12.07.2015 Views

Download Panduan Penyusunan Proposal - DPPM UII

Download Panduan Penyusunan Proposal - DPPM UII

Download Panduan Penyusunan Proposal - DPPM UII

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PETUNJUK TEKNISPROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADAJURNAL ILMIAH BEREPUTASI INTERNASIONALBAGI PARA PENERIMA HIBAH PENELITIAN KOMPETITIFDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL20091


dipublikasikan yang ditemukan pada suatu usulan penelitian khusus atau padanaskah, orang yang menggunakan informasi tersebut bisa dikatakan pencurihak kekayaan intelektual. Dalam industri, hak komersial atas karya ilmiahdimiliki oleh pemilik usaha dibandingkan dengan pekerja, akan tetapi ketentuanyang hampir mirip berlaku: hasil penelitian adalah rahasia (privilage) sampaihasil tersebut dipublikasikan atau yang dibeberkan atau disebarluaskan secarapublik. Publikasi pada jurnal yang ditelaah oleh rekan sejawat masih tetapmerupakan cara baku untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah. Poster,abstrak, kuliah umum, dan volume prosiding sering sekali digunakan untukmenyajikan hasil awal sebelum penelaahan yang mendalam. Apa pun metodepublikasi yang digunakan harus tetap menjaga mekanisme kontrol mutu. Jikakontrol mutu ini tidak dilakukan maka akan melemahkan bahkan mematikankonvensi yang telah melayani sains dengan baik. Hal yang sering terjadi adalahcontoh seperti seorang saintis yang membeberkan atau mengumumkan hasilpenting dan kontroversial langsung ke publik sebelum diserahkan kepenelaahan dan pemeriksaan oleh ahli sejawat. Jika peneliti telah melakukankesalahan atau jika temuan itu disalahtafsirkan oleh media atau publik,kumunitas ilmiah dan publik bisa bereaksi buruk. Jika berita seperti itu akandibeberkan ke media, seharusnya dilakukan setelah penelaahan oleh sejawatdan ahli sudah selesai, biasanya pada waktu publikasi pada suatu jurnal ilmiah.Suatu survai oleh Scientific American di tahun 1994 menunjukkan bahwakontribusi ilmuwan Indonesia pada khasanah pengembangan dunia ilmu setiaptahunnya hanyalah sekitar 0.012%, yang jauh berada di bawah Singapura yangberjumlah 0.179%, apalagi kalau dibandingkan dengan USA yang besarnyalebih dari 25%.Oleh beberapa pengamat barat, jerih payah upaya ilmuwan Indonesia untuk ikutberkontribusi terhadap perkembangan khasanah ilmiah dunia diistilahkan lostscience in the third world. Pernyataan bernada sumbang ini terutamadisebabkan karena hasil yang disumbangkan mereka tidak sampai ke hadapanmitra bestari sesama ilmuwannya yang sebidang hanya karena ditulis dalamberkala yang berjangkauan terbatas.Keterbatasannya disebabkan karena sempitnya sirkulasi persebaran publikasidan berkala, tiras yang sedikit sehingga tidak dilanggan oleh perpustakaanutama pusat kegiatan ilmiah internasional, dan penggunaan bahasa yang takterbacakan secara luas.Sebagai akibatnya judul tulisan karya ilmuwan Indonesia pun tak tertampilkandalam layanan cepat bibliografi dan kata kuncinya tak terambil oleh penyediapindaian internet. Dapatlah dimengerti jika ilmuwan Indonesia sudah dicaphanya merupakan jago kandang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jikaberkala ilmiah Indonesia yang terdaftar dalam liputan Science Citation Indexmasih dapat dihitung dengan jari sebelah tangan.Secara umum suatu berkala dan publikasi ilmiah lain dikatakan beraspirasiinternasional jika: Ditulis dalam salah satu bahasa PBB sehingga memilikicakupan pembaca yang luas; Memuat artikel yang berisi sumbangan nyata bagikemajuan suatu disiplin ilmu yang banyak diminati ilmuwan sedunia;Penerbitannya dikelola secara terbuka sehingga melibatkan dewan penyuntingdari berbagai penjuru dunia, atau paling tidak setiap artikelnya diolah olehpakar-pakar internasional melalui sistem penelaahan oleh mitra bestari dunia3


