12.07.2015 Views

Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Al-Qur'an di ...

Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Al-Qur'an di ...

Perda Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Al-Qur'an di ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATANPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATANNOMOR 3 TAHUN <strong>2009</strong>TENTANGPENDIDIKAN AL-QUR’AN DI KALIMANTAN SELATANDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAGUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,Menimbang : a. bahwa pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an merupakan bagian dari upayauntuk mewujudkan sumber daya manusia masa depanyang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,maka <strong>di</strong>pandang perlu meningkatkan kegiatan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kanbaca tulis <strong>Al</strong>-Qur’an <strong>di</strong> Provinsi Kalimantan Selatan ;b. bahwa pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an merupakan bagian dari kehidupanberagama masyarakat Kalimantan Selatan, khususnyayang beragama Islam serta bagian integral dalam kurikulumpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan formal yakni pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan agama Islam dan sistempen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan nasional ;c. bahwa untuk mewujudkan terbentuknya sumber daya manusiasebagaimana <strong>di</strong>maksud dalam huruf a, Pemerintah Daerah perlumemberikan dukungan dalam rangka pengembangan danpeningkatan <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Al</strong>-Qur’an secara sistematis, terarahdan berkesinambungan ;d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana <strong>di</strong>maksuddalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk PeraturanDaerah tentang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an <strong>di</strong> Kalimantan Selatan ;Mengingat : 1. Undang-Undang <strong>Nomor</strong> 25 <strong>Tahun</strong> 1956 Jo. Undang-Undang<strong>Nomor</strong> 21 <strong>Tahun</strong> 1958 tentang Penetapan Undang-UndangDarurat <strong>Nomor</strong> 10 <strong>Tahun</strong> 1957 antara lain mengenaiPembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan(Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 1956 <strong>Nomor</strong> 65,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Nomor</strong> 1106);2. Undang-Undang <strong>Nomor</strong> 39 <strong>Tahun</strong> 1999 tentang Hak AsasiManusia (Lembaran Negara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 1999<strong>Nomor</strong> 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia<strong>Nomor</strong> 3886) ;3. Undang-Undang <strong>Nomor</strong> 20 <strong>Tahun</strong> 2003 tentang Sistem<strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia<strong>Tahun</strong> 2003 <strong>Nomor</strong> 78, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia <strong>Nomor</strong> 4301) ;


12. Peraturan Pemerintah <strong>Nomor</strong> 55 <strong>Tahun</strong> 2007 tentang<strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> Agama dan <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> Keagamaan (LembaranNegara Republik Indonesia <strong>Tahun</strong> 2007 <strong>Nomor</strong> 124, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia <strong>Nomor</strong> 4769) ;13. Peraturan Pemerintah <strong>Nomor</strong> 48 <strong>Tahun</strong> 2008 tentangPendanaan <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> (Lembaran Negara Republik Indonesia<strong>Tahun</strong> 2008 <strong>Nomor</strong> 91, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia <strong>Nomor</strong> 4864) ;14. Peraturan Presiden <strong>Nomor</strong> 1 <strong>Tahun</strong> 2007 tentang Pengesahan,Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan;Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHPROVINSI KALIMANTAN SELATANdanGUBERNUR KALIMANTAN SELATANMEMUTUSKAN :Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENDIDIKAN AL-QUR’ANDI KALIMANTAN SELATAN.BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam Peraturan Daerah ini yang <strong>di</strong>maksud dengan :1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan.2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati/Walikota dan perangkat daerahsebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan.4. <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Al</strong>-Qur’an adalah upaya sistematis untuk menumbuhkan kemampuanmembaca, menulis, menerjemahkan, memahami dan mengamalkan kandungan<strong>Al</strong>-Qur’an.5. Satuan <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> adalah kelompok layanan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang menyelenggaraanpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang danjenis pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.6. Peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi<strong>di</strong>ri melalui proses pembelajaran yang terse<strong>di</strong>a pada jalur, jenjang dan jenispen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan tertentu.7. Jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan adalah wahana yang <strong>di</strong>lalui peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k untuk mengembangkanpotensi <strong>di</strong>ri dalam suatu proses pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang sesuai dengan tujuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.- 3 -


