Lihat Laporan - Pmueinrip-binamarga.com

Eastern Indonesia National Road Improvement ProjectTechnical and Financial Audit ConsultantLAPORAN AUDIT MONITORINGPaket ESS-01Sengkang – Impaimpa - Tarumpakkae``No. Laporan B020Maret 2012Cardno Emerging Markets (Australia) Pty LtdIn Association withFunded by the Australian GovernmentKAP Bayu SusiloPT Dacrea MitrayasaPT Soilens

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)ForewordLaporan ini menjelaskan tugas yang telah dilakukan oleh Cardno Emerging Markets(Australia) Pty Ltd yang telah dilaksanakan melalui kegiatan Proyek Konsultan Audit Teknisdan Keuangan - EINRIP Technical and Financial Audit Consultant Project – untukmendukung Kemitraan Australia Indonesia untuk kegiatan Rekonstruksi dan Pembangunan.Pelaksanaan dan pengelolaan proyek, seperti yang dijelaskan di dalam laporan ini, sesuaidengan Cakupan Layanan yang telah disepakati di dalam Kontrak antara Cardno EmergingMarkets (Australia) dan Australian Agency for International Development (AusAID). CakupanLayanan ditentukan berdasarkan permohonan dari Klien, batasan waktu dan anggaran yangdisediakan oleh klien dan berdasarkan ketersediaan akses ke lokasi Proyek.Laporan ini dipersiapkan atas nama, dan hanya untuk digunakan secara ekslusif oleh pihakKlien sesuai yang dipersyaratkan untuk kegiatan perencanaan berkelanjutan dan keperluanpelaksanaan kegiatan serta sebagai bahan kegiatan konsultasi antara Tim Proyek danInstansi Pemerintah Indonesia yang terlibat di dalam EINRIP. Pelaporan dilakukan sesuaidengan persyaratan yang ada di Kontrak Utama untuk pelayanan seperti ini. Laporan inidisesuaikan dengan dan dikeluarkan terkait dengan ketentuan kesepakatan antara CardnoEmerging Markets (Australia) dan Klien. Cardno Emerging Markets (Australia) tidakbertanggungjawab dalam bentuk apapun atas ataupun untuk akibat dari penggunaanlaporan ini oleh pihak ketiga.Isi dari laporan ini beserta rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan adalah untukdigunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan keperluan Proyek.Batasan-batasan AuditAudit ini sedianya dimaksudkan sebagai Audit dalam rangka Serah Terima Sementara(Provisional Hand Over/PHO Audit) dan oleh karenanya lingkupnya telah dibatasi untukmenilai penyelesaian pekerjaan-pekerjaan dalam kaitannya dengan persyaratanpersyaratanyang ada di dalam Dokumen Kontrak. Dalam hal ini Audit ini sedianya hanyaakan menilai aspek-aspek fisik pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor yangmencakup :1) Geometrik Jalan dan Bangunan Struktur2) Drainase3) Pemasangan Guard Rail4) Kelengkapan Jalan5) Marka Jalan6) Kekuatan Beton pada Struktur7) Permasalahan Lingkungan dalam Jangka Panjang8) Mutu Pekerjaan secara Umum9) Kelengkapan DokumentasiNamun, setelah dilakukan penilaian awal terhadap status/kemajuan proyek di lapangan,akhirnya diputuskan bahwa proyek ini tidak/belum siap untuk penilaian Serah TerimaSementara (Provisional Hand Over / PHO), tetapi perlu dilakukan pemeriksaan (audit).Hasil dari Audit tambahan ini diuraikan di dalam laporan ini.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01i

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)Singkatan dan AkronimAIPAFAusAIDCWCEINRIPEMUGoIGCCGSPMSCPMUQAPQCPRSCTFACTORPHOAustralian Indonesia Partnership for Reconstruction and DevelopmentAudit FormAustralian Agency for International DevelopmentCivil Works ContractorEastern Indonesia National Road Improvement ProjectEINRIP Monitoring UnitGovernment of IndonesiaGeneral Conditions of ContractGeneral SpecificationProject Management Support ConsultantProject Monitoring UnitQuality Assurance Plan (managed by RSC)Quality Control Plan (managed by CWC)Regional Supervision ConsultantTechnical and Financial Audit ConsultantTerms of Reference (EINRIP-TFAC)Provisional Hand OverDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01ii

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)Daftar LaporanNo. LaporanNama LaporanA001A002B001B002B003B004B005Laporan PendahuluanRencana Umum AuditLaporan Audit Final – Paket EBL-01, Tohpati – KusambaLaporan Audit Final – Paket ENB-01AB, Sumbawa Besar BypassLaporan Audit Final – Paket EKB-01, Pontianak - TayanLaporan Audit Final – Paket ESR-01, Tinanggea – KasiputeLaporan Audit Final – Paket ESS-02, Bantaeng - BulukumbaB006 Laporan Audit Final – Paket EBL- 02, Tohpati –Kusamba, Stage 2B007B008B009B010B011B012B013B014Laporan Audit Final – Paket ENB-01C, Pal IV – KM 70, SumbawaLaporan Audit Final – Paket ENB-02, KM 70 – Cabdin Dompu, SumbawaLaporan Audit Final – Paket ENB-03, Cabdin Dompu - Banggo, SumbawaLaporan Audit Final – Paket ESR-02, Bambaea – Sp. KasiputeLaporan Audit Final – Paket ESS-01, Sengkang-Impaimpa-TarumpakkaeLaporan Audit Final – Paket ESH-01, Lakuan - BuolLaporan Audit Final – Paket ESS-02, Bantaeng – BulukumbaLaporan Audit Final – Paket EKB-01, Pontianak - TayanB015 Laporan Audit Monitoring – Paket ESS-01, Sengkang – Impaimpa –TarumpakkaeB016B017B018B019Laporan Audit Monitoring – Paket ESH-01, Lakuan – BuolLaporan Audit Monitoring – Paket ESR-02, Bambaea - Sp. KasiputeLaporan Audit PHO – Paket ESS-02, Bantaeng -BulukumbaLaporan Audit PHO – Paket ESR-01, Tinanggea - KasiputeB020 Laporan Audit Monitoring – Paket ESS-01, Sengkang – Impaimpa –TarumpakkaeDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01iii

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)Laporan-laporan terdahulu untuk Paket ESS-01 yang disiapkan dan diserahkan olehTFAC terdiri dari :Report No.Report TypeDate of FieldAuditNumber Non-ConformitiesNotedDated ReportSubmittedB011 Full Audit April 2011 25 Mei 2011B015 Audit Monitoring Oktober 2011 13 (tambahan) Oktober 2011Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01iv

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)DAFTAR ISIBAGIAN A GAMBARAN UMUM ......................................................................................... 1BAGIAN B LATAR BELAKANG ......................................................................................... 2B.1 Proyek-proyek EINRIP ............................................................................................ 2B.2 Tujuan Proyek ......................................................................................................... 2B.3 Paket ESS-01 ......................................................................................................... 2B.4 Kegiatan-kegiatan Audit Terdahulu pada Paket ESS-01 oleh TFAC ....................... 3BAGIAN C MONITORING TINDAK LANJUT TEKNIS ......................................................... 4C.1 Tujuan Audit............................................................................................................ 4C.2 Tim Monitoring Tindak Lanjut .................................................................................. 4C.3 Format Laporan ...................................................................................................... 4BAGIAN D HAL-HAL YANG DIPERIKSA DALAM AUDIT INI ............................................. 5D1 Jalan dan Struktur ................................................................................................... 5D2 Drainase ................................................................................................................. 5D3 Kekuatan Beton pada Bangunan Struktur ............................................................... 5D4 Perlengkapan Jalan ................................................................................................ 5D5 Dokumen yang Terkait ............................................................................................ 5BAGIAN E RINGKASAN SINGKAT ATAS TEMUAN-TEMUAN DARI 3 KALI AUDIT ........ 6BAGIAN F TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INI ............................................................... 15BAGIAN G TINDAKAN-TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN OLEH RSC ................. 28Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01v