Data yang hampir sama, yang dilaporkan oleh Science Direct, Elseviermenunjukkan bahwa sejak tahun 1996 output riset Indonesia adalah 500an danhingga 2007 tetap masih kurang dari 1000 paper, sama dengan Filippina danViet Nam, sementara Thailand sudah berada pada 1000an pada tahun 1996 danmelonjak mencapai 5500an pada tahun 2007. Malaysia pada tahun 1996mempunyai output riset 1000an dan meningkat menjadi 3500an pada tahun2007. Angka ini kembali lagi menguatkan rendahnya output riset ilmuwanIndonesia dalam bentuk publikasi ilmiah.Rendahnya publikasi ilmiah peneliti di perguruan tinggi di Indonesia di jurnalilmiah bereputasi internasional merupakan faktor penting terhalangnyaperguruan tinggi Indonesia masuk ke world class university. Data THES padatahun 2008 menunjukkan bahwa hanya 3 perguruan tinggi (UI, ITB, dan UGM)yang masuk dalam peringkat 500 tertinggi di dunia. Mundurnya peringkat olehke-3 perguruan tinggi tersebut harus dikhawatirkan. Data tahun 2006menunjukkan UI menduduki peringkat 250, turun menjadi 395 pada tahunberikutnya. ITB menduduki peringkat 258 pada tahun 2006 dan turun menjadi369, dan UGM dari peringkat 270 menjadi 360.Rendahnya publikasi ilmiah para dosen di perguruan tinggi di Indonesia didugadisebabkan oleh rendahnya kemampuan atau mungkin juga rendahnyadorongan para dosen untuk menuliskan hasil penelitiannya di jurnal ilmiahbereputasi internasional, padahal skim penelitian kompetitif Hibah Bersaing,Penelitian Fundamental, dan Hibah Tim Pascasarjana secara jelas (cermati<strong>Panduan</strong> Penelitian edisi VII) menuntut output penelitian dalam bentuk publikasiilmiah pada jurnal bereputasi internasional. Menurut data LAKIP 2007, jumlahpenelitian yang didanai oleh HB untuk tahun 2005, 2006, 2007, dan 2008 adalah450, 509, 750, dan 1696 judul, dengan total selama 4 tahun adalah 3405 judul.Pada periode yang sama, jumlah penelitian yang didanai oleh PenelitianFundamental adalah 250, 289, 400, dan 846 judul, dengan total selama 4 tahunadalah 1785 judul. Jumlah penelitian yang didanai oleh Hibah Tim Pascasarjanapada tahun 2005, 2006, 2007, dan 2008 adalah 25, 29, 59, dan 80 judul dengantotal 193 judul. Total keseluruhan judul penelitian yang sudah dibiayai melaluiketiga skim penelitian yang secara legal menuntut penerimanya harus publikasipada jurnal ilmiah bereputasi internasional adalah 5383 (lima ribu tiga ratusdelapan puluh tiga judul).Program insentif penulisan artikel ilmiah pada berkala bereputasi internasionalpada tahun 2006 menerima 68 judul usulan. Akan tetapi, dari jumlah tersebuthanya 20 judul (29%) yang memenuhi syarat untuk diberi insentif. Pada tahunberikutnya, 2007, jumlah usulan yang masuk adalah 52 judul, menurun daritahun sebelumnya, tetapi 34 judul (65%) yang memenuhi syarat untuk diberiinsentif. Pada tahun 2008, jumlah usulan yang masuk melonjak menjadi 126judul, dan dari jumlah itu 51 judul (40%) yang memenuhi syarat untuk menerimainsentif. Total artikel yang diusulkan untuk menerima insentif publikasiinternasional adalah 246 judul dan yang memenuhi syarat untuk diberikaninsentif (jurnalnya betul-betul bereputasi internasional, penelitiannya didanaioleh APBN [sedikit sekali di antaranya yang didanai oleh HB, Fundamental, danHibah Tim Pascasarjana] dan penulis utama adalah orang Indonesia dan adaalamat lembaga Indonesia pada baris kredit artikel tersebut) adalah 105 judul.Dengan demikian, andaikan diasumsikan semua itu berasal dari HB,Fundamental, dan Hibah Tim Pascasarjana (dan kenyataannya hanya beberapa5


