Kejahatan terhadap Kepentingan Umum dan Kejahatan ... - Elsam

Catatan Seminar :Kejahatan terhadap Kepentingan Umum dan Kejahatan Terhadap MartabatDilihat dari Sudut Pandang Hak Asasi ManusiaMudita :Maksud kita berkumpul di sini adalah membicarakan soal ini, khusus soal pejabat negara.Ketua :Baik, mari kita bicarakan sebagai berikut : apakah perlu kita mengatur penyeranganmartabat terhadap Presiden dan wakilnya?Mudita :Karena ada UU No. 32, Presiden dan Wakil Presiden sudah bukan lambang negara. Lebihbaik hukum ini berlaku secara universal, tidak perlu dikhususkan untuk Presiden.I Gede Yasanagara :Kita sudah dapat makalahnya kemarin, di situ sudah ada yang dirinci mengenai apa yangperlu dilindungi dan tidak dilindungi. Satu per satu kita ulas, deliknya formil atau materiil,sanksi pidananya bagaimana?[Ketua menanyakan apakah delik penghinaan terhadap Presiden ini perlu setelah itu baru kita bahassecara materialnya. Ternyata peserta kebanyakan menyatakan perlu. Sehingga pesrta sekarang sudahbisa membahas rumusan delik]Wayan Tangun :Sebelum membicarakan rumusan delik, apakah perlu dipisahkan antara penghinaanantara pribadi dan penghinaan terhadap pejabat. Ini yang dimintakan oleh panitia.Ini tercantum dalam KUHP lama dan dan apakah perlu masuk dalam KUHP baru.Saya sendiri berpendapat bahwa sebaiknya tidak harus dipisahkan antarapenghinaan antara umum dan Presiden. Ini adalah asas kesetaraan di muka hukum.Akan tetapi nantinya jabatan itu harus kita jaga kemuliaannya.Dalam RUU ini martabat Presiden didahulukan.Ketua :Saya setuju dengan Pak Tangun, ini pendapat pribadi.Oke :Setuju dengan Pak Tangun.Ketua :Kalau begitu kita sepakat ini disatukan saja ke dalam penyerangan terhadap martabatterhadap pribadi. Tidak perlu dipisahkan.Komnas HAM, ELSAM, FH Universitas Udayana 27