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN A – GAMBARAN UMUMEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN AGAMBARAN UMUMTujuan dari Audit ini (pada mulanya) adalah untuk menilai kesiapan proyek untuk SerahTerima Sementara (Provisional hand Over/PHO). Untuk tahapan ini pada hakekatnya(secara substansi) proyek haruslah sudah diselesaikan.Setelah memeriksa lapangan Tim TFAC beranggapan bahwa tahap penyelesaian proyeksecara substansi belum tercapai dan akan menjadi tidak realistis untuk menganggappenyelesaian secara substansial ini telah dicapai mengingat masih banyak sekali volumepekerjaan yang akan/harus dilaksanakan untuk mencapai tahap penyelesaian secarasubstansi tersebut. Untuk mencapai kualitas penyelesaian substansial, jalan tersebutharuslah aman bagi semua pengguna jalan.Jalan proyek ini sepertinya aman untuk dilalui pada kecepatan rencana, namun kekasaranpermukaan yang ada ternyata lebih tinggi daripada kondisi secara normal yang diharapkanuntuk perkerasan aspal yang masih baru. Juga menjadi catatan bahwa di beberapa lokasisegmen jalan ini terlihat adanya sambungan as jalan dengan lebar antara 300-400 mm danmelendut (depressed) sedalam kira-kira 10-15mm, dan kondisi aspal lapis permukaan (AC-Wearing Course) di beberapa lokasi lainnya sangat kasar (bertekstur kasar).Pada saat Audit ini dilaksanakan, masih terdapat pekerjaan substansial yang mencakupkegiatan-kegiatan pekerjaan utama yang akan / harus dilaksanakan.Untuk dapat dianggap telah mencapai tahap Serah Terima Sementara (PHO), pekerjaanpekerjaanberikut ini pada hakekatnya harus sudah diselesaikan, yaitu :a) Semua saluran melintang jalan (gorong-gorong melintang jalan) sudah diselesaikantermasuk semua tembok kepalanya dan saluran-salurannya. Sistem drainaseharuslah sudah berfungsi sepenuhnya.b) Semua dinding penahan sudah diselesaikan.c) Semua saluran diperkeras (saluran beton/saluran pasangan batu) sudahdiselesaikan.d) Semua pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Base A) sudah diselesaikan.e) Semua pekerjaan aspal sudah diselesaikan.f) Semua guard rail sudah terpasang.g) Semua rambu jalan sudah terpasang.h) Semua marka jalan sudah diselesaikan.i) Semua trotoar (footpaths) sudah diselesaikan.j) Semua paving block yang diperlukan di belakang saluran diperkeras sudahdiselesaikan.k) Semua saluran pipa sudah diselesaikan.l) Penyelesaian bus bay (lajur pemberhentian/halte bus / angkutan umum)sebagaimana diperlukan/disyaratkan.m) Semua permasalahan lingkungan sudah diatasi.Semua hal tersebut di atas harus mendapatkan persetujuan secara tertulis dari RSCpada berbagai titik tunggu (holding points) dan pada tahap-tahap pelaksanaanpekerjan yang kritis seperti kualitas aspal, dll.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 1

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN B – LATAR BELAKANGEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN BLATAR BELAKANGB.1 Proyek-proyek EINRIPKemitraan Australia Indonesia untuk Rekonstruksi dan Pembangunan - Partnership forReconstruction and Development (AIPRD) – dijalankan oleh pihak Australian Agency forInternational Development (AusAID) yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia(GOI). Sebagai bagian dari kegiatan AIPRD ini, kedua belah pemerintahan telahmemberikan komitmen atas dana pinjaman (A$300 juta) bagi kegiatan ProyekPembangunan Jalan Nasional Indonesia Timur - Eastern Indonesia National RoadImprovement Project (EINRIP). EINRIP mendukung sebuah program bagi proyek-proyekjalan dan jembatan nasional dengan fokus utama pada jalan-jalan yang statusnyaditingkatkan menjadi Jalan Nasional dari status sebelumnya sebagai Jalan Provinsi ataujalan non-status serta juga peningkatan kapasitas jalan secara terbatas. Sekitar 4.300 kmpanjang jalan terimbas oleh kegiatan ini, dimana sepanjang 500 km diantaranya, termasuk14 buah jembatan rangka baja, juga tercakup di dalam proyek ini (Paket-paket ESU-01,ESH-01 dan ESR-02).EINRIP mencakup 22 buah kontrak pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan danjembatan dengan nilai kontrak rata-rata sebesar A$10 juta, yang terletak di sembilanprovinsi di Indonesia yaitu: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, SulawesiSelatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bali, NTB dan NTT. Proyek ini mendukungprogram pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sejumlah ruas jalan nasional yang telahdiseleksi dan untuk memastikan bahwa jaringan jalan nasional yang ada tersebut dapatmemberikan tingkat layanan dan aksesibilitas yang layak, serta mampu mendukungpembangunan ekonomi lokal dan regional. Program EINRIP merefleksikan pendekatantingkat tinggi dalam hal memberikan keluaran yang berkualitas dan dalam hal pengawasanregulasi serta pengawasan berimbang (check and balance).AusAid dan Pemerintah Indonesia telah mengembangkan paket-paket kontrak dankomponennya untuk memastikan bahwa standar yang telah dispesifikasikan bisadipertahankan dan kedua pihak pemerintahan akan mendapatkan hasil yang sepadandengan dana yang dikeluarkan (value for money)..B.2 Tujuan ProyekTujuan pembangunan proyek ini adalah “untuk mendukung pembangunan ekonomi regionaldan sosial di Indonesia wilayah Timur dengan meningkatkan kondisi jaringan jalan nasional.”Tujuan utamanya adalah meningkatkan ruas-ruas jalan hingga mencapai standar yanglayak, sesuai dengan status barunya, guna memastikan bahwa jaringan jalan nasional yangada bisa memberikan standar layanan dan akses yang bisa diterima, serta mampumendukung pembangunan ekonomi lokal dan regional.B.3 Paket ESS-01Paket ESS-01 Sengkang – Impaimpa – Tarumpakkae berada di Sulawesi Selatan, dimulaidari titik koordinat lokal : T-168467.044; U-9543737.498 dan berakhir di titk koordinat lokal :T-185781.38; U-9555200.36. Kontraktor yang melaksanakan proyek ini adalah PT. MultiStructure. Pengawasan Penjaminan Mutu dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas RegionalDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 2

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)(Regional Supervision Consultant - RSC) Egis BCEOM International bekerja sama denganRenardet SA, PT. Cipta Strada, PT. Indec Internusa dan PT. Seecons yang bertindaksebagai Engineer (Direksi Pekerjaan). Proyek ini merupakan proyek pembangunan/peningkatan jalan yang mencakup pembangunan/peningkatan jalan sepanjang 24.20km,rehabilitasi 7 buah jembatan, dan pekerjaan gorong-gorong yang meliputi pembuatangorong-gorong baru, perpanjangan dan penggantian gorong-gorong eksisting sertaperbaikan drainase.B.4 Kegiatan-kegiatan Audit Terdahulu pada Paket ESS-01 oleh TFACAudit penuh/lengkap (full audit) pada paket ini telah dilaksanakan oleh TFAC pada bulanApril 2011, yang mana pada saat itu ditemukan 25 ketidaksesuaian yang dicatat dandidiskusikan dengan Kontraktor, Wakil dari Engineer, Wakil dari PMSC dan Wakil dariPemberi Kerja. Audit Monitoring Tindak Lanjut telah dilaksanakan oleh TFAC pada bulanOktober 2011, yang mana pada saat itu ditemukan 13 ketidaksesuaian tambahan dari yangtelah diidentifikasi pada Full Audit di bulan April 2011 yang dicatat dan sekali lagididiskusikan dengan Kontraktor dan Konsultan Supervisi (RSC) di lapangan dan denganKa.Satker dan PPK di Makassar.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 3

