13.07.2015 Views

MoU Prolegda 2010 dalam bentuk .pdf - Pemerintah Kota Bandung

MoU Prolegda 2010 dalam bentuk .pdf - Pemerintah Kota Bandung

MoU Prolegda 2010 dalam bentuk .pdf - Pemerintah Kota Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NOTA KESEPAHAMANANTARAPEMERINTAH KOTA BANDUNGDENGANDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNGNOMOR 188.342/087-BAG.HUK HAM/<strong>2010</strong>188.342/021-DPRD/<strong>2010</strong>TENTANGPROGRAM LEGISLASI DAERAH (PROLEGDA)TAHUN ANGGARAN <strong>2010</strong>Pada hari ini Rabu, tanggal Tiga Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Sepuluh (13 – 01 - <strong>2010</strong>),kami yang bertanda tangan di bawah ini :I. DADA ROSADA : Walikota <strong>Bandung</strong> berdasarkan Keputusan Menteri DalamNegeri Nomor 131.32 - 668 Tahun 2008 tanggal 30 Agustus2008 tentang Pemberhentian Penjabat Walikota <strong>Bandung</strong> danPengesahan Pengangkatan Walikota <strong>Bandung</strong> Provinsi JawaBarat, oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> berkedudukan di <strong>Bandung</strong> JalanWastukancana Nomor 2 <strong>Bandung</strong>, selanjutnya disebut sebagaiPIHAK PERTAMA.II. a. ERWAN SETIAWAN : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor170/Kep.1485-Pem.Um/2009 tanggal 07 Oktober 2009 tentangPeresmian Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan RakyatDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Masa Jabatan Tahun 2009-2014;b. TEDDY SETIADY : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor170/Kep.1485-Pem.Um/2009 tanggal 07 Oktober 2009 tentangPeresmian Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan RakyatDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Masa Jabatan Tahun 2009-2014;c. H. ISA SUBAGDJA : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor170/Kep.1485-Pem.Um/2009 tanggal 07 Oktober 2009 tentangPeresmian Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan RakyatDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Masa Jabatan Tahun 2009-2014;d. ASEP DEDY RUYADI : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor170/Kep.1485-Pem.Um/2009 tanggal 07 Oktober 2009 tentangPeresmian Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan RakyatDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Masa Jabatan Tahun 2009-2014;Keempatnya <strong>dalam</strong> hal ini bertindak untuk dan atas namaDewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, selanjutnyadisebut sebagai PIHAK KEDUA.Mengingat ...


2Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih danBebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Perundangundangan;3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah sebagaimana telahdiubah untuk keduakalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;4. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah <strong>Kota</strong>madyaDaerah Tingkat II <strong>Bandung</strong> dengan Kabupaten Daerah Tingkat II <strong>Bandung</strong>;5. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan <strong>Pemerintah</strong>an antara<strong>Pemerintah</strong>, <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Provinsi, dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Kabupaten/<strong>Kota</strong>;6. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;7. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong>madya Daerah Tingkat II <strong>Bandung</strong> Nomor 10 Tahun 1989 tentangBatas Wilayah <strong>Kota</strong>madya Daerah Tingkat II <strong>Bandung</strong>;8. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan <strong>Pemerintah</strong>anDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>;9. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pem<strong>bentuk</strong>anPeraturan Daerah;10. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;11. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013;Berdasarkan hal tersebut di atas, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untukmembuat Nota Kesepahaman mengenai Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) TahunAnggaran <strong>2010</strong>, dengan ketentuan sebagai berikut :Pasal 1Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) adalah merupakan instrumen perencanaan programpem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Daerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> yang disusun secara berencana, terpadu dan sistematis di <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> yang disusunoleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.Pasal 2(1) Penyusunan Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) di Lingkungan Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dikoordinasikan oleh Badan Legislasi.(2) Penyusunan Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) di Lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.(3) Penyusunan Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) dilaksanakan oleh Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> secara berencana,terpadu, dan sistematis yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> melalui Badan Legislasi.Pasal ...


