- Page 1:
INTERPRETASI ANOMALI MAGNETIK PADA
- Page 9 and 10:
untuk suatu keperluan tertentu, mis
- Page 11 and 12:
kita nyatakan dengan peubah rangkai
- Page 13 and 14:
Peristiwa Transien. Kondisi operasi
- Page 15 and 16:
secara manual. Kemampuan melakukan
- Page 19:
Referensi Sinyal. Arus dan tegangan
- Page 22 and 23:
COTOH-2.4: Tegangan pada suatu pira
- Page 24 and 25: vvv0 0t0t00 tSinus teredam Gelomban
- Page 26 and 27: adalah 5τ. Kalau kita hanya meninj
- Page 28 and 29: Daya yang diserap adalah p = v × i
- Page 30 and 31: Pemahaman :Kita lihat bahwa walaupu
- Page 32 and 33: 2.3.2. Bentuk Gelombang KompositBen
- Page 34 and 35: Fungsi anak tangga u(t) menjadi sal
- Page 36 and 37: c). v 3 = 4u(t)−3u(t−2) V; d).
- Page 38 and 39: ). Agar gelombang sinus pada a) ter
- Page 40 and 41: Fungsi Eksponensial Dua Sisi. Perlu
- Page 42 and 43: c). Amplitudo 10 V, pergeseran sudu
- Page 44 and 45: BAB 3Pernyataan Sinyal dan Spektrum
- Page 46 and 47: Daya rata-rata yang diberikan kepad
- Page 48 and 49: Penyelesaian :Bentuk gelombang ini
- Page 50 and 51: v = 10 + 40 cos(2πf0 t)+ 20 cos(2
- Page 52 and 53: a) b)c)Gb.3.4. Uraian bentuk gelomb
- Page 54 and 55: Jika∞S = ∑[ ancos( nω0t)+ bnsi
- Page 56 and 57: Kalau kedua sinyal ini harus sama,
- Page 58 and 59: Deretan Pulsa:TvAT 0ta0= AT / T02An
- Page 60 and 61: 1.2[V]0.80.4v 1vv 00-0.4[ o ]0 90 1
- Page 62 and 63: Soal-Soal1. Hitung nilai rata-rata
- Page 64 and 65: BAB 4Model Piranti PasifSuatu piran
- Page 66 and 67: 4.1.2. Daya Pada ResistorDaya yang
- Page 68 and 69: menganggap kapasitor sebagai pirant
- Page 70 and 71: waktu dari energi, maka apa yang be
- Page 72 and 73: dengan resistor yang justru selalu
- Page 76 and 77: 3002001000-100-200-300v [V] i [mA]p
- Page 78 and 79: Induktansi L 1 dan L 2 adalah induk
- Page 80 and 81: di d i di div v v L 1 ( −M 2 )L 1
- Page 82 and 83: Penyelesaian :Persamaan tegangan-ar
- Page 84 and 85: daya dalam inti-nya, serta ketidak-
- Page 86 and 87: i 1i 2+ +v 1v 2_ _22p R = v2i2= 120
- Page 88 and 89: Soal-Soal1. Pada sebuah resistor 1
- Page 90 and 91: BAB 5Model Piranti Aktif, Dioda, OP
- Page 92 and 93: sumber? Jika beban menyerap 200 W,
- Page 94 and 95: Penyelesaian :Rangkaian sumber prak
- Page 96 and 97: 5.3. Sumber Tak-Bebas (Dependent So
- Page 98 and 99: Tegangan keluaran v o = 500is= 500
- Page 100 and 101: yang berubah terhadap waktu tetapi
- Page 102 and 103: mendapat tegangan negatif sedangkan
- Page 104 and 105: Bentuk gelombang tegangan dan karak
- Page 106 and 107: Jika simpul A sedikit saja bertegan
- Page 108 and 109: Konstanta µ disebut gain loop terb
- Page 110 and 111: Pada rangkaian penyangga, vP = vs=
- Page 112 and 113: Arus dari sumber 5 V adalah nol. Su
- Page 114 and 115: 7. Pada model sumber tak bebas di b
- Page 116 and 117: BAB 6Hukum-Hukum DasarPekerjaan ana
- Page 118 and 119: R saluran= 2 × 0,054 = 0,108 ΩTeg