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN C – MONITORING TINDAK LANJUT TEKNISEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN CMONITORING TINDAK LANJUT TEKNISC.1 Tujuan AuditTujuan dari Audit ini telah dirubah dari yang semula direncanakan untuk Audit dalam rangkaPHO (Serah Terima Sementara) menjadi Penilaian Antara (audit monitoring) mengenai:Status pelaksanaan proyekTinjauan umum terhadap status pelaksanaan (tindak lanjut) dari temuan-temuan auditsebelumnyaKualitas pekerjaan secara umumKuantitas pekerjaan yang belum diselesaikanC.2 Tim Monitoring Tindak LanjutAudit Monitoring ini telah dilakukan oleh tim Audit Teknis dan Keuangan (TFAC) padatanggal 13 dan 14 Maret 2012.Tim Monitoring terdiri dari:Suryo MartonoM ChambersAnang RukadjatTFACTFACTFACC.3 Format LaporanLaporan ini disusun dalam 3 (tiga) kategori sebagai berikut :1) Ringkasan Temuan-Temuan dari 3 Kali Audit2) Temuan-temuan Audit kali ini3) Tindakan-tindakan RSC yang diperlukan sebelum dilakukan penilaian ulang (reassessment)dalam rangka Serah Terima Sementara (PHO).Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 4

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN D – HAL-HAL YANG DIPERIKSA DALAM AUDIT INIEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN DHAL-HAL YANG DIPERIKSA DALAM AUDIT INITim Audit melakukan pemeriksaan secara acak terhadap hal-hal berikut ini:D1Jalan dan StrukturJalan :Lebar perkerasan dan Bahu JalanLebar perkerasan jalur lalu lintasLokasi dan lebar lajur bus bay (lajur pemberhentian bus/angkutan umum)Kemiringan melintang perkerasan dan bahu jalanSuper-elevasi pada TikunganPenilaian visual atas mutu pekerjaanStruktur :Gorong-gorong pipaGorong-gorong kotak (Box Culverts)Saluran diperkeras / saluran beton (Lined Drains)D2D3D4D5DrainaseSaluran samping diperkeras (saluran beton)Gorong-gorongSaluran inlet gorong-gorongSaluran outlet gorong-gorongKekuatan Beton pada Bangunan StrukturGorong-gorong dan Saluran BetonPerlengkapan JalanRambu-rambu KecepatanRambu-rambu PeringatanDokumen yang TerkaitPendokumentasian perubahan-perubahan minor apapun yang dibuat terhadapketentuan-ketentuan desain selama Pelaksanaan ProyekVariasiDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 5

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN E – RINGKASAN TEMUAN-TEMUAN DARI 3 KALI AUDITEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN ERINGKASAN SINGKAT ATAS TEMUAN-TEMUAN DARI 3 KALI AUDITNo.ItemKetidaksesuaian yang DicatatPada Full Audit Bulan April 2011Status pada saat Audit MonitoringBulan Oktober 2011Status pada Bulam Maret 20121 Pengelolaan Lalu Lintas – Tidak Memadai Perkiraan kesesuaian dengan ketentuanpengendalian lalu lintas sekitar 10%Perambuan lalu lintas telah ditingkatkannamun pengelolaan (manajemen) lalu lintasmasih kurang memadai2 Rencana Pengendalian Mutu Kontraktor –Pernyataan Metode Kerja tidak memadai3 Rencana Penjaminan Mutu (RPM) RSC -Daftar Periksa tidak dilaksanakan/diterapkandengan baik di lapangan4 Ketentuan-ketentuan Titik-titik Tunggu(Holding Points) tidak dilaksanakan5 Kontrol Pengukuran dan Elevasi tidakmemadaiPerkiraan kesesuaian dengan ketentuanRencana Pengendalian Mutu dan PernyataanMetode Kerja sekitar 25% sampai 30%Perkiraan kesesuaian 100% atas tersedianyadokumen QAP (RPM) versi terakhir di lapangan,tetapi kesesuaian atas pelaksanaannya dilapangan terhadap ketentuan-ketentuan RPMdiperkirakan kurang dari 30%.Kesesuaian terhadap ketentuan-ketentuan TitiktitikTunggu (Holding Points) diperkirakankurang dari 20%Kesesuaian terhadap ketentuan kontrolpengukuran (jarak) kira-kira 100%, tetapiketepatan (akurasi) dari Bench Mark Sementara(TBM) diragukan karena TBM-TBM iniditentukan dengan menggunakan hand-heldGPS yang pada kondisi terbaiknya hanya akanmemiliki akurasi sekitar 3-4 meter.Metode kerja (konstruksi) yang diterapkan dilapangan menyiratkan tidak tersedianyapernyataan metode kerja yang baik untukpengawas tenaga kerjaBuruknya kualitas pekerjaan di lapanganmenyiratkan bahwa ketentuan-ketentuanDaftar Periksa dari Rencana PenjaminanMutu-RSC tidak dilaksanakan.Buruknya kualitas pekerjaan di lapanganmenegaskan tidak dilaksanakannyaketentuan-ketentuan Holding Points denganbaikBerlanjutnya pekerjaan dengan kemiringanmelintang perkerasan yang tidak benar, lebarperkerasan yang tidak benar (di beberapatempat lebar perkerasan ini 6,50m) danketiadaan patok-patok kontrol elevasi padapekerjaan lapis pondasi agregat (Base),menandakan sangat buruknya pengontrolanelevasi di lapangan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 6

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)No.ItemKetidaksesuaian yang DicatatPada Full Audit Bulan April 2011Status pada saat Audit MonitoringBulan Oktober 2011Status pada Bulam Maret 20126 Penjadwalan Pekerjaan tidak sepenuhnyaefektif.7 Kendaraan dengan muatan berlebih –Kontraktor menggunakan truk-truk 6 rodadengan kapasitas 10 meter kubik dan truktruk10 roda dengan kapasitas 20 meterkubik.8 Lingkungan - Material-material buangan(sisa) ditumpahkan di pinggir jalan dan dilahan-lahan milik pribadi (masyarakat).9 Lebar jalan di station 2+300 kurang dari lebaryang ada di dalam Desain.10 Pekerjaan saluran pipa tidak sesuai denganDesain ataupun praktek yang dapat diterima.11 Ketinggian (elevasi) bagian atas Saluran U diSta. 2+900 tidak sesuai dengan gambar12 Lapisan filter pada dinding penahan tidakdipasang. Kontraktor harus menunjukkanKesesuaian terhadap ketentuan-ketentuanpenjadwalan pekerjaan diperkirakan sebesar50%Diperkirakan hanya sedikit (bila ada)kesesuaiannya dengan ketentuan mengenaibesarnya muatan truk yang diijinkan untukmengangkut dan melalui jalan-jalan umum.Belum ada kesesuaian dengan ketentuan untukmendapatkan ijin tertulis dari pemilik lahan untukpembuangan/penempatan material-materialsisa/buangan ini.Tidak sesuai dengan ketentuan desain.Belum ada pemenuhan terhadap ketentuanuntuk untuk memperbaiki saluran-saluran pipayang dipasang dengan buruk ini.Pemenuhan/kesesuaian dengan ketentuan(desain) diperkirakan 50%.Belum ada pemenuhan / ketaatan terhadapketentuan-ketentuan ini.Penjadwalan pekerjaan belum membaik.Belum ada upaya untuk membatasipenggunaan truk-truk berbadan (berukuranbak) besar ini.Pada saat ini Kontraktor telah memiliki suratijin yang dilampiri dengan daftar nama danditandtangani oleh warga mayarakat pemiliklahan. Surat dan lampirannya ini merupakanpersetujuan pemilik lahan untuk mengijinkanpenempatan/pembuangan material sisapekerjaan di atas lahan mereka.Tidak ada indikasi mengenai persetujuan daripemilik kebun pisang dimana sisa-sisabongkaran aspal eksisting dibuang diantaratanaman-tanaman pisang tersebut.Hal ini masih belum diperbaiki.Keadaan masih tetap sama. Belum adaperbaikan pada saluran-saluran pipa ini.Ketinggian Saluran samping U masih tidaksama dengan konstruksi-konstruksi yangbersebelahan (dinding penahan).Masih ditemukan adanya ketidak-taatan(ketidak sesuaian) terhadap persyaratan iniDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 7