3Pasal 3(1) Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) sebagaimana dimaksud <strong>dalam</strong> Pasal 1, memuatprogram pem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Daerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dengan pokok materi yang akan diatur serta keterkaitannya denganperaturan perundang-undangan lainnya.(2) Data Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> <strong>dalam</strong> Program Legislasi Daerah (PROLEGDA)sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum <strong>dalam</strong> Lampiran.Pasal 4Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) ditetapkan untuk jangka waktu Tahun <strong>2010</strong>berdasarkan skala prioritas pem<strong>bentuk</strong>an Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan PeraturanDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.Pasal 5Pengelolaan Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) diarahkan agar program pem<strong>bentuk</strong>anPeraturan Daerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong><strong>dalam</strong> Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) dapat dilaksanakan sesuai dengan skala prioritasyang ditetapkan dan memenuhi kebutuhan penyelenggaraan otonomi daerah dan medebewindserta kebutuhan masyarakat.Pasal 6Dalam keadaan tertentu dimana pelaksanaan program pem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Daerah danPeraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> <strong>dalam</strong> Program LegislasiDaerah (PROLEGDA) belum dapat diselesaikan pada tahun berjalan sesuai dengan skalaprioritas yang ditetapkan, program pem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Daerah dan Peraturan DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> tersebut dijadikan Program Legislasi Daerah(PROLEGDA) tahun berikutnya dengan skala prioritas utama.Pasal 7(1) Dalam keadaan tertentu dan dengan memperhatikan kebutuhan penyelenggaraan otonomidaerah dan medebewind serta kebutuhan masyarakat, program pem<strong>bentuk</strong>an PeraturanDaerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> <strong>dalam</strong>Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) dapat diubah, baik skala prioritasnya, maupunadanya penambahan Lembaran <strong>Kota</strong>, setelah disepakati bersama antara Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.(2) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaporkan oleh Badan Legislasi padaSidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.Pasal 8Agar program pem<strong>bentuk</strong>an Peraturan Daerah dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> <strong>dalam</strong> Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) dapat dilaksanakansesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan, maka pembiayaan pelaksanaan program tersebutdilakukan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, melalui:a. Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> yang disusun diLingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>;b. Anggaran Sekretariat Daerah dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yangdisusun di Lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.Demikian ...


4Demikian Nota Kesepahaman ini disepakati dan ditandatangani bersama oleh PIHAKPERTAMA dan PIHAK KEDUA di <strong>Bandung</strong>, dan dibuat <strong>dalam</strong> rangkap 4 (empat) serta 2 (dua)diantaranya bermaterai cukup masing-masing berlaku sebagai aslinya dan mempunyai kekuatanhukum yang sama, selanjutnya 1 (satu) eksemplar untuk PIHAK KEDUA dan selebihnya untukPIHAK PERTAMA.


LAMPIRAN : NOTA KESEPAHAMAN ANTARAPEMERINTAH KOTA BANDUNG DENGANDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKOTA BANDUNGNOMOR: 188.342/087-BAG.HUK HAM/<strong>2010</strong>188.342/021-DPRD/<strong>2010</strong>TANGGAL : 13 JANUARI <strong>2010</strong>PROGRAM LEGISLASI DAERAH (PROLEGDA)TAHUN ANGGARAN <strong>2010</strong>DATA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNGNOJUDUL RANCANGANPERATURAN DAERAHPOKOK-POKOK MATERIYANG DIATURPEMRAKARSAKETERANGAN1 2 3 4 51. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Pem<strong>bentuk</strong>anRukun Tetangga (RT)dan Rukun Warga(RW).2. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang BangunanGedung.3. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Pajak Hiburan.4. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang RetribusiPelayanan Parkir diTepi Jalan Umum danRetribusi TempatKhusus Parkir.5. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Pengawasandan PengendalianMinuman Beralkoholdan Retribusi IzinTempat BerjualanMinuman Beralkohol.6. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PerubahanRencana Tata RuangWilayah (RTRW)<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.Pelaksanaan Amanat Pasal211 Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004tentang <strong>Pemerintah</strong>anDaerah sebagaimana telahdiubah untuk keduakalinyadengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008.Merubah PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Nomor 14 Tahun 1998.Merubah PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Nomor 11 Tahun 2000.Merubah PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Nomor 14 Tahun 2001Mengatur tentangdistribusi minumanberalkohol di <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong>.Merubah PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Nomor 03 Tahun 2006jo. Peraturan Daerah<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 02Tahun 2004.Bagian<strong>Pemerintah</strong>anUmumDinas TataRuang danCipta KaryaDinasPendapatanDinasPerhubunganDinasKoperasi,UKM danPerindustrianPerdaganganBAPPEDASisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009


