13.07.2015 Views

ekonomi 2

ekonomi 2

ekonomi 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Negara Berkembang 6,8 % 6,0 % 6,5 %Afrika 2,1 % 3,0 % 5,8 %Timur Tengah dan Eropa 0,7 % 3,8 % 4,7 %Amerika latin 5,2 % 1,2 % 3,5 %Asia 9,6 % 9,0 % 8,2 %NIEs Asia 7,6 % 7,3 % 6,3 %RRC 12,6 % 10,5 % 9,7 %ASEAN 4 8,1 % 8,2 % 7,1 %Indonesia 7,5 % 8,2 % 7,8 %Singapura 10,1 % 8,8 % 6,9 %Malaysia 9,2 % 9,5 % 8,6 %Thailand 8,8 % 8,7 % 5,5 %Filipina 4,4 % 4,8 % 5,7 %Vietnam 8,8 % 9,5 % 9,3 %Negara-Negara Transisi -7,1 % -1,5 % -1,0 %Eropa Tengah dan Timur -2,8 % 1,6 % 1,6 %Rusia -11,6 % -4,8 % -5,0 %Transcaucasus danAsia Tengah -11,4 % -4,7 % -3,7 %Keterangan: r = Revised Figures = angka yang telah diperbaikiSumber: IMF, World Economic Outlook, April 1999 – Bank IndonesiaDari tabel di atas, tampak bahwa pertumbuhan <strong>ekonomi</strong> di negara majuternyata lebih rendah dibanding pertumbuhan <strong>ekonomi</strong> di negaraberkembang. Mengapa bisa demikian?Karena, di negara maju per<strong>ekonomi</strong>an sudah stabil dan hampir semuasumber daya sudah digunakan secara optimal. Berbeda dengan negaraberkembang, sesuai dengan namanya (berkembang), negara-negara ini masihmungkin untuk terus berkembang, karena masih banyak sumber daya yangbelum dikelola secara optimal. Jika sumber-sumber daya yang masihpotensial tersebut dikelola dengan baik maka bisa menambah peningkatanPDB dengan mencolok. Dengan demikian, pertumbuhan <strong>ekonomi</strong> di negaraberkembang menjadi lebih tinggi dibanding negara-negara maju.Alasan lain mengapa pertumbuhan <strong>ekonomi</strong> di negara berkembang lebihtinggi dibanding negara maju yaitu karena pertumbuhan <strong>ekonomi</strong> diukurdengan menggunakan rumus:32 Ekonomi Kelas XI SMA dan MA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!