12.07.2015 Views

Kejahatan terhadap Kepentingan Umum dan Kejahatan ... - Elsam

Kejahatan terhadap Kepentingan Umum dan Kejahatan ... - Elsam

Kejahatan terhadap Kepentingan Umum dan Kejahatan ... - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Catatan Seminar :<strong>Kejahatan</strong> <strong>terhadap</strong> <strong>Kepentingan</strong> <strong>Umum</strong> <strong>dan</strong> <strong>Kejahatan</strong> Terhadap MartabatDilihat dari Sudut Pan<strong>dan</strong>g Hak Asasi ManusiaBeberapa lagi demonstran dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negerisetempat dengan hukuman bervariasi antara 5 bulan <strong>dan</strong> 3 tahun dengan tuduhanmacam-macam : karena menghina, membakar foto Presiden atau membakar bonekaPresiden, baik dalam pemerintahan SBY maupun Megawati karena tidak puasdengan kebijakan pemerintah.Aktivis LSM Srikandi Aceh, Cut Nur Asikin dijatuhi hukuman penjara 11 tahunkarena turut mengkampanyekan referendum untuk menyelesaikan konflikbersenjata di Aceh. Ia dituduh melakukan pemberontakan di Aceh. Cut Nur inilenyap tersapu Tsunami bersama sekitar 700 tahanan politik lainnya.Wartawan dapat dipenjara karena dituduh mencemarkan nama baik atau menfitnah.Contohnya wartawan Mingguan Koridor, Harian Rakyat Merdeka <strong>dan</strong> PemredTempo dikriminalisasi karena kasus penghinaan nama baik.Saya sebagai orang awam sangat gundah karena ternyata menurut para ahli hukum, KUHPyang buatan kolonial Belanda ini mengandung sedikitnya 35 pasal yang dapat digunakan<strong>terhadap</strong> wartawan karena tulisannya, <strong>terhadap</strong> demonstran karena ekspresinya ataupenceramah karena pendapatnya. Se<strong>dan</strong>gkan dalam RUU KUHP tahun 1998 mengandunglebih banyak lagi pasal yang seperti itu, menjadi 42 pasal, <strong>dan</strong> hukumannya berlipat-lipat,bahkan ada yang seumur hidup, walaupun itu kondisional sifatnya yaitu jika terjadikeonaran. Setelah kami melihat RUU KUHP yang dibuat oleh pemerintahan reformasi,pasal itu bertambah lagi menjadi 49 pasal walaupun hukumannya sudah diturunkanmenjadi 20 tahun maksimal. Dan ada hukuman tambahan seperti pencabutan profesinya.Saya belum lihat RUU KUHP yang tahun 2005, namun saya dengar lebih parah lagi karenaada klausula-klausula yang diambil dari RUU Pornografi <strong>dan</strong> Pornoaksi.Idealnya, hal-hal yang menyangkut kebebasan ekspresi <strong>dan</strong> menyatakan pendapat tidakdikriminalisasi, namun dialihkan ke perkara perdata. Inilah yang mendorong saya untukmencatat kondisi di negara-negara lain, apakah ada upaya mendekriminalisasi atau adakahupaya untuk mengubah itu semua tadi. Saya berpendapat bahwa pasal-pasal soalpencemaran nama baik, penghinaan, fitnah (slender) atau kabar bohong -- yang dalam RUUKUHP itu disebut sebagai kabar tidak pasti/false news -- semakin tidak populer. Kenapasemakin tidak populer ? Pertama, saya pikir karena pencemaran, fitnah, kabar bohong sukaruntuk dapat dibuktikan secara faktual karena sering lebih merupakan pendapat bukanbukti faktual. Kedua, sifatnya relatif, tergantung pada perasaan yang subyektif. Ketiga,karena itu multitafsir. Keempat, tidak menimbulkan kerusakan yang bersifat tetap daritindakan tersebut. Dalam hal yang menyangkut karya jurnalistik, menurut saya kerugiansementara ini dapat selalu diperbaiki dalam upaya perbaikan dalam waktu cepat sepertikonfirmasi, ralat, klarifikasi atau hak koreksi <strong>dan</strong> hak jawab.Ketika misalnya demontran berteriak “SBY anjing!” seharusnya SBY atau siapalah daripemerintah mengatakan “Kalianpun anjing kurap!”. Kalau para demonstran marah, makabisa dibalik “Nah itulah, jangan menggunakan kata-kata kasar”.Yang kelima, dengan memi<strong>dan</strong>akan hal-hal tersebut menyebabkan orang-orang takutberekspresi, takut berpendapat, takut berkarya jurnalistik, takut berkarya seni <strong>dan</strong> takutberkarya intelektual termasuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam sejarah sudahbanyak sekali contoh ilmuwan tidak menyebarkan karya ilmiahnya karena takut. Gerejadulu pernah menghambat perkembangan ilmu pengetahuan. Di Inggris, 500 tahun yangKomnas HAM, ELSAM, FH Universitas Udayana 8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!