2NOJUDUL RANCANGANPERATURAN DAERAHPOKOK-POKOK MATERIYANG DIATURPEMRAKARSA1 2 3 4 57. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang LaporanPertanggungjawabanKeuangan <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> TahunAnggaran 2009.8. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PerubahanAnggaran Pendapatandan Belanja DaerahTahun Anggaran<strong>2010</strong>.9. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang AnggaranPendapatan danBelanja Daerah TahunAnggaran 2011.10. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Bea PerolehanHak Atas Tanah danBangunan.11. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Pajak AirTanah.12. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang KerjasamaDaerah.13. Rancangan PeraturanDewan PerwakilanRakyat Daerah(DPRD) <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> tentang TataTertib dan Kode EtikDewan.1. Laporan realisasiAPBD TA.2009;2. Laporan neraca 2009;3. Laporan aliran kas2009.Mengatur pergeseranalokasi anggaran sebagaiakibat kondisi yangberubah dan tidak sesuaidenganrencanapenganggaran AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran<strong>2010</strong>.Anggaran Pendapatandan Belanja DaerahTahun Anggaran 2011.Tindaklanjut dariUndang-Undang Nomor28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah danRetribusi Daerah.Tindaklanjut dariUndang-Undang Nomor28 Tahun 2009 tentangPajak Daerah danRetribusi Daerah.Merubah Peraturan Daerah<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 03Tahun 2004 tentangPenyelenggaraanKerjasama.Merubah PeraturanDPRD <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>Nomor 01 Tahun 2009tentang Tata TertibDPRD <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.DinasPengelolaanKeuangan danAset DaerahDinasPengelolaanKeuangan danAset DaerahDinasPengelolaanKeuangan danAset DaerahDinasPendapatanDinasPendapatanBagian Hukumdan HAMBadanLegislasiKET.


3NOJUDUL RANCANGANPERATURAN DAERAHPOKOK-POKOK MATERIYANG DIATURPEMRAKARSA1 2 3 4 514. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang TransparansiPenyelenggaraan<strong>Pemerintah</strong>an danPartisipasiMasyarakat.15. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PenataanObjek dan PenguasaanAset Daerah.16. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PelayananKeterangan Rencana<strong>Kota</strong> (KRK) danRetribusi IzinMendirikan Bangunan(IMB).17. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang BadanPenanggulanganBencana Daerah <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong>.18. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PelayananPublik.19. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang PenyertaanModal <strong>Pemerintah</strong><strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> kepadaKoperasi Pegawai<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> (KPKB).Sebagai tindaklanjutdari Undang-UndangNomor 14 Tahun 2008tentang KeterbukaanInformasi Publik;Tindaklanjut Peraturan<strong>Pemerintah</strong> Nomor 68Tahun 1999 tentangTata Cara PelaksanaanPeran Serta Masyarakat<strong>dalam</strong> PenyelenggaraanNegara.Inventarisasi asetdaerah;Sertifikasi asetdaerah;Penataan aset daerah;Penguasaan asetdaerah.Merubah 2 (dua) PeraturanDaerah menjadi 1 (satu)Peraturan Daerah yaituPeraturan Daerah <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> Nomor 24 Tahun1998 dan Peraturan Daerah<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> Nomor 04Tahun 2002.Tindaklanjut Undang-Undang Nomor 24 Tahun2007 tentangPenanggulangan Bencanadan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 46Tahun 2008 tentangPedoman Organisasi danTata Kerja BadanPenanggulangan BencanaDaerah.Tindaklanjut dariUndang-Undang Nomor25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.Penyertaan modal<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> kepadaKoperasi Pegawai<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> (KPKB).BadanLegislasiKomisi ADinas TataRuang danCipta KaryaBagianOrganisasi danPemberdayaanApartur DaerahBagianOrganisasi danPemberdayaanApartur DaerahDinasPengelolaanKeuangan danAset DaerahKET.Sisa <strong>Prolegda</strong>Tahun Anggaran2009


4NOJUDUL RANCANGANPERATURAN DAERAHPOKOK-POKOK MATERIYANG DIATURPEMRAKARSA1 2 3 4 520. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang CorporateSocial Responsibilty(CSR).21. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Penataan danPembinaan PedagangSektor Informal.22. Rancangan PeraturanDaerah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>tentang Seni danBudaya.Penerapan konsepCSR pada BUMN,BUMD, danperusahaan swastayang ada di <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong>;Kontribusi BUMN,BUMD, danperusahaan swastayang ada di <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> kepadamasyarakat,<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> maupunKUKM;Mekanismepenerapan CSR.Relokasi pedagangsektor informal;Instansi yangmenangani secarakhusus pedagangsektor informal;Pembinaan danPemberdayaanEkonomi pedagangsektor informal;Pengaturan waktuberjualan padatempat-tempattertentu bagipedagang sektorinformal;Retribusi terhadappedagang sektorinformal.Perlindunganterhadap pelaku senidan budaya;Pelestarian seni danbudaya <strong>Kota</strong><strong>Bandung</strong> <strong>dalam</strong>rangka menampungaspirasi daristakeholder lingkungseni dan budaya;Mendukungtercapainya <strong>Bandung</strong>sebagai <strong>Kota</strong> SeniBudaya Tahun <strong>2010</strong>.Komisi BKomisi AKomisi DKET.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!