13.07.2015 Views

ekonomi 2

ekonomi 2

ekonomi 2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Total pengurangan= Rp95.400,-Penghasilan neto sebulan(Rp1.008.000,- – Rp 95.400,-)= Rp912.600,-Penghasilan neto setahun12 x Rp912.600,- = Rp10.951.200,-PTKP setahun:– Wajib pajak diri pribadi Rp2.880.000,-– Tambahan wajib pajak kawin Rp1.440.000,-– Tambahan 3 orang anak @ Rp1.440.000,- Rp4.320.000,- +(yang 1 anak tidak dihitung)Total PTKP= Rp8.640.000,-PKP (Penghasilan Kena Pajak) setahun(Rp10.951.200,- – Rp8.640.000,-) = Rp2 .311.000,-Besar pajak penghasilan = 5% x Rp2.311.000,- = Rp115.560,-Dengan demikian, besar pajak penghasilan tiap bulan adalah= Rp9.630,-Rp115.560,-12Contoh 3:Jika dua contoh di atas menggambarkan cara perhitungan pajakpenghasilan yang berasal dari gaji, berikut ini diberikan contoh caramenghitung pajak penghasilan yang berasal dari hadiah. Pajakpenghasilan dari hadiah tidak perlu dikurangi PTKP.Ali pemain tenis yang tinggal di Jakarta menjadi juara dalam suatuturnamen dan mendapat hadiah Rp30.000.000,-.Besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar Ali adalah:5% x Rp25.000.000,- = Rp1.250.000,-10% x Rp5.000.000,- = Rp500.000,- +Rp1.750.000,-Keterangan:Dari hadiah Rp30.000.000,-, yang Rp25.000.000,- dikenai tarif pajak 5%,dan sisanya Rp5.000.000,- dikenai tarif pajak 10%. Lihat lagi aturantentang tarif pajak pada uraian sebelumnya.c. Undang-Undang No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai(PPn) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)Isi dari Undang-Undang No. 18 Tahun 2000 meliputi hal-hal berikut.1) Objek PPn dan PPnBMYang menjadi objek pajak ini adalah penyerahan barang dan jasa dariprodusen ke produsen lain, dari produsen ke perantara perdagangan,atau dari produsen langsung ke konsumen.APBN, APBD, dan Kebijakan Fiskal 101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!