saja) maka persentasenya hanya 105/5383 (sekitar kurang dari 2%) (padarealisasinya sangat jauh di bawah 2%).Penjelasan dan angka-angka kasar ini tentunya sangat memprihatinkan danperlu upaya untuk meningkatkan output riset dosen-dosen perguruan tinggi diIndonesia secara khusus dan ilmuwan secara umum. Untuk mendorongpublikasi ilmiah para dosen penerima hibah penelitian kompetitif yangdikeluarkan oleh DP2M Dikti perlu kiranya diluncurkan suatu skim PROGRAMPERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNAL ILMIAH BEREPUTASIINTERNASIONAL BAGI PARA PENERIMA HIBAH PENELITIANKOMPETITIFII. TUJUANPelaksanaan pemberian Hibah Percepatan Publikasi Internasional bagi parapenerima hibah penelitian kompetitif bertujuan untuk memberikan bantuan danauntuk percepatan publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi internasional bagi paradosen-dosen penerima hibah penelitian kompetitif, mahasiswa pascasarjana yangsudah menyelesaikan studinya, dan dosen-dosen yang sedang menjalankanpenelitian kerja sama dengan pihak lembaga di luar negeri. Para dosen target diatas yang belum menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasiinternasional akan diundang untuk ikut dalam program ini.Manfaat yang akan diperoleh bangsa Indonesia pada umumnya dan DepartemenPendidikan Nasional pada khususnya adalah:1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah bereputasi internasional;2. Meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang masuk ke dalam peringkat world classuniversity;3. Meningkatkan citation index peneliti Indonesia;4. Membuka peluang untuk perolehan penghargaan-penghargaan internasional;5. Meningkatnya nilai produk Indonesia di pasar internasional akibat penerapan iptek;6. Terciptanya iklim akademik yang bernuansa global; dan7. Meningkatkan mutu dan kompetensi para dosen di perguruan tinggi Indonesia.IIIII.SASARAN PROGRAMSasaran program ini adalah para dosen-dosen penerima hibah penelitiankompetitif DP2M Dikti (HB, Fundamental, Hibah Tim Pascasarjana), mahasiswapascasarjana yang sudah menyelesaikan studinya, dan dosen-dosen yang sedangmenjalankan penelitian kerja sama dengan pihak lembaga di luar negeri. Programini secara khusus ditujukan untuk mendanai dan mendampingi para dosen yangsudah mempunyai hasil penelitian untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah bereputasiinternasional.6


IV. . LUARANPROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNAL ILMIAH BEREPUTASIINTERNASIONAL BAGI PARA PENERIMA HIBAH PENELITIAN KOMPETITIFini akan menghasilkan peneliti-peneliti yang benar-benar mampu dan berhasilmempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal bereputasi internasional danmeningkatkan jumlah publikasi dosen-dosen Indonesia dalam jurnal ilmiahbereputasi, dan akhirnya akan menaikkan sumbangan ilmuwan Indonesia dalampengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara internasional.V. ISI KEGIATANKegiatan ini pada dasarnya adalah pendampingan para peneliti hibah kompetitifDP2M Dikti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiahbereputasi internasional. Kegiatan yang akan dilakukan adalah pengumuman olehDP2M kepada para perguruan tinggi di Indonesia dan pengiriman surat ke parapenerima hibah kompetitif DP2M Dikti (HB, Fundamental, dan Hibah TimPascasarjana) yang sudah selesai 3 tahun terakhir. Pada tahap awal perlupendataan peneliti penerima hibah bersaing, fundamental, dan Tim Pascasarjanapada perode yang dikover oleh program. Penerima diminta/diundang/ditagihuntuk mengikuti program dengan mengirimkan naskah hasil penelitian yangdirencanakan akan dikirimkan ke jurnal ilmiah bereputasi internasional dibidangnya dengan memilih jurnal yang dituju, mempelajari gaya selingkungjurnalnya, dan juga melampirkan petunjuk penulisan dan pengiriman naskah kejurnal yang dituju pada usulan. Usulan ini juga harus dilengkapi dengan kopilaporan akhir penelitian asal atau sumber naskah artikel ilmiah yang ditulis.Tim DP2M Dikti akan menyeleksi kelayakan naskah dan pelamar untuk mengikutikegiatan pada tahun berjalan dan yang belum layak dimintakan untukmemperbaiki penyiapan dan penulisan naskahnya sesuai dengan yang dimintakanoleh jurnal. Berdasarkan jumlah dan bidang naskah artikel yang terpilih layakmengikuti program percepatan publikasi ilmiah ini, tim akan menjaringnarasumber yang layak dan bersedia sebagai pendamping bagi penulis pemulauntuk publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.Setelah narasumber pendamping terseleksi, kegiatan penandatanganan kontrakdan penjelasan kegiatan akan dilakukan dengan cara mengundang pada penelitidan narasumber pendamping secara bersamaan untuk memberikan penjelasanteknis tentang pelaksanaan program dan tujuannya. Selain itu akan diperjelas lagiapa tanggung jawab dan kewajiban peneliti dan narasumber pendamping.Setelah itu para peneliti dan narasumber pendamping akan bertemu danmelakukan pekerjaan awal tentang rencana kerja dan kegiatan yang akan merekalakukan untuk menyiapkan naskah sehingga memenuhi syarat dan kualitas yangdituntut oleh jurnal yang dituju sampai naskah tersebut diserahkan ke jurnal yangdituju, diterima untuk selanjutnya ditelaah oleh editor dan mitra bestari,melakukan perbaikan sesuai dengan saran editor, dan perbaikan-perbaikanberikutnya sampai naskah artikel itu akhirnya dinyatakan diterima oleh jurnal yang7


