12.07.2015 Views

Peran Faktor Masa Depan Dalam Pembimbingan Remaja

Peran Faktor Masa Depan Dalam Pembimbingan Remaja

Peran Faktor Masa Depan Dalam Pembimbingan Remaja

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PERANAN FAKTOR MASA DEPAN DALAM PEMBIMBINGAN REMAJA 17ritual semata. <strong>Remaja</strong> harus memiliki relasi dan pertanggungjawabanpribadi kepada Tuhan sebelum bisa menundukkan diri pada perintah-Nya dan mewujudkan pilihan yang benar.Kesempatan. Pada bagian selanjutnya saya baru membicarakantentang kesempatan yang dapat diusahakan manusia. Kesempatan yangsaya maksud di sini lebih mengacu kepada aspek rohani, yaknikesempatan yang Tuhan berikan. Di dalam dunia dagang pada umumnyaorang mengakui keabsahan faktor keberuntungan. Saya lebih sukamenyebutnya kesempatan. Kita bisa bekerja sekeras mungkin danmengupayakan jalan sebanyak-banyaknya namun tanpa faktorkesempatan (yang dari Tuhan), kita tidak akan mencapai tujuan. FirmanTuhan yang tertera di Amsal 10:22 menegaskan kebenaran ini, “BerkatTuhan yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”<strong>Remaja</strong> yang bergantung pada kekuatan sendiri untuk meraihkeberhasilannya berpotensi menjadi petualang. Sebagaimana telah sayasinggung di atas, faktor petualang menjadi bertambah besar tatkalakejelasan akan masa depan yang bermakna berkurang. <strong>Remaja</strong> dapatbelajar untuk bergantung pada pemeliharaan Tuhan yang akanmemberinya kesempatan. Pada akhirnya remaja perlu menerima faktabahwa sesungguhnya manusia tidak bisa menciptakan kesempatan;manusia hanyalah dapat mempersiapkan diri untuk menyambutkesempatan. Kesempatan adalah sesuatu yang diberikan (oleh Tuhan)dan pada dasarnya kita tidak dapat mencari-cari kesempatan. <strong>Remaja</strong>yang berpetualang adalah remaja yang mencari-cari kesempatan dalamhidup dan orang yang mencari-cari kesempatan pada suatu ketika akanmenabrak tembok.Konsep kesempatan dari kerangka ilahi merupakan cara pandangyang sangat mempengaruhi sikap dan tindakan kita. Betapa mudahnyakita menyalahkan (dan membenci) orang lain yang lebih beruntung darikita karena kita menganggap bahwa kesempatan itu bersumber darimanusia. Sekali lagi, menurut saya, manusia tidak menciptakankesempatan namun manusia bertanggung jawab untuk mempersiapkandiri sebaik-baiknya guna menyambut kesempatan yang Tuhan berikankepada kita. Saya percaya, Tuhan lebih sering dan lebih senangmemberikan kesempatan kepada orang yang telah mempersiapkan diriuntuk menerima kesempatan.<strong>Remaja</strong> mudah terperosok ke dalam hidup berpetualang jika merekahanya melihat kesempatan sebagai hadiah dari manusia kepada manusialainnya. Kita perlu menekankan kepada remaja bahwa tugas merekaialah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, artinya mendayagunakan danmemaksimalkan karunia dan kesempatan yang Tuhan telah berikan sejauh

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!