13.07.2015 Views

MODUL-MATEMATIKA-EKONOMI-2

MODUL-MATEMATIKA-EKONOMI-2

MODUL-MATEMATIKA-EKONOMI-2

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Laboratorium Manajemen Dasar4.4 LABA MAKSIMUMTerdapat tiga pendekatan perhitungan laba maksimum yaitu :1. Pendekatan Totalitas (Totality Approach)2. Pendekatan Rata-Rata (Average Approach)3. Pendekatan Marginal (Marginal Approach)Pada bab ini kita hanya akan membahas perhitungan laba maksimumdengan pendekatan marginal (Marginal Approach). Perhitungan labadilakukan dengan membandingkan Biaya Marginal (MC) dan PendapatanMarginal (MR). laba maksimum akan tercapai pada saat MR = MC.Laba (π dibaca: phi) = TR – TC. Laba maksimum tercapai bila turunanpertama fungsi (∂n/∂Q) sama dengan nol dan nilainya sama dengan nilaiturunan pertama TC (∂TC/∂Q atau MC ) sehingga MR – MC = 0. Dengandemikian, perusahaan akan memperoleh laba maksimum (atau kerugianminimum), bila ia berproduksi pada tingkat output di mana MR = MC.Contoh soal:Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = -250Q +20.000 dengan biaya variabel VC = 20Q 2 – 2.000Q. Biaya tetap yangdikeluarkan perusahaan sebesar 25.000. Tentukanlah pada tingkat penjualanberapa perusahaan bisa mendapatkan laba maksimum dan berapakahbesarnya laba tersebut? Analisislah!Diketahui : TC = VC + FC = 20Q 2 – 2.000Q + 25.000TR = P x Q = -250Q 2 + 20.000QDitanya : Q pada saat laba max?Jawab :laba / rugi = TR – TC= (-250Q 2 + 20.000Q) - (20Q 2 – 2.000Q + 25.000)= -270Q 2 + 22.000Q – 25.000Matematika Ekonomi 2 31 Litbang ATA 13/14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!