dituju. Kalau pada tahap pengiriman awal dan setelah penelaahan awal terjadipenolakan, pendamping dan peneliti akan berusaha mencari jurnal lain yangsesuai tempat mengirimkan naskah artikel tersebut setelah melakukan perbaikandan menyesuaikan gaya penulisan, dan mengulangi proses dari pengirman awallagi. Target akhir kegiatan adalah terbitnya artikel dari hasil kegiatan penelitiankompetitif DP2M Dikti pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.VI. KELAYAKAN PENELITI DAN NARASUMBERPENELITIKelayakan peneliti adalah dosen PTN dan PTS penerima hibah kompetitif (HB,Fundamental, dan Hibah Tim Pascasarjana) yang sudah selesai penelitiannyasampai 3 tahun mundur dari tahun berjalan, baik sebagai anggota maupunsebagai ketua dengan syarat ada suatu persetujuan semua anggota peneliti akannaskah yang ditulis dan urutan kepengaranggannya. Program ini juga ditujukanbagi dosen-dosen yang sudah menyelesaikan studi pascasarjananya untukmenuliskan hasil penelitian tesis atau disertasinya pada jurnal ilmiah bereputasiinternasional. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk membantu penulisanartikel ilmiah bagi para dosen yang memiliki program kerja sama dengan luarnegeri yang sedang berjalan yang dibuktikan dengan melampirkan MoU(Memorandum of Understanding), tetapi bukan untuk memulai penelitian baru.Penulis utama belum pernah menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal ilmiahbereputasi internasional dan juga belum pernah menerima insentif penulisanartikel internasional dari DP2M Dikti. Yang menjadi penanggung jawab kegiatanatau penanda tangan kontrak adalah penulis utama (peneliti utama atau bisa sajadalam pelaksanaan penelitian bertindak sebagai peneliti anggota). Semuapenulis (utama dan anggota) diharapkan akan ikut terlibat dalam program inisecara bersamaan, kecuali untuk penandatanganan kontrak dan sosialisasiterpusat di Jakarta hanya penulis utama yang ditanggung program. Penelitianyang sama, kalau ada dan secara substansi layak dan memungkinkan, bisamengirimkan lebih dari satu naskah artikel ilmiah untuk dipertimbangkan danpendampingan akan menjadi lebih efektif oleh narasumber/pendamping yangsama. Kontrak akan ditangani terpisah untuk setiap judul artikel.NARASUMBERYang layak sebagai narasumber adalah dosen atau ilmuwan yang berpengalamandalam penulisan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasi internasional. DP2MDikti akan mengumumkan kesempatan bagi para dosen atau ilmuwan lain untukmembantu program ini dengan cara mendaftarkan diri dan melalui seleksi olehDP2M Dikti. Seorang narasumber pendamping bisa mendampingi maksimum 3judul atau artikel yang paling dekat dengan bidang keilmuannya. Tugasnarasumber pendamping adalah menelaah artikel yang sudah disiapkan olehpeneliti/penulis dan mengeditnya dari segi kebahasaan dan gaya penulisansehingga mengikuti aturan, petunjuk, gaya, dan syarat yang telah ditentukan olehjurnal. Pendamping berkewajiban memahami substansi hasil penelitian dan gayaserta aturan yang ditentukan oleh jurnal yang dituju. Kalau jurnal yang dituju8