8. Jenjang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan adalah tahapan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang <strong>di</strong>tetapkan berdasarkan tingkatperkembangan peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k, tujuan yang akan <strong>di</strong>capai dan kemampuanyang <strong>di</strong>kembangkan.9. <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> formal adalah jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang terstruktur dan berjenjangyang ter<strong>di</strong>ri atas pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dasar dan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan menengah.10. <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> nonformal adalah jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>di</strong> luar pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan formal yang dapat<strong>di</strong>laksanakan secara terstruktur dan berjenjang.11. <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> informal adalah pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan oleh jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan keluarga danlingkungan.12. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi danbahan pelajaran serta cara yang <strong>di</strong>gunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan tertentu.13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukurpencapaian hasil belajar peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k.14. Ulangan adalah proses yang <strong>di</strong>lakukan untuk mengukur pencapaian kompetensipeserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantaukemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k.15. Ujian adalah kegiatan yang <strong>di</strong>lakukan untuk mengukur pencapaian kompetensipeserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k sebagai pengakuan prestasi belajar dan atau penyelesaian dari suatusatuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.16. Ijazah adalah surat tanda kelulusan bagi peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k yang <strong>di</strong>keluarkan oleh satuanpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dan <strong>di</strong>tandatangani oleh pejabat yang berwenang dalam satuanpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.17. Sertifikat kompetensi adalah surat yang <strong>di</strong>terbitkan oleh satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kanyang terakre<strong>di</strong>tasi atau lembaga sertifikasi man<strong>di</strong>ri yang <strong>di</strong>akui pemerintah daerahsebagai tanda bahwa peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi.18. Akre<strong>di</strong>tasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kanberdasarkan kriteria yang telah <strong>di</strong>tetapkan.19. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an selanjutnya <strong>di</strong>singkat LPTQ adalahLembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Kalimantan Selatan.20. LPP TKA/TPA BKPRMI adalah Lembaga Pembinaan PengembanganTaman Kanak-Kanak <strong>Al</strong>-Qur’an/Taman <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Al</strong>-Qur’an Badan KomunikasiPemuda dan Remaja Mesjid Indonesia.BAB IIMAKSUD, TUJUAN DAN SASARANBagian KesatuMaksudPasal 2<strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Al</strong>-Qur’an <strong>di</strong>maksudkan sebagai upaya strategis Pemerintah Daerah dalamrangka mendorong terwujudnya generasi Islami yang beriman, cerdas dan berakhlakmulia.- 4 -


BAB IVTENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKANPasal 8(1) Tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an bertugas menyelenggarakanpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an.(2) Penyelenggaraan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1)meliputi perencanaan, pelaksanaan proses belajar mengajar, pemberianbimbingan dan pelatihan serta penilaian terhadap hasil pembelajaran.(3) Tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebagaimana <strong>di</strong>maksudpada ayat (1) dapat berasal dari guru agama Islam atau tenaga yang khusus<strong>di</strong>angkat untuk pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an.(4) Guru agama Islam atau tenaga yang khusus <strong>di</strong>angkat untuk pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’ansebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (3) telah mendapatkan pelatihan danpembinaan dari tenaga profesional <strong>di</strong> bidang <strong>Al</strong>-Qur’an.Pasal 9(1) Pengadaan tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an pada jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kanformal <strong>di</strong>selenggarakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan<strong>di</strong> bidang kepegawaian.(2) Pengadaan tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an pada jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kannonformal dan informal <strong>di</strong>selenggarakan berdasarkan kebutuhan masing-masingsatuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.(3) Pengadaan tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an <strong>di</strong>lakukan oleh Dinas<strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> Provinsi, Dinas <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> Kabupaten/Kota, Kantor WilayahDepartemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota.BAB VSARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN AL-QUR’ANPasal 10(1) Setiap satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an berkewajiban menye<strong>di</strong>akan sarana danprasarana pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an.(2) Sarana dan prasarana pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1)<strong>di</strong>sesuaikan dengan jenjang dan jalur pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.(3) Sarana dan prasarana pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1)meliputi:a. sarana seperti perabot, peralatan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan, me<strong>di</strong>a pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan, buku dansumber belajar lainnya, bahan habis pakai serta perlengkapan lainyang <strong>di</strong>perlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teraturdan berkelanjutan.b. prasarana seperti lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan,ruang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang lain yang <strong>di</strong>perlukanuntuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.- 6 -