- Page 120 and 121: Coulomb akan terjadi “ledakan mua
- Page 122 and 123: + i 2 − i4+ i5+ i1= 0Penggabungan
- Page 124 and 125:
COTOH-6.5: Gambar di bawah ini menu
- Page 126 and 127:
Soal-Soal1. Tentukan tegangan dan a
- Page 128 and 129:
BAB 7Kaidah dan Teorema RangkaianKa
- Page 130 and 131:
Hal ini mudah dibuktikan jika diing
- Page 132 and 133:
R 1i+ bagianv s+ + v R − v lain
- Page 134 and 135:
Suatu rangkaian Y dan ∆ dikatakan
- Page 136 and 137:
diperoleh jika seandainya masing-ma
- Page 138 and 139:
Gb.7.9. menunjukkan bentuk rangkaia
- Page 140 and 141:
SemuasumberdimatikanAR ekBR TV T =
- Page 142 and 143:
dpdR[ ]22( R L + RT) − R L ( R L
- Page 144 and 145:
R, L, dan C Ekivalen.Soal-Soal1. Ca
- Page 146 and 147:
139d) e)f)g)h) i)j)k)l)4A20Ω60Ω30
- Page 148 and 149:
c)64V+−40Ω40Ω2A20Ω40Ω+v o−d
- Page 150 and 151:
BAB 8Metoda Analisis DasarMetoda an
- Page 152 and 153:
Penyelesaian:Rangkaian inimengandun
- Page 154 and 155:
COTOH-8.2:Carilah tegangan keluaran
- Page 156 and 157:
Penyelesaian :Untuk mencari teganga
- Page 158 and 159:
samping ini. Perhatikan bahwa garis
- Page 160 and 161:
Dari grafik ini kita temukan titik-
- Page 162 and 163:
COTOH-8.8:Tentukanhubungankeluaranm
- Page 164 and 165:
Soal-Soal1. Carilah arus yang melal
- Page 166 and 167:
BAB 9Metoda Analisis UmumDengan mem
- Page 168 and 169:
dengan v M adalah tegangan simpul M
- Page 170 and 171:
Kasus-3: Cabang Berisi Sumber Tegan
- Page 172 and 173:
Langkah kedua adalah mencari persam
- Page 174 and 175:
Kita ubah nilai elemen matriks untu
- Page 176 and 177:
• Simpul M yang terhubung ke simp
- Page 178 and 179:
m∑vxx = 1= 0 == Im − n∑vxx =
- Page 180 and 181:
MeshABFA( R + R )IY1 2 − I X R2
- Page 182 and 183:
Penyelesaian :Dalam kasus ini arus
- Page 184 and 185:
• Sumber tegangan di suatu cabang
- Page 186 and 187:
Soal-Soal1. Carilah tegangan dan ar
- Page 188 and 189:
BAB 10Rangkaian Pemroses Energi(Aru
- Page 190 and 191:
COTOH-10.2: Alat ukur kumparan berp
- Page 192 and 193:
Penyelesaian :Resistansi konduktor
- Page 194 and 195:
Sebagai contoh, diagram satu garis
- Page 196 and 197:
AI AB I BC I CDB C D+ R AB +R AB’
- Page 198 and 199:
191Penyelesaian :Persamaan tegangan
- Page 200 and 201:
0,01− 110000,020− 11000,0200−
- Page 202 and 203:
Pemahaman :Jika susunan seri kita k
- Page 204 and 205:
10.8. Generator Arus SearahPembahas
- Page 206 and 207:
10 kΩ. Berapa daya diserap beban d
- Page 208 and 209:
BAB 11Rangkaian Pemroses Sinyal(Ran
- Page 210 and 211:
Rangkaian ini menggunakan transform
- Page 212 and 213:
151050-5-10-15v R=v vT0 0.05 0.1 0.
- Page 214 and 215:
11.2.3. Rangkaian Penguat on-Invers
- Page 216 and 217:
inversi). Jika seksi sumber kita ga
- Page 218 and 219:
⎛ 1 1 ⎞ v1vv2P ⎜ + ⎟ + iP
- Page 220 and 221:
Rv2o1 = − v1R(11.10)1Jika v 1 dim
- Page 222 and 223:
v 1 v 2 v 3 v oK1 K 2 K 3v 1 v 2v 3
- Page 224 and 225:
11.3. Diagram BlokDalam rangkaian-r
- Page 226 and 227:
11.4. Rangkaian OP AMP Dinamik11.4.
- Page 228 and 229:
v s−R 1 Cddt−RR324−RR4++v oTe
- Page 230 and 231:
Soal-Soal1. Carilah tegangan v o ra
- Page 232 and 233:
4. Carilah hubungan antara v o dan
- Page 234 and 235:
BAB 12Fasor, Impedansi, dan KaidahR
- Page 236 and 237:
Panjang fasor adalah nilai mutlak d
- Page 238 and 239:
Fasor Dengan Sudut Fasa 90 o dan 0
- Page 240 and 241:
c). Sinyal ini dinyatakan dalam fas
- Page 242 and 243:
12.3. Kaidah-Kaidah Rangkaian Imped
- Page 244 and 245:
Z L+R // CR(1/jωC)= jωL+R + (1/ j
- Page 246 and 247:
Penyelesaian :1 − ja). ZC= == −
- Page 248 and 249:
COTOH-12.7: Tegangansumber pada ran
- Page 250 and 251:
Diagram fasornyaadalah seperti disa
- Page 252 and 253:
c). Gambar fasor arussumber dan aru
- Page 254 and 255:
8. Sebuah resistor 50 Ω dihubungka
- Page 256 and 257:
BAB 13Teorema dan Metoda Analisisdi
- Page 258 and 259:
Kasus-3: Sebuah rangkaian mengandun
- Page 260 and 261:
12Ω −j9Ω −j3ΩA B CI x14∠0+
- Page 262 and 263:
Oleh karena itu kita harus mengemba
- Page 264 and 265:
⎛ 1 1 ⎞ 50 + j100I 2 = V⎜ +jj
- Page 266 and 267:
⎡ j2⎢⎣ 12 − j1⎤⎡VA⎤
- Page 268 and 269:
I = V s / R . Diagran fasor teganga
- Page 270 and 271:
⎛ 11C 0L⎟ ⎞⎜ω − = → ω
- Page 272 and 273:
2. Hitunglah tegangan pada resistor
- Page 274 and 275:
10. Sebuah rangkaian resonansi seri
- Page 276 and 277:
BAB 14Analisis DayaDengan mempelaja
- Page 278 and 279:
Komponen bolak-balik, ditunjukkan o
- Page 280 and 281:
14.3.1. Daya KompleksSelanjutnya, d
- Page 282 and 283:
Imθ∗IVReI (lagging)Im∗S = V I
- Page 284 and 285:
Jika suatu beban bersifat terlalu i
- Page 286 and 287:
negatif. Jika daya positif berarti
- Page 288 and 289:
ata ini harus diserap oleh resistor
- Page 290 and 291:
Dengan penyesuaian impedansi beban
- Page 292 and 293:
I so10∠0=( − j50)(25+ j75)50 +
- Page 294 and 295:
COTOH-14.4: Terminal AB pada rangka
- Page 296 and 297:
Soal-Soal1. Hitunglah daya rata-rat
- Page 298 and 299:
BAB 15Penyediaan DayaDengan mempela
- Page 300 and 301:
Perhatikanlah bahwa E1sefasa dengan
- Page 302 and 303:
tegangan E l2ini diganti dengan sua
- Page 304 and 305:
′′′COTOH-15.1: Belitan primer
- Page 306 and 307:
6000⇒ 2 = 20 lilitan ⇒ 1= × 2
- Page 308 and 309:
I 1 = I 2 ′∼R e = R 1 +R′ 2jX
- Page 310 and 311:
disediakan oleh sumber sama dengan
- Page 312 and 313:
Dengan adanya impedansi saluran, da
- Page 314 and 315:
IS10000 + j0o== 25,8 6,4o387,6∠
- Page 316 and 317:
BAB 16Sistem Tiga FasaPembahasan si
- Page 318 and 319:
CV BB+−−+V C− +V AV ABACBNACB
- Page 320 and 321:
Beban Terhubung Y. Gb.16.4. memperl
- Page 322 and 323:
Daya nyata dan daya reaktif adalahP
- Page 324 and 325:
VABVBCVCAI AB = ; I BC = ; ICA=(6.1
- Page 326 and 327:
I BI AI C380 ooVA= ∠0= 220∠0; V
- Page 328 and 329:
I BB380 VI AI CAZZNZCTegangan fasa-
- Page 330 and 331:
Dari daya perfasa dan arus fasa, ki
- Page 332 and 333:
(tanpa skala) diagram fasor teganga
- Page 334 and 335:
Hitung arus saluran dan gambarkan d
- Page 336 and 337:
Daftar Pustaka1. Sudaryatno Sudirha
- Page 338 and 339:
IDEKSaalih daya 133, 274, 277, 281a
- Page 340 and 341:
ResistorLampiran IRangkaian pemrose
- Page 342 and 343:
Nilai Toleransi ±%Tabel-I.1: Nilai
- Page 344 and 345:
KapasitorLampiran IIDalam rangkaian
- Page 346 and 347:
esistansi baik resistansi kawat ter
- Page 348 and 349:
II.5. Permitivitas KompleksRugi day
- Page 350 and 351:
digulungelektrodadielektrikGb.II.4.
- Page 352:
Tabel II.1. KapasitorDilistrik Rent
- Page 355:
Analisis Rangkaian Listrik (1)Pokok