kurang baik, narasumber pendamping berhak menyarankan pemilihan jurnal yanglebih bereputasi internasional. Pendamping berkewajiban memeriksakelengkapan gaya dan format serta substansi penulisan naskah sehingga akanmenjadi lebih baik dan layak untuk diterima pada jurnal ilmiah bereputasiinternasional. Pendampingan akan berlangsung terus sampai naskah yangdiikutkan dalam program terbit pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.VII. PERSYARATAN1. Naskah ditulis dengan grammar yang baik, benar dan telah diperiksaoleh orang yang bisa berbahasa Inggris,2. Naskah ditulis sesuai dengan petunjuk penulisan atau GFA jurnal tujuan(lampirkan!),3. Saran nama calon pakar pendamping yang sesuai yang berasal dariluar lembaga penulis,4. Jurnal yang dituju benar-benar bereputasi internasional, bukan jurnalelektronik,5. Insentif Rp. 80 juta dibayarkan sesudah artikel dinyatakan diterimauntuk dipublikasikan (accepted).VIIIII. TAHAPAN KEGIATANPROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNAL ILMIAH BEREPUTASIINTERNASIONAL BAGI PARA PENERIMA HIBAH PENELITIAN KOMPETITIFditargetkan akan mencapai semua dosen perguruan tinggi Diknaspenerima hibah kompetitif namun dalam tahapan pelaksanaan tahunandidasarkan atas asas kompetisi dan kompetensi (kesiapan) para penerimahibah penelitian kompetitif yang dikelola oleh DP2M DIKTI. Kompetisidilakukan untuk menjaring calon peserta yang sudah lebih siap maju kepenyerahan dan pengiriman naskah proposal yang bermutu sesuai dengandana yang tersedia. Kompetensi diperlukan karena dosen penerima hibahharus menghasilkan publikasi di jurnal bereputasi internasional. Tahapankegiatan adalah sebagai berikut:1. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakatmelakukan pemberitahuan penerimaan proposal2. Pemasukan proposal (naskah yang akan diterbitkan)3. Penetapan reviewer4. Proses seleksi proposal (naskah yang akan diterbitkan)5. Penetapan pemenang (penerima pendampingan)6. Penandatanganan kontrak dan Penjelasan Pelaksanaan Program(Peneliti dan Narasumber pendamping diundang untuk mengikutiacara ini)7. Waktu pelaksanaan dan pendampingan8. Pelaporan Hasil Kemajuan dan Penyerahan insentif secara bertahap(masing-masing 4 tahap baik untuk peneliti dan pendamping).9


IX. PEMBIAYAANPada tahun ini jumlah alokasi dana yang diberikan adalah sebanyak 200 judul @maksimum Rp 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah). Komponen biaya penelitianmencakup:Yang diberikan kepada penulis/penelitiTambahan biaya bagi peneliti yang sedang melaksanakan finalisasipenelitiannya sehingga menjadi layak untuk dipublikasikan di jurnalinternasionalRp 90 juta/judulInsentif dan penggantian biaya setelah artikel dikirimkan ke jurnal danada balasan dewan redaksi tentang penelaahan naskah lebih lanjut olehdewan redaksi dan reviewerRp 10 juta/judulInsentif dan penggantian biaya setelah ada saran perbaikan (berartinaskah diterima oleh dewan redaksi untuk dipublikasikan pada jurnalyang dituju setelah perbaikan dilakukan)Rp 10 juta/judulInsentif dan penggantian biaya setelah final acceptance dikirimkan olehdewan redaksi (artinya naskah sudah diterima dan tinggal menungguterbit)Rp 10 juta/judulInsentif penerbitan artikel dijurnal yang ditujuRp 40 juta/judulYang diberikan kepada narasumber/ pendampingInsentif atau penggantian biaya yang diberikan kepada pendampingsetelah publikasi dikirimkan ke jurnal dan ada balasan dewan redaksitentang penelaahan naskah lebih lanjut oleh dewan redaksi dan reviewerRp 10 juta/narasumnerInsentif dan penggantian biaya yang diberikan kepada pendampingsetelah ada saran perbaikan (berarti naskah diterima oleh dewan redaksiuntuk dipublikasikan pada jurnal yang dituju setelah perbaikan dilakukan)Rp 10 juta/narasumberInsentif dan penggantian biaya yang diberikan kepada pendampingsetelah final acceptance dikirimkan oleh dewan redaksi (artinya naskahsudah diterima dan tinggal menunggu terbit) Rp 10 juta/narasumberInsentif penerbitan artikel di jurnal yang ditujuRp 10 juta/narasumber10