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)No.ItemKetidaksesuaian yang DicatatPada Full Audit Bulan April 2011Status pada saat Audit MonitoringBulan Oktober 2011Status pada Bulam Maret 2012pernyataan metode kerja untuk pekerjaan ini.di beberapa lokasi.13 Saluran U beton bertulang dengan kekuatanbeton yang sangat rendah dan pemadatanyang buruk.14 Penutup-penutup saluran-U di tikungan(belokan) tidak dibuat dengan benar.Pemenuhan terhadap pesyaratan inidiperkirakan sekitar 60%.Belum ada pemenuhan terhadap ketentuanuntuk memperbaiki penutup-penutup Saluran Upada bagian-bagian dengan belokan tajam.Keadaan kembali pada pembuatan betonyang buruk seperti semulaNo action has been taken on this issue15 Length of cross-drain at station 5+350 and atother location constructed less than thedesign requirement16 Ketinggian-ketinggian dalam penyiapanbadan jalan tidak sesuai dengan ketentuandesain, dan di beberapa pemadatannya tidakmemadai.17 Pemadatan tanah dasar dan lapis-lapisperkerasan pada lokasi-lokasi pelebaranperkerasan yang hanya memerlukan sedikitpelebaran saja kurang memadai.There has been no compliance with theserequirementsBelum ada pemenuhan terhadapa ketentuanuntuk memperbaiki tutup Saluran U pada bagiandengan belokan tajamSudah ada peningkatan/perbaikan dalam halpemadatan, tetapi dalam hal penyiapan badanjalan yang diperiksa oleh tim Monitoring TFACmenunjukkan bahwa (pada beberapa lokasi)permukaan badan jalan ini membentukkemiringan ke arah as jalan dan bukannyamiring 3% ke arah sisi luar badan jalan.Pemenuhan terhadap pesyaratan inidiperkirakan 50%, namun aspek fisik(kemiringan melintang) yang tidakdilakukan/dibuat ini merupakan hal penting.Pada saat dilakukannya audit monitoring initidak ada pekerjaan pelebaran perkerasan yangsedang berlangsung pada lokasi-lokasi yanghanya memerlukan sedikit pelebaran, dan olehkarenanya tidak memungkinkan untukKeadaan ini sekarang sudah mulaidipperhatikan/diperbaiki.Penyiapan badan jalan tidak lagi diperiksapada saat audit ini.Pada saat dilakukannya audit monitoring initidak ada pekerjaan pelebaran perkerasanyang sedang berlangsung pada lokasi-lokasiyang hanya memerlukan sedikit pelebaran,dan oleh karenanya tidak memungkinkanDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 8

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)No.ItemKetidaksesuaian yang DicatatPada Full Audit Bulan April 2011Status pada saat Audit MonitoringBulan Oktober 2011Status pada Bulam Maret 2012memeriksa metode pemadatan yang dilakukan.untuk memeriksa metode pemadatan yangdilakukan.18 Bentuk Lapis Pondasi Aggregate Kelas A diSta. 7+250 tidak benar. Di beberapa tempatkepadatan lapis pondasi agregat ini rendah.Teridentifikasi adanya segregasi yang cukupluas / banyak.19 Aplikasi penyemprotan lapis resap pengikat(prime coat) dikerjakan dengan buruk.Kesesuaian/pemenuhan terhadap persyaratandiperkirakan sebesar 60%. Porsi yang tidakmemenuhi persyaratan (kemiringan melintang)merupkan hal yang penting (critical).Kesesuaian / pemenuhan terhadap persyaratandiperkirakan sebesar 10%.Pelapisan perkerasan aspal telah dilakukandi sepanjang segmen/bagian jalan ini.Sebagian besar kemiringan melintangperkerasan yang diukur pada lapisperkerasan aspal yang telah diselesaikanhingga saat ini ternyata tidak benar.Masalah ini terus berlanjut.20 Kontraktor tidak memiliki sapu mekanik(power broom) di lapangan.Kontraktor telah memiliki sapu mekanik (powerbroom) jenis kecil yang hanya sesuai untukarea-area yang sangat kecil. Alat ini tidakdapat/tidak mampu untuk melakukan pekerjaanyang disyaratkan pada pada perkerasan jalan.Kontraktor telah mempunyai sebuah sapumekanik (power broom) yang sangat bagus.21 Job Mix AC-BC dan AC-Base tidak lengkap –Pengujian Stabilitas Sisa Marshall tidakdilakukan. Nilai penyerapan aspal hendaknyaditinjau kembali.22 Vibrator pada screed Asphalt Finisher tidakberfungsi.Contoh-contoh (sampel-sampel untuk pekerjaanAC-BC dan AC-Base) telah dikirim ke Makassarsekitar 2 bulan yang lalu (4 bulan setelahkejadian ??). Hingga hari ini belum ada laporanmengenai temuan-temuan yang ada.Kesesuaian/pemenuhan terhadap persyaratanpengujian bersifat parsial.Tidak ada kesesuaian (terhadap persyaratan)untuk perbaikan campuran jika diperlukan.Kontraktor sedang tidak melakukanpengaspalan pada saat kunjungan monitoring inidilakukan akan tetapi kami diberitahukan bahwaContoh (sampel) diambil/dibawa oleh timAudit untuk dianalisa di Bandung(laboratorium).The asphalt finisher screed is operational butthe finished asphalt layers are rough andvery coarse textured in some locations.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 9

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)No.ItemKetidaksesuaian yang DicatatPada Full Audit Bulan April 2011Status pada saat Audit MonitoringBulan Oktober 2011Status pada Bulam Maret 2012penggetar/vibtrator pada screed AsphaltFinisher tersebut telah diperbaiki dan jugapenggunaan air untuk PTR (mesin gilas rodakaret) telah diperbaiki..Jika memang vibrator tersebut sekarangberfungsi maka pemenuhan terhadappersyaratan perbaikan vibrator screed asphaltfinisher menjadi 100%.23 Sejauh ini belum ada kerb yang dipasang(dan belum ada kerb yang dicetak). LapisAC-Binder telah dipasang/diselesaikan diSta. 4 sebelum dipasangnya pekerjaan kerbdan pekerjaan-pekerjaan samping jalan.24 Kemiringan melintang lapis AC-BinderCourse tidak sesuai dengan Gambar -Lapis AC-BC dan lapisa Pondasi AgregatKelas A yang telah diselesaikan tidakmemiliki kemiringan melintang yang sesuaidengan Gambar. Di Sta. 6+200 (segmenjalan lurus) kemiringan melintang AC-BCadalah -0,1% (sisi kiri jalan) dan -4,3% (sisikanan jalan).25 Batu bara untuk pembakaran produksi aspalhendaknya dilindungi dari curahan air hujan.Tumpukan batu bara yang digunakan untukproduksi aspal hanya ditutup dengan terpal.Tempat penyimpanan untuk batu bara inidiperlukan.Praktek/cara pelaksanaan kerja seperti ini telahdiperbaiki sebagian. Namun demikian lapisaspal wearing course telah dipasang padasegmen-segmen jalan yang belum memilikibangunan (struktur) samping dan/atau sebelumselesainya pelebran perkerasan.Kesesuaian dengan / pemenuhan terhadappersyaratan yang ada sekitar 40%.Keadaan ini tidak banyak berubah. Kemiringanmelintang yang diukur oleg TFAC menggunakanbatang waterpas (straigt edge) digitalmenunjukkan kemiringan-kemiringan melintangyang keliru (tidak sesuai) pada tanah dasar(sub-grade), Base A dan lapis perkerasan aspalDiperkirakan tidak ada pemenuhan terhadappersyaratan dalam hal perbaikan/peningkatankontrol elevasi pada kemiringan perkerasan.Tidak terdapat ketaatan terhadap ketentuan /persyaratan ini. Batubara masin dibiarkan(tetap) hanya ditutupi dengan terpal.Aspal terus dikerjakan pada lokasi dimanabeton tepi jalan (kerb) masih belumdijadwalkan pengerjaannya.Masalah ini terus berlanjut. Kemiringanmelintang aspal yang diukur oleh TFAC tidaksesuai di sebagian besar lokasi yangdiperiksa..Tidak ada ketaatan dengan persyaratan ini.Tempat penyimpanan batu bara masihdibiarkan terekspos terhadap cuaca danpada saat ini sedang turun hujan setiapharinya karena memang sedang musimhujan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 10

