini para anggota <strong>DPRD</strong> Jawa Barat, dan mewakili ‘citra’pemerintahan yang demokratis, ramah dan terbuka.Sebagai simbol dari pimpinan pemerintahan daerah Jawa Barat, bangunangedung <strong>DPRD</strong> hendaknya menjadi ikon (icon) baik dalam skala lingkunganmaupun dalam skala nasional, tanpa mengabaikan pemanfaatan karakterarsitektur lokal: Bandung dan Jawa Barat. Selain itu, sebagai bangunan publikyang direncanakan digunakan dalam jangka panjang, bangunan harus memilikifleksibilitas untuk mengakomodasi perubahan di masa depan, misalnyaperubahan jumlah fraksi dan susunan anggotanya.Dewasa ini, issue tentang lingkungan semakin marak dan menuntut partisipasiseluruh anggota masyarakat. Untuk itu, desain bangunan Gedung <strong>DPRD</strong>haruslah sustainable, sebagai bentuk keperdulian terhadap lingkungan danmenjadi contoh bagi masyarakat luas.V. KRITERIA PERENCANAANA. UmumGedung <strong>DPRD</strong> termasuk dalam katagori Bangunan Gedung Negara Provinsi, yaitubangunan gedung untuk keperluan dinas pelaksanaan tugas otonomi provinsi. Untukitu, desain dan pembangunan gedung harus sesuai dengan fungsinya, memenuhipersyaratan keselamatan, kesehatan, kemudahan, kenyamanan, efisien dalampenggunaan sumber daya, serasi dengan lingkungan, serta diselenggarakan secaratertib, efektif dan efisien. Rancangan gedung diharapkan memiliki citra yang mewakilibaik sebagai gedung <strong>DPRD</strong> juga mewakili citra arsitektur lokal / ArsitekturParahyangan.Agar tercipta suatu perwujudan bangunan yang memenuhi persyaratan lingkunganpemerintahan yang tertib, aman, serasi, seimbang dan selaras maka diperlukanarahan-arahan rancangan pembangunan fisiknya. Arahan tersebut dapat disusundalam bentuk panduan perancangan bangunan yang sudah bersifat tiga dimensi, agardapat dipakai oleh pihak yang akan melaksanakan kegiatan pembangunan fasilitas<strong>PANDUAN</strong> <strong>SAYEMBARA</strong><strong>DESAIN</strong> <strong>GEDUNG</strong> <strong>DPRD</strong> <strong>KOTA</strong> <strong>BANDUNG</strong>


fisik tersebut. Arahan berupa kriteria rancangan berikut satu alternatif pra-rancanganakan dihasilkan dari kegiatan ini.4B. Kriteria TeknisSecara umum. desain bangunan gedung <strong>DPRD</strong> harus mengikuti ketentuan teknis yangberlaku, diantaranya:1. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum no. 441/KPTS/1998 tentangpersyaratan teknis bangunan gedung2. Keputusan Menteri Pekerjaan umum no. 468/KPTS/1998 tentangPersyaratan Teknis Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan3. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung No. 14 tahun 1998tentang Bangunan Di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung4. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum no. 10/KPTS/2000 tentangKetentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada BangunanGedung dan Lingkungan5. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah no.332/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan BangunanGedung NegaraKriteria Teknis lainnya yang harus dipertimbangkan adalah:1. LOKASILokasi kawasan perencanaan tidak dipersiapkan secara detail. Rancangandan desain bangunan harus bersifat fleksible, agar dapat ditempatkandimanapun di dalam kota Bandung2. Persyaratan peruntukan dan intensitas• Mewadahi seluruh kegiatan dewan + sekretariat pendukungnya,sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya pada masa kini dankemungkinan perubahan di masa depan (setelah pemilu). Dalam halini, struktur organisasi dan kelengkapan perangkat dewan perludiperhatian.• Memiliki kejelasan konsep pembagian fungsi / zoning, baik dalamskala horisontal maupun skala vertikal• Memenuhi program kebutuhan ruang dan persyaratan yang ada• Sesuai dengan aturan intensitasi. KDB : 40 %,ii. Tinggi bangunan maksimum : dihitung berdasarkan sudut45 o dari as jalan3. Persyaratan arsitektur dan lingkungan• Karakter Bangunan:o Memanfaatkan karakter lokal kota Bandung, Langgamarsitektur yang dapat mewakili Kota Bandungo Citra bangunan pemerintahano Memenuhi nilai-nilai estetis dan keindahan• Bahan Bangunano Penggunaan material lokalo Pemilihan bahan yang mudah dirawat• Ruang Terbuka & Tata hijau<strong>PANDUAN</strong> <strong>SAYEMBARA</strong><strong>DESAIN</strong> <strong>GEDUNG</strong> <strong>DPRD</strong> <strong>KOTA</strong> <strong>BANDUNG</strong>