(4) Biaya operasional sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1) meliputi:a. gaji pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k, tenaga pen<strong>di</strong><strong>di</strong>k dan kepen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan serta segala tunjanganyang melekat pada gaji;b. bahan dan peralatan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan habis pakai; danc. biaya operasional pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan tak langsung berupa daya, air, jasatelekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya.(5) Standar biaya operasional satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan sebagaimana <strong>di</strong>maksudpada ayat (4) <strong>di</strong>tentukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.BAB VIIITANGGUNG JAWABPasal 15Penanggungjawab pelaksanaan penyelenggaraan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an adalahBupati/ Walikota sesuai dengan kewenangannya.BAB IXPEMBINAAN DAN PENGAWASANPasal 16Pembinaan dan Pengawasan <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Al</strong>-Qur’an <strong>di</strong>lakukan oleh Dinas <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong>Provinsi dan Kabupaten/Kota berkoor<strong>di</strong>nasi dengan Kantor Wilayah Departemen AgamaProvinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota.BAB XKETENTUAN PIDANAPasal 17(1) Setiap orang yang menerbitkan dan/atau memberikan sertifikat kompetensiyang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini <strong>di</strong>ancam dengan pidana kurunganpaling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 30.000.000,- (tiga puluhjuta rupiah).(2) Tindak pidana sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.(3) Denda sebagaimana <strong>di</strong>maksud pada ayat (1) <strong>di</strong>setor ke Kas Daerah.BAB XIKETENTUAN PERALIHANPasal 18(1) Satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang menyelenggarakan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebelum<strong>di</strong>tetapkannya Peraturan Daerah ini tetap <strong>di</strong>akui.(2) Sertifikat kompetensi yang <strong>di</strong>keluarkan oleh satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kanyang menyelenggarakan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’an sebagaimana <strong>di</strong>maksudpada ayat (1) tetap <strong>di</strong>akui.- 8 -


PENJELASANATASPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATANNOMOR 3 TAHUN <strong>2009</strong>TENTANGPENDIDIKAN AL-QUR’AN DI KALIMANTAN SELATANI. UMUMDalam penyelenggaraan otonomi, daerah mempunyai hak untuk mengaturdan mengurus sen<strong>di</strong>ri urusan pemerintahannya, sesuai dengan Pasal 21 huruf aUndang-Undang <strong>Nomor</strong> 32 <strong>Tahun</strong> 2004 dan kewajiban meningkatkan pelayanandasar pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>di</strong> daerah sesuai dengan Pasal 22 huruf e Undang-Undang<strong>Nomor</strong> 32 <strong>Tahun</strong> 2004 tentang Pemerintahan Daerah.Hak mengatur urusan sen<strong>di</strong>ri dalam rangka meningkatkan pelayananpen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan terutama pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan agama merupakan hal keharusan bagi ProvinsiKalimantan Selatan yang masyarakatnya sangat agamis dan merupakan bagianintegral dari sistem pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan nasional.<strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> baca tulis <strong>Al</strong>-Qur’an merupakan bagian pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan agamabagi peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k untuk lebih meningkatkan sumbar daya yang <strong>di</strong>lakukanmulai pada tingkat dasar sampai dengan menengah yang perlu <strong>di</strong>laksanakansetiap kabupaten dan kota se Kalimantan Selatan sehingga peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>kkhususnya yang beragama Islam dapat membaca dengan fasih, menulis dan hafaldengan benar serta memahami, menghayati isi kandungan <strong>Al</strong>-Qur’an.II.PASAL DEMI PASALPasal 1Cukup jelasPasal 2Cukup jelasPasal 3Cukup jelasPasal 4Cukup jelasPasal 5Cukup jelasPasal 6Cukup jelas.Pasal 7Cukup jelas.- 10 -


Pasal 8Ayat (1)Cukup jelas.Ayat (2)Cukup jelas.Ayat (3)Cukup jelas.Ayat (4)Yang <strong>di</strong>maksud “pelatihan dan pembinaan dari tenaga profesional<strong>di</strong> bidang <strong>Al</strong>-Qur’an” adalah pelatihan dan pembinaan yang <strong>di</strong>laksanakanoleh LPTQ, LPP TKA/TPA BKPRMI dan lembaga profesionallainnya baik yang berada <strong>di</strong> provinsi maupun kabupaten/kota<strong>di</strong> Kalimantan Selatan.Pasal 9Cukup jelas.Pasal 10Ayat (1)Cukup jelasAyat (2)Cukup jelas.Ayat (3)Huruf aYang <strong>di</strong>maksud dengan “sumber belajar lainnya” antara lain jurnal,majalah, artikel, website, dan compact <strong>di</strong>sk.Huruf bCukup jelas.Pasal 11Pasal 12Pasal 13Cukup jelas.Cukup jelas.Ayat (1)Yang <strong>di</strong>maksud dengan “masyarakat” adalah peserta pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan<strong>Al</strong>-Qur’an dan atau anggota masyarakat yang secara sukarelamemberikan sumbangan untuk biaya operasional pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>Al</strong>-Qur’ankepada satuan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang menyelenggarakan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan<strong>Al</strong>-Qur’an.Ayat (2)Cukup jelas.Pasal 14Ayat (1)Ayat (2)Cukup jelasCukup jelas.Ayat (3)Yang termasuk biaya personal peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k antara lain pakaian,transport, buku priba<strong>di</strong>, konsumsi, akomodasi, dan biaya priba<strong>di</strong> lainnya.- 11 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!