Dalam hal ini, standar pembiayaan harus sesuai Peraturan MenteriKeuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum TahunAnggaran 2009. Disamping itu, tidak diperkenankan adanya belanjaperalatan dan belanja barang modal.X. JADWAL KEGIATANWaktu pelaksanaan PROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNALILMIAH BEREPUTASI INTERNASIONAL IBAGI PARA PENERIMA HIBAHPENELITIAN KOMPETITIF ini adalah sebagai berikut:No. Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12PERSIAPAN1. Pengumuman kegiatan2. Penerimaan usulan3. Seleksi usulan4. Penentuan narasumber5. Pengumuman pesertaterpilih dan narasumber6. Penandatanganankontrak dan penjelasanteknis7. Pelaksanaan kegiatandan pendampingan8. Laporan kemajuan2. Laporan akhirKasubdit PenelitianTTDRidwan Roy TNIP. 131 405 41511


Lampiran 1.Sistematika Usul PROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNALILMIAH BEREPUTASI INTERNASIONAL BAGI PARA PENERIMA HIBAHPENELITIAN KOMPETITIF (Cover Usulan: Hijau Muda)Usul Kegiatan disusun dengan sistematika sebagai berikutI. Identitas Usulan/Lembar Pengesahan1. Nama Pengusul (Penulis Utama)a) Nama lengkap : .....................................................................b) Pendidikan tertinggi: universitas dan tahun lulus2. Unit kerja : ................................................................................a) Alamat surat : ........................................................................b) Telpon/Faks : .........................................................................c) E-mail : ..................................................................................3. Anggota penulisa. nama:....................................................................................b. Unit Kerja (Jurusan, Fakultas, Universitas)(maksimum 4 orang).............................................................3. Judul Naskah yang akan ditulis padan jurnal ilmiah bereputasiinternasional .............................................................................4. Jurnal yang dituju:a. Nama:b. ISSN:c. Penerbit:d. Alamat editorial board:PengusulII.Naskah Artikel yang diusulkan.TtdNama lengkapIII.Lampiran Petunjuk Penulisan pada Jurnal yang dituju.IV.Lampiran Biodata Penulis, khususnya Pendidikan, Penelitian danPublikasi Ilmiah. Daftar Publikasi Ilmiah disusun seperti menulis daftarpustaka (nama-nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume,nomor, dan halaman).12


Lampiran 2.LEMBAR EVALUASIPROGRAM PERCEPATAN PUBLIKASI PADA JURNAL ILMIAH BEREPUTASIINTERNASIONAL BAGI PARA PENERIMA HIBAH PENELITIAN KOMPETITIFNama peneliti : .................................................................................NIP/NIK/ID lainnya :..................................................................................Perguruan Tinggi/Fakultas/Jurusan :.................................................................................Skim Penelitian Asal Naskah :HB/Fundamental/Hibah Tim pascasarjana/LainlainJudul Penelitian Asal Naskah : ……………………………………………………..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Judul Naskah : ……………………………………………………..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................No. Kriteria Bobot1.Kelayakan substansi artikel untuk diterbitkanpada jurnal bereputasi internasionalNilai(lingkariyg sesuai)40 1 2 4 5Bobot xNilai2.3.4.Kelayakan format sesuai dengan yang ditentukanoleh jurnal yang ditujuKelayakan bahasa untuk publikasi jurnalbereputasi internasional atau masih layak untukdiperbaikiLampiran petunjuk penulisan dan kalaudiperlukan, petunjuk pengiriman/penyerahannaskah secara elektronik20 1 2 4 520 1 2 4 515 1 2 4 55. Lampiran Laporan Penelitian sumber naskah 5 1 2 4 5JUMLAH 100...................,...............................Penilai,13(_____________________)


Direktur Penelitian dan PengabdianKepada MasyarakatTTDSuryo Hapsoro Tri UtomoNIP. 131 471 47614

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!