5oMemanfaatkan lansekap sebagai bagian dari perencanaan dandesain, bukan sebagai ruang sisa• Persyaratan struktur bangunano Sesuai aturan bangunan (building code) Kota Bandungo Sesuai standar gempa wilayah Bandungo Memenuhi standar keselamatan kebakaranoSustainable / Hemat Energi4. Persyaratan sistem sirkulasi dan transportasi• memenuhi standar universal design• memenuhi persyaratan jumlah parkir minimalVI. PELAKSANAAN <strong>SAYEMBARA</strong>A. Peserta dan Persyaratan1. Sayembara Gedung <strong>DPRD</strong> ini terbuka untuk umum, tidak dibatasi olehkeanggotaan profesi (IAI), kesarjanaan, domisili peserta atau hal lain.2. Alamat Sekretariat Panitia PelaksanaPanitia Sayembara Gedung <strong>DPRD</strong> BandungKantor BAPPEDA Kota BandungJl. Taman Sari No. 76, Bandung3. Pendaftaran tidak dikenai biaya.4. Pendaftaran dibuka pada tanggal 10 Oktober 2007 hingga saat technicalmeeting mulaiB. Tahapan SayembaraTahap I (Konsepsi Perencanaan)• Tahap ini menyeleksi peserta berdasarkan konsep perencanaan danrancangan yang dimasukkan. Pada tahap ini dipilih 5 peserta finalis.• Penyerahan Karyao Tanggal : 21 November 2007o Waktu : 16.00 WIBoTempatKantor BAPPEDA Kota BandungJl. Taman Sari No. 76, BandungTahap 2 (Desain)• Tahap ini merupakan seleksi final untuk menentukan juara sayembara• Presentasi Finaliso Tanggal 1 Desember 2007oTempatKantor BAPPEDA Kota BandungJl. Taman Sari No. 76, BandungC. Keluaran<strong>PANDUAN</strong> <strong>SAYEMBARA</strong><strong>DESAIN</strong> <strong>GEDUNG</strong> <strong>DPRD</strong> <strong>KOTA</strong> <strong>BANDUNG</strong>


Tahap 1 (satu)Rancangan pada tahap ini disampaikan berupa• gambar-gambar pendukung ide desain format A2 sebanyak max 6lembar,• uraian konsep dalam format A4 max 20 halaman.• Lembar-lembar karya diserahkan dalam 1 amplop tertutup, dengannomor peserta di sudut kanan atas.• Nama Peserta tidak boleh dicantumkan di lembar-lembar karya. Sebagaiidentitas, nomor peserta dituliskan di sudut kanan bawah• Identitas peserta dimasukan dalam satu amplop tertutup, disertaidengan fotokopi kartu identitas masing-masing peserta. Amplop berisiidentitas ini dimasukan ke dalam amplop besar (A2) bersama denganlembar-lembar karya.• Perhatikan bahwa setiap karya akan dipamerkan. Untuk itu, diharapkansetiap lembar gambar memiliki nomor urut yang jelas6Tahap 2 (dua)• Rancangan pada tahap ini disampaikan berupa presentasi digital / slideshow.• Peserta tahap 2 akan diberikan pengganti biaya transportasi masing-masingRp. 500.000,-• Maket pemenang akan dibuat oleh panitia.D. DiskualifikasiHasil karya para peserta sayembara dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat dandidiskualifikasi apabila:• Pemasukan karya dilakukan melewati waktu dan tanggal yang telah ditetapkan• Dewan Juri menganggap karya sayembara yang diterima secara prinsip atausubstansial tidak memenuhi persyaratan yang diminta• Karya dibuat melampaui batas ukuran tapak yang disayembarakan• Hasil karya sayembara memperlihatkan indikasi dan tanda-tanda lain selainyang dipersyaratkan berkaitan dengan kerahasiaan peserta• Peserta membuka identitas diri atau dengan cara-cara lain yang dianggap dapatmempengaruhi proses penilaian Dewan JuriE. Jadwal Pelaksanaan SayembaraPengumuman 9 Oktober 2007Penjelasan Teknis 31 Oktober 2007Pengumpulan 21 November 2007Penjurian I 23 November 2007Penjurian II 1 Desember 2007<strong>PANDUAN</strong> <strong>SAYEMBARA</strong><strong>DESAIN</strong> <strong>GEDUNG</strong> <strong>DPRD</strong> <strong>KOTA</strong> <strong>BANDUNG</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!