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)KETIDAKSESUAIAN TAMBAHAN TERHADAP HASIL MONITORING BULAN OKTOBER2011Item Non-Conformity Non-Conformity Noted Status at March 20121 Pengelolaan Lalu Lintas Selain dari serangkaian ramburambuyangdi pasang di lokasidimana pekerjaan berbasispekerja sedang memulaipenghamparan material bahujalan, tidak ada lagi ramburambulalu lintas, rambu-rambubatas kecepatan, pagarpengaman, penanda atau garispolisi yang dipasang di tempatlainnya di sepajang proyek.2 Kontrol Pengukuran Kontraktor telah memasangPatok Bench Mark sementara(temporary bench mark - TBMs).Akan tetapi Tim TFACdiberitahukan bawha TBM-TBMini dipasang denganmenggunakan alat GPSgenggam. TFAC telahmenunjukkan bahwa unit GPSgenggam seperti ini, sekalipundihubungkan dengan lima satelit,masih memiliki tingkatpenyimpagan sejauh 13 kaki(3,96m).Beberapa rambu bataskecepatan telah dipasang tapitidak cukup, dan di beberapalokasi pekerjaan tidakterdapat rambut atau bentuklainnya untuk pengelolaanlalu lintas.Keadaan ini tidak banyakberubah. Hal ini terlihat jelasdengan adanya kemiringanmelintang yang tidak sesuai,lebar aspal yang berlebihan,dan fitur-fitur lainnya yangtidak sesuai dengan desain.3 Penjadwalan Pekerjaantidak memadaiTerdapat segmen-segmenpanjang di jalan eksisting yangtelah dibuka dengan penggalianuntuk pelebaran dan rekonstruksijalan tetapi tidak langsungditindaklanjuiti dengan tahappekerjaan berikutnya sepertipenempatan dan pemadatanlapis pondasi agregat.Penyelesaian sistem drainase disepanjang proyek juga telahditelantarkan.Sejauh ini tidak adaperubahan.4 Monitoring Lingkungan Praktik pembuangan sisamaterial pekerjaan terusberlangsung dan kontraktor telahdiberitahukan untukmendapatkan izin tertulis daripara pemilik lahan untukmelindungi Kontraktor dannantinya pihak PemerintahDaerah setempat darikemungkinan tuntutan yang bisamuncul di masa mendatang.Selain dari mendapatkantandatangan dari para pemiliklahan yang mengijinkanadanya pembuangan materialsisa pekerjaan di lahanmereka, sepertinya tidak adaupaya yang terencana untukmematuhi rencanapengelolaan lingkungan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 11

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)KETIDAKSESUAIAN TAMBAHAN TERHADAP HASIL MONITORING BULAN OKTOBER2011Item Non-Conformity Non-Conformity Noted Status at March 20125 PekerjaanSaluran/Drainase PipaSangat BurukObservasi pada Audit April 2011terhadap saluran pipa yangberada diantara Sta. 3+000 dan4+000 menunjukkan bahwakualitas semua saluran pipa bisadikatakan meragukan.Saluran-saluran pipa telahdiperiksa lagi selama kegiatanmonitoring audit, dan ditemukanbahwa hasil pekerjaan(terdahulu) yang buruk belumdiperbaiki namun pipa-pipatersebut telah ditimbun.Selama kunjungan monitoring iniditemukan adanya satu segmen(section) dari saluran pipa di Sta.0+200 yang terekspos. Telahdicatat bahwa bagian saluranpipa yang terekspos ini tidakdipasang dengan benar.Keadaan ini belum diperbaiki.6 Pekerjaan Gorong-Gorong Tidak Benar7 Pekerjaan Saluran-UTidak BenarGorong-gorong di Sta. 5+229direncanakan diperpanjang 2.80m pada sisi kanan.Perpanjangan ini belumdilakukan tetapi dinding penahantelah dibangun denganlengkungan ke arah ujunggorong-gorong pipa eksisting.Kondisi ini membahayakan bagilalu lintas karena bagian ujunggorong-gorong ini begitudekatnya dengan tepi jalur lalulintas (0,60m).Kekeliruan elevasi bagian atassaluran-U di kedua sisi jalan diSta. 2+900 telah diperbaikidengan menambah ketinggiandinding beton saluran padabagian atas saluran sisi kanan(yang lebih rendah) untukdisamakan dengan ketinggaindinding saluran sisi kiri. Namundemikian, saat ini ditemukanbahwa elevasi bagian atas kerbtipe-L (yang menempel padadinding U-ditch) tidak samadengan elevasi bagian atasdinding saluran yang telahditinggikan tersebut.Gorong-gorong ini telahdiperbaiki.Ketinggian Saluran-U, dindingpenahan, dan jalur pejalankaki mulai dari Sta. 0+000hingga Sta.3+229 tidak serasisatu sama lainnya.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 12

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)KETIDAKSESUAIAN TAMBAHAN TERHADAP HASIL MONITORING BULAN OKTOBER2011Item Non-Conformity Non-Conformity Noted Status at March 20128 Penyiapan Badan Jalan(Sub-Grade) TidakBenar9 Penyiapan LapisPondasi Agregat Kelas Atidak benar10 Asphalt Binder Course /Wearing Course11 Sistem Drainase tidakberfungsi12 Penyiapan (Setting Out)Dinding Penahan burukPemeriksaan kemiringanmelintang yang dilakukandengan batang straight edgedigital pada tanah dasar (subgrade)menunjukkan bahwakemiringan melintang tersebuttidak benar.Pengamatan denganwaterpas/batang straight edgedigital tersebut menunjukkankemiringan melintang 0.00%.Pemadatan Lapis PondasiAgregat Kelas A berkangsungcukup baik akan tetapikemiringan melintang padalapisan ini sama sekali tidakbenar. Kemiringan melintang inidiperiksa menggunakan alat ukurlevel (natang straight edge)digital dan disaksikan oleh RSCdan Kotraktor, dan hasilnyabervariasi antara 0.0% dan 0.1%untuk suatu segmen pendek daripekerjaan yang kurang dari50m. Kemiringan melintangrencana adalah 3%.Asphalt Wearing Course telahdikerjakan /dipasang di sebagianbesar dari panjang lapis AsphaltBinder Course yang telahselesai.Kontraktor tidak memiliki sapumekanik (power broom) yangmemadai dan oleh karenanyatidak sesuai dengan ketentuanSpesifikasi mengenai pelapisanaspal.Sebagian besar saluran sampingdan gorong-gorong masih belumberoperasi sepenuhnya.Outlet drainase antara station0+000 dan station 3+229 tidakberfungsi.Terdapat beberapa dindingpenahan di proyek ini yangdibangun dengan lengkunganpada dinding (alinyemenberkelok) sedangkan menurutdesain dinding ini seharusnyalurus. Hal ini telah dilaporkan diSudah dilakukan perbaikan(terhadap kemiringanmelintang) namun tidakterlihat adanya patok-patokkontrol / pandu pengukuranketinggian di lapangan.Tidak memungkikan untukmemeriksa ini pada Auditbulan Maret 2012 ini, tetapibanyak kemiringan melintangpada lapis aspal yang telahselesai tidak benar.Tidak ada bukti nyatamengenai adanya patokkontrol ketinggian dan kontrolkemiringan melintang dilapangan.Kontraktor saat ini sudahmemiliki sapu mekanik (powrbroom) yang sangat bagusdan permukaan lapis AC-BCtelah disapu dan dibersihkansebelumpenghamparan/penyemprotandengan tack coat danpelapisan dengan AC-WC.Sistem drainase antarastation 0+000 hingga Sta.3+229 masih belumdiperbaiki.Dinding yang telah dibangundan berkelok ini tidakdiperbaiki.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 13

