13.07.2015 Views

Sukses Usaha Menjual Jasa Pijat Refleksi - Ditjen PAUDNI

Sukses Usaha Menjual Jasa Pijat Refleksi - Ditjen PAUDNI

Sukses Usaha Menjual Jasa Pijat Refleksi - Ditjen PAUDNI

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

144 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNASMade Suarta,Alumnus KPP, LPK LPK Padmastana Training Center<strong>Sukses</strong> <strong>Usaha</strong><strong>Menjual</strong> <strong>Jasa</strong> <strong>Pijat</strong> <strong>Refleksi</strong>Berkat mengikutikursus Therapis,Made Suarta kinisudah mandirimembuka usahajasa pijak refleksi.Penghasilannya bisamencapai Rp. 3 Jutaperbulan.Made Suarta begitu orang memanggilnya.Namanya memang cukup dikenaldilingkungan tempat tinggalnya di jalanTukad Melangit, Denpasar, Bali. Bahkan beberapaorang di sekitar Denpasar juga cukup mengenalMade. Maklum, pria kelahiran Singaraja 7 Juni1982 lalu memang memiliki profesi sebagai tukangpijat refleksi panggilan. Tidak heran bila banyakpelanggannya yang meminta jasanya. Selainmenerima panggilan dari rumah ke rumah, Ayahsatu anak ini juga sesekali menerima panggilandari tamu-tamu yang menginap di hotel maupunvilla di Bali.Sejak kecil Pria yang hanya menamatkansekolah hingga bangku Sekolah MenengahPertama (SMP) ini menyadari betul bakatmemijat yang ada dalam dirinya. Karena itubegitu ada Program Kursus Para Profesi (KPP)yang diselenggarakan LPK Padmastana TrainingCenter bekerja sama Dinas Pendidikan Nasional,Made tidak ragu-ragu lagi untuk mendaftarsebagai peserta didik pelatihan SPA Therapist.Beruntung Made diterima sebagai salah satupeserta pelatihan Therapist tesebut.Lantaran bakat yang dimiliki itulah, sebelummenyelesaikan pelatihan Therapis, Made sudahditawari untuk bekerja di The Joan salon & Spa,Denpasar, Bali. Sekalipun begitu Made tetapmeneruskan mengikuti pelatihan hingga selesai.Selama mengikuti pelatihan, Made mengakubanyak mendapat ilmu mengenai therapis. Selainpijat kaki (Foot Reflexology), Made juga telah


KISAH SUKSESPESERTA DIDIK / ALUMNILEMBAGA KURSUSINDONESIA tahun 2009 145menguasai keterampilan <strong>Pijat</strong> tubuh (Body Massage), perawatan balur tubuh(Body Scrub) dan pijat wajah (Face Massage).Belakangan langganan Made semakin bertambah banyak. Banyakpelanggannya yang meminta jasa pijat repleksi di rumah pelanggannya. Darisitulah muncul keinginan untuk berwirausaha. Untuk itu Made memutuskanberhenti dari tempat kerjanya dan memilih melayani pelanggannya dari rumahke rumah pelanggan.Awalnya Made mengaku merasa malu menjalani profesi memijat ini. Namunlambat laun perasaan gengsi itu ia tepiskan. Baginya selain pekerjaan yangdijalani halal juga bisa menopang ekonomi keluarganya. Aplagi untuk bisamenjalani profes pemijat repfleksi juga tidak mudah. Dibutuhkan keterampilankhusus. Setidaknya bagi Made dengan ketrampilan yang diperolehkan daripelatihan therapis itu, ia kini sudah bisa hidup mandiri, membuka usahajasa layanan pijak refleksi sekalipun masih dor to dor. Setidaknya Made inginmembuktikan ke semua orang bahwa dengan bekal keterampilan yang telahdimilikinya mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarganya.Sudah begitu tarif jasa layanan pijak refleksinya yang ditawarkan Made jugatergolong lebih lebih murah dibandingkan para pemijat refleksi lainnya. Untuklayanan perawatan pijat refleksi selama satu jam misalnya pelangga cukupmembayar seharga Rp. 50.000 hingga Rp. 70.000. Sementara bagi pelangganwisatawan asing, Made biasanya menawarkan tarif dua 2 kali lipat. Dalam satuhari Made bisa memijat tiga pelanggan. Dengan jumlah pelanggan tersebut, biladihitung penghasilan Made selama satu bulan bisa mencapai Rp. 3 juta rupiah.Sebuah jumlah yang cukup besar untuk ukuran Made.Kedepan Made masih memiliki impian. Setidaknya Made mengharapkansuatu kelak nanti bisa memiliki tempat usaha pijat refleksi kaki yang ingindikelolanya sendiri. Tentu saja untuk mewujudkan semua itu tidak mudah.Dibutuhkan kerja keras dan kegigihan. Sekalipun begitu Made yakin suatuhari nanti ia bisa mewujudkan impiannya. Made percaya bila kegigihan dankeuletanha selama ini akan mengantarkannya apa yang di cita-citakan.Semogasaja

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!