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)KETIDAKSESUAIAN TAMBAHAN TERHADAP HASIL MONITORING BULAN OKTOBER2011Item Non-Conformity Non-Conformity Noted Status at March 2012dalam Laporan Audit bulan April2011.Sejak saat itu masih ada dindingpenahan yang lain yangdibangun dengan alinyemenberkelok yang mana seharusnyalurus.13 Lendutan Perkerasan Di Sta. 15+000 tim TFACmencatat adanya lendutan padakonstruksi lapis pondasi agregatkelas A di bawah lintasansebuah truk yang bermuatanberlebih. Besarnya lendutanyang dapat dilihat dengan matatelanjang biasanya kurang lebih2.0 mm. Lendutan-lendutan inisetidaknya sebesar angkatersebut. Kontraktormemberitahu bahwa merekajuga melihat adanya lendutanyang serupa pada konstruksilapis pondasi agregat kelas Ayang lain.Tidak diperiksa pada saatAudit bulan Maret 2012 ini.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 14

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN F – TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN FTEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INITujuan audit ini adalah untuk menilai kesiapan Proyek untuk Serah Terima Sementara. Agar tahap ini bisa dicapai, maka proyek hendaknyasudah bisa mencapai tahap penyelesaian secara substansial.Setelah melakukan inspeksi lapangan, Tim TFAC tidak menganggap bahwa tahap penyelesaian yang substansial telah dicapai oleh proyek inidan akan menjadi tidak realistis untuk menyatakan bahwa tahap penyelesaian substansial sudah bisa dipertimbangkan karena padakenyataannya masih terdapat ckup banyak volume pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum tahap penyelesaian substansial ini bisadicapai. Untuk bisa dinyatakan sebagai penyelesaian yang susbtansial maka jalan sudah harus aman bagi semua pengguna jalan, baik lalulintas kendaraan maupun pejalan kaki.TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation1 Lajur Pemberhentian BusSekolahanKeberadaan Lajur Pemberhentian Bus (BusBay) secara jelas telah ditunjukkan padaGambar Denah (Plan). Terdapat delapan lokasibus bay yang seharusnya telah dibangun. Akantetapi tidak ada satupun yang telah dibangun,dan di sebagian besar lokasi jalan telahdibangun saluran samping diperkeras (saluranbeton) dan/atau dinding penahan dengan posisiyang tidak mendukung untuk untuk pembuatanlajur bus bay-bus bay ini. Akan tetapi, masihada satu lokasi dimana satu lajur bus baydijadwalkan akan dibangun dan masih dapatdilaksanakan sebelum pekerjaan dilaksanakanlebih jauh lagi. Lokasi ini berada di Sta.21+950di sebelah kiri jalan di seberang sekolahan.RSC must now:Propose how these bus bays are to beconstructed :Ensure this is all fully documentedEnsure the bus bays as newly proposed befully constructed prior to re-considerationfor Provisional Hand Over.RSC sekarang harus:Mengusulkan mengenai bagaimana lajurpemberhentian bus (bus bay) ini akandibangun:Memastikan hal ini didokumentasikansepenuhnyaMemastikan bahwa lajur pemberhentianbus (bus bay) yang baru saja diusulkan initerlebih dahulu diselesaikan sebelumkembali mempertimbangkan Serah TerimaSementara.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 15

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation2 Kerusakan/Kegagalan PerkerasanKerusakan perkerasan telah terjadi di dualokasi yaitu :Di Sta. 5+450: Kerusakan di sinimengindikasikan adanya kegagalan tanahdasar;danDi Sta. 20+155: Kerusakan/kegagalan yangterjadi di sini adalah kegagalan pada lapislapisperkerasan.Kerusakan-kerusakan perkerasan iniseharusnya tidak boleh terjadi pada tahap yangmasih terlalu dini seperti saat ini.Kontraktor dan RSC telah disarankan untuk:Pertama-tama mengidentifikasi penyebabkerusakan/kegagalan tersebut;Memperbaiki penyebabkerusakan/kegagalan tersebut;Melakukan pekerjaan perbaikan yangsemestinya.3 Drainase PerkerasanDi beberapa lokasi air tergenang di atasperkerasan setelah hujan turun. Keadaan yangburuk khususnya terjadi di segmen/bagian awaljalan di antara Sta. 0+000 dan Sta.3+223, danjuga di Sta. 2+550Terdapat banyak tempat dimana air tergenangdi atas perkerasan jalan yang disebabkan olehkemiringan melintang jalan yang sangat rata.Keadaan ini akan mengurangi umur layananperkerasan yang dikarenakan oleh masuknyakelembaban/uap air ke dalam aspal pada saatkendaraan berat melintasi permukaan jalandengan genangan air tersebut.Sulit untuk membuat suatu rekomendasi di sinikarena upaya yang dapat dilakukan akanmemerlukan biaya yang sangat tinggi.Membuat permukaan perkerasan menjaditahan air merupakan satu-satunya alternatifyang bisa dilakukan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 16

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation4 Kemiringan Perkerasan JalanPada segmen-segme jalan yang lurus (untukkemiringan melintang rencana 3%) :- Sta. 0+000 : -2,4% (lajursisi kiri) and -1,6%(lajur sisi kanan)- Sta. 0+020 : -2,7% (kiri) and -1,9% (kanan)- Sta. 0+055 : -3,3% (kiri) and -0,2% (kanan)- Sta. 0+350 : -6,7% (kiri) and -0,7% (kanan)- Sta. 2+700 : -2,8% (kiri) and -1,1% (kanan)Pada bagian-bagian super-elevasi::- Sta. 0+170 : -7,3% (kiri) and + 4,0% (kanan)(Desain : -5% (kiri) and +5% (kanan)- Sta. 0+475 : +6,84% (kiri) and -4,7% (kanan)(Desain : +3% (kiri) and -3% (kanan)Kemiringan Melintang Perkerasan JalanDi beberapa lokasi kemiringan melintangperkerasan dan super-elevasi tidak sesuaidengan Desain.Kemiringan melintang perkerasan telahdiperiksa, dan hasilnya bervariasi antara 0.2%and 6.8%.Kemiringan melintang yang diukur padatikungan memberikan hasil yang tidak sesuaidengan ketentuan Desain.Terdapat banyak lokasi dimana kemiringanmelintang perkerasan tidak benar.Keadaan ini akan mengurangi umur layananperkerasan jalan karena dampak darimasuknya kelembaban/air ke dalam lapisanaspal akibat dari lintasan kendaraan berat padatempat-tempat dimana terjadi genangan airtersebut.Sulit untuk membuat suatu rekomendasi di sinikarena upaya yang dapat dilakukan akanmemerlukan biaya yang sangat tinggi.Membuat permukaan perkerasan menjaditahan air merupakan satu-satunya alternatifyang bisa dilakukan.5 Bahu JalanBahu jalan di beberapa lokasi terlalu sempit.Bahu jalan di beberapa lokasi yang diperiksaternyata terlalu sempit. Di beberapa lokasi,sempitnya bahu jalan ini karena ternyata aspaljalan yang dipasang lebih lebar hingga 0.60mdibandingkan dari desain yang ada. Ini akibatdari kesalahan pada saat melakukan settingout.Kami diberikan bahwa variasi terhadap desainsedang diproses untuk mengijinkan kontraktormenggunakan dinding penahan dan/atausaluran diperkeras untuk bisa mengamankanbahu jalan ini.Meskipun variasi sedang diproses, RSC harusmemeriksa semua lokasi yang memiliki bahujalan yang sempit untuk menentukan apakahsempitnya bahu jalan ini hanya disebabkanoleh kekeliruan setting out yang dilakukan olehKontraktor. Jika memang demikian makaKontraktor tidak seharusnya dibiarkanmenggunakan bentuk variasi untukmemperbaiki kesalahannya.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 17

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation6 Sta. 0+400Sta. 3+200Outlet-outlet SaluranTerdapat beberapa lokasi dimana outlet-outletsaluran tidak memadai. Pada segmen jalandiantara Sta. 0+000 hingga Sta. 3+223 terdapatbeberapa outlet saluran yang tidak berfungsikarena telah tersumbat. Permasalahan khususini telah dibahas dua kali sebelumnya, padaAudit lengkap (April 2011) dan sekali lagi padaAudit Monitoring (Oktober 2011).Outlet Gorong-GorongSegmen jalan dari Sta. 0+000 hingga Sta.3+223 merupakan masalah khusus di sini.Dua tipe lokasi yang menjadi contoh untukyang lainnya (Sta. 0+400 dan Sta. 3+200) bisadilihat pada foto di sebelah.Hal ini sudah menjadi permasalahan selama 2tahun belakangan ini. Direkomendasikanbahwa jika permasalahan ini tidak bisadiselesaikan hingga saat proyek sudah siapuntuk memasuk tahap Serah TerimaSementara maka sepanjang bagian (segmen)jalan ini TIDAK diperbolehkan untuk diijinkanmasuk ke dalam masa pertanggungjawabankerusakan (masa pemeliharaan).7Pekerjaan Penutup Saluran DiperkerasPenutup saluran diperkeras tidak dibuatdengan benar dan terlalu lemah. Masalah inisudah muncul sejakAaudit pertama. Pelatbetonini tidak dibuat dengan benar dan olehkarenanya dengan mudah mengalami runtuh.Hal ini menjadi masalah yang serius karenabanyak sekali pelat-pelat beton penutupsaluran ini yang sekarang telah runtuh. Padasemua jalan masuk ke lahan penduduksetempat, pelat-pelat beton penutup saluran inijuga digunakan sebagai lintasan kendaraandari dan ke ke lokasi tersebut.Sejak tahap awal proyek, pada saat Auditlengkap dilakukan di bulan April 2011,rekomendasi-rekomendasi berikut telah dibuat:RSC agar melakukan pemeriksaan denganhammer test dan menolak semua pelatbeton penutup yang memiliki kekuatanyang lebih rendah dari pada persyaratanspesifikasi;Pengurngan pembayaran hendaknyadilakukan untuk pekerjaan salurandiperkeras hingga masalah ini diperbaiki.Sekali lagi direkomendasikan agar RSCmengeluarkan perintah untuk penggantianpelat-pelat beton penutup ini atau melakukanDoc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 18

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendationpemotongan dana secukupnya dari proyekuntuk agar pelat-pelat penutup ini bisadikerjakan kembali secara terpisah.8 Kualitas Permukaan Perkerasan AspalDi banyak lokasi tekstur permukaan aspalsangatlah kasar. Ada satu lokasi dimana aspaldi bagian salah satu lajur kendaraan terlihattelah mengalami oksidasi. Perlu segera untukmelakukan pengontrolan temperatur pada unitpencapur aspal (agregat, binder, pugmill)RSC harus:Secara teratur memeriksa kegiatanoperasional pada unit pencampur aspal(AMP).Mengekstraksi contoh-contoh aspal yangada dan melakukan pengujian terhadapnya.9 Depresi (lendutan) Perkerasan Aspal padabagian As JalanTerdapat beberapa segmen jalan dimana padabagian sambungan as jalan aspal mengalamilendutan (depresi) antara 1-15 mm dan hinggaselebar 300mm. Ini adalah hasil dari pekerjaanaspal yang buruk dan pengawasan/supervisiyang tidak memadaiRSC harus:Mengidentifikasi dan mencatat semualokasi yang mengalami masalah ini;Meminta Material Engineer dari RSC untukmemberikan saran mengenai campuranaspal yang sesuai/tepat untuk memperbaikilapis aspal yang sangat tipis ini (mungkin6mm);Bekerja sama dengan kontraktor dalampembuatan campuran aspal khusus ini;Melakukan inspeksi secara telitipelaksanaan pekerjaan lapis aspal ini padaperkerasan jalan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 19

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation10 Temperatur Asphalt Mix Plant (AMP)Ketika tim TFAC melakukan kunjungan padatanggal 14 Maret temperatur berikut ini telahdicatat:Temperatur pada tempat penyimpanan aspalcair (bitumen) seperti yang terbaca pada jarumtermometer adalah 50 0 C. Tapi angka yangterbaca pada termometer di ruang kontroladalah 189 o C. Operator AMP menyatakanbahwa suhu yang ada adalah 120 o C (??).Jarum/angka penunjuk temperatur di ruangkontrol menunjukkan angka rata-rata 279 o C.Temperatur pug mill adalah 150 o C.Kami diberitahukan oleh teknisi bahwa dengantemperatur pencampuran sebesar 155 o C(sesuai dengan temperatur yang ada dispesifikasi) maka temperatur produksicampuran yang terjadi adalah rendah hingga120 o C (kurang dari ketentuan Spesifikasi). Olehkarenanya, untuk mendapatkan temperaturcampuran yang diinginkan pada saat pemuatankedalam truck maka temperatur produksidinaikkan dan lebih tinggi dari pada yangditentukan di dalam spesifikasi)RSC harus:Secara teratur memeriksa pengoperasianasphalt mix plant.Melakukan ekstraksi terhadap sampel aspaldan melakukan pengujian.Memerintahkan kontraktor untuk melakukankalibrasi atas semua termometer yang adadi AMP dan mengganti semua termometeryang rusak (jika ada) dengan yang benar.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 20

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation11 Konstruksi Saluran Sangat KasarPekerjaan konstruksi di sisi kanan jalan mulaidari Sta. 0+000 sangatlah kasar. Pelat penutupsalurannya juga sangat kasar.Lanjutan dari Item 7 di atasPada tahap-tahap awal proyek ini ketika AuditLengkap di bulan April 2011, rekomendasirekomendasiberikut telah dibuat:RSC agar memeriksa pekerjaan betonmenggunakan hammer test dan menolaksemua tutup saluran beton yang memilikikekuatan beton yang lebih rendah daripersyaratan Spesifikasi;Penangguhan pembayaran hendaknyadilakukan untuk pekerjaan tutup saluranbeton hingga masalah ini diperbaiki.Sekali lagi direkomendasikan agar RSCmengeluarkan instruksi agar pelat-pelat betonpenutup saluran tersebut diganti ataumelakukan pemotongan dana secukupnya daridana proyek untuk agar pelat-pelat betonpenutup saluran ini bisa dikerjakan secaraterpisah.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 21

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation12 Drainase Perkerasan JalanDrainase perkerasan jalan didukung/dipengaruhi oleh adanya bukaan (lubang inlet)pada kerb beton yang ada di kedua sisi jalan.Lubang-lubang inlet pada kerb ini seharusnyamemiliki jeruji (grill) standar di atasnya (lihatGambar No. ESS-01-R-7021A dan 7027).Semua kerb inlet saluran yang telah dipasangpada proyek ini dibuat tanpa jeruji (grill)penutup.RSC harus:Menginventarisasi semua lokasi kerb inlet.Memerintahkan kontraktor untukmemasang jeruji pada kerb inletMemastikan pekerjaan ini diselesaikansebelum Serah Terima Sementara.13Concrete 250mm wide slab with nib (L1 typekerb) wall underPelat Beton (paving block) di belakangSaluran diperkerasRuang antara bagian belakang salurandiperkeras dan batas ROW dirancang untukdipasang perkerasan beton (paving block).Pekerjaan ini belum ada yang dilakukan danhal ini berpengaruh pada 4.00km pertama darikegiatan proyek ini.Pekerjaan paving block beton di sebelahsaluran samping beton ini memerlukan adanyadinding kecil (Kerb tipe L1) sebagai tempatdudukan lempeng beton itu. Ini berarti perluuntuk melakukan pemasangan Kerb tipe L1dengan fondasi sesuai dengan gambar desain.RSC harus:Melakukan inventori di semua lokasi yangdemikian.Memerintahkan kontraktor untukmemasang kerb tipe L1 dan paving blocksesuai desain.Memastikan pekerjaan ini diselesaikan sebelummempertimbangkan Serah Terima Sementara.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 22

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation14Lokasi gorong-gorong yang berbahayaGorong-gorong pada station 0+100 perludiperpanjang. Keberadaannya tepat berada ditepi jalan dan terdapat saluran air yang terbukadi bawahnya dan kedalamannya adalah sekitar0,60m.Terdapat sebuah bak kontrol (manhole) yangbelum selesai di sisi kanan dari gorong-gorongini.Gorong-gorong eksisting di Sta.1+100 memilikipipa outlet berdiameter 800mm tapi pipa inletnyahanya berdiameter 400mm, sementarasemua lapis perkerasan aspal telah selesaidikerjakan di atas gorong-gorong ini. Hal iniperlu diperbaiki dan pada bagian hilir(downstream) perlu diperpanjang karenakondisi ini membahayakan bagi lalu lintas.RSC harus segera memerintahka Kontraktoruntuk segera menyelesaikan gorong-gorong ini,dan mempersiapkan pernyataan metode kerjamengenai penggantian gorong-gorong inletberdiameter 400 mm tersebut dengan goronggorongbaru berukuran 800mm.15 Alinyemen Jalur Pejalan Kaki dan SaluranSamping diperkerasDi sisi kiri jalan pada simpang pertama mulaidari Sta. 0+255 ke depan terlihat sepertinyajalur pejalan kaki dan saluran sampingdiperkeras diperpanjang hingga keluar daribatas ROW.RSC harus memeriksa situasi ini danmengeluarkan instruksi yang sesuai kepadakontraktor.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 23

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation16 Site inspection Pekerjaan Saluran Pipa yang Tidak BenarDi Sta. 0+525 di sisi kiri jalan pada bagian sisiluar tikungan (bagian yang lebih tinggi) terdapatsebuah bak kontrol (manhole) di bagian ujungatas (hulu) saluran pipa. Tidak ada saluraninlet ke dalam lubang manhole ini akan tetapiterdapat saluran pipa dipasang mulai darilubang manhole ini (sepanjang 10m untuksampai ke sebuah manhole di sebelah hilirnya)tanpa jelas alasannya apa. Keadan inisepertinya memerlukan dokementasi oleh RSC.RSC harus:Memastikan bahwa keadaan ini telahdidokumentasikan dengan benar.Menginstruksikan kontraktor untukmemperbaiki kekeliruan jika hal ini memangterkait dengan pembebasan lahan.17Pasangan Batu yang KeliruPasangan batu pada bagian yang baru dipasang pada gorong-gorong di Sta.1+400 dibagian sisi inlet (sisi kanan jalan) telahbergeser keluar dari gorong-gorongJelas ada masalah dengan fondasi dindingpenahan pada bagian ini.RSC harus melakukan inspeksi padadinding ini dan mengeluarkan instruksilapangan untuk memperbaiki kerusakan ini.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 24

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendation19Utilitas yang akan DirelokasiDi Sta.5+100 terdapat tiang listrik yang perludirelokasi.Kontraktor, RSC dan PPK harus segeramelakukan tindak lanjut terkait dengan semuautilitas yang masih perlu direlokasi danmemastikan bahwa hal ini bisa dilakukansebelum diadakan penilaian kembali untukSerah Terima Sementara.20Jalur Pejalan Kaki – Lapisan paving blokdan penutup selokan U:Paving blok masih belum dipasang / masihbelum selesai di banyak lokasi.Penutup-penutup Saluran-U, bentuk danpemasangan saluran-U: sangat kasardan buruk di banyak lokasi. Di lokasiantara Sta. 0+000 dan Sta. 2+500,keadaan penutup saluran-U masih samaseperti sebelumnya pada saat Auditpertama (April 2011).Antara Sta.1+400 hingga Sta.1+675 danantara Sta. 3+250 hingga Sta. 3+600: jalurpejalan kaki di kedua sisi jalan masihSemua pelat beton Penutup Selokan Useharusnya diganti karena:Kekuatan betonnya sangat rendahPembuatannya sangat kasar dan tidakbenarPemasangan baja tulangan di dalam pelatbeton tidak benar.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 25

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)TEMUAN-TEMUAN AUDIT KALI INIItem Photographic or Other Evidence Audit Finding Recommendationbelum dibuat.Penutup saluran U pada saluran-saluran ditikungan masih belum diperbaiki (masihsama seperti yang dicatat ketika padabulan April 2011)21Kerb Tipe L1:Pemasangan baja tulangan yang tidakbenar.Bentuk yang dihasilkan sangat kasar dantidak teratur.Pemasangan tidak teratur di beberapabagian. Di banyak lokasi lainnya malahbelum dipasang sama sekali.Jeruji metal untuk saluran inlet belumdipasang.RSC harus memeriksa semua pekerjaan danmemberikan instruksi kepada Kontraktor untukmengganti / memperbaiki semua item yangtidak memenuhi persyaratan.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 26

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)Catatan Tambahan tentang Kemiringan Melintang JalanMasalah utama pada perkerasan jalan dengan kemiringan melintang yang rata atau hampirrata adalah ketika air menggenang di permukaan perkerasan dan kemudian menerobos kedalam permukaan perkerasan pada saat dilintasi oleh kendaraan berat. Hal ini, digabungkandengan tingginya temperatur di sekitar tempat tersebut, dan temperatur permukaanperkerasan aspal yang lebih tinggi lagi, yang mengakibatkan timbulnya uap air di dalamstruktur perkerasan aspal dan mempercepat terjadinya pengelupasan aspal. PengelupasanAspal merupakan fenomena yang sering ditemukan di Indonesia. Karena itu sangatlahpenting agar kemiringan melintang perkerasan jalan memadai agar air di permukaanperkerasan jalan bisa mengalir dengan cepat dari permukaan perkerasan jalan dandemikian bisa meminimalisir resiko tergenangnya air pada permukaan perkerasan jalan.Pada keadaan dimana kemiringan melintang jalan lebih rendah dari pada yang ada di dalamdesain, maka terdapat kemungkinan untuk mengurangi resiko meresapnya air ke dalampermukaan aspal dengan melapisi permukaan jalan menggunakan laburan permukaan(surface dressing) menggunakan small sealing chip. UK Transport Research LaboratoryRoad Note 31 4th Edition menyebutkan penggunaan pelapisan permukaan pada aspalsebagai cara untuk mengurangi oksidasi (Sect.8.2; 8.3.1; 8.3.3).Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 27

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN G – TINDAKAN-TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKANOLEH RSCEastern Indonesia National Road Improvement Project (EINRIP)Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)BAGIAN GTINDAKAN-TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN OLEHRSCDengan mempertimbangkan bahwa sebagai Engineer proyek RSC harus melakukantindakan-tindakan berikut ini sebelum penilaian kembali untuk Serah Terima SementaraPekerjaan:1. Menyelesaikan daftar inventaris atas semua pekerjaan yang belum diselesaikan danpekerjaan yang perlu perbaikan.2. Menrinci/mengurutkan, memeriksa perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan olehKontraktor atas semua permasalah yang dibahas dengan Tim TFAC selama audit ini.Hal ini terutama untuk hal-hal yang didiskusikan di lapangan mulai dari Sta. 0+000hingga Sta. 4+000.Permasalahan khusus itu mencakup:• Penyelesaian jalur pejalan kaki• Penyelesaian drainase melintang jalan• Penyelesaian dan / atau perbaikan saluran yang diperkeras• Penyelesaian gorong-gorong dan saluran-saluran inlet/outlet• Pemasangan paving blok di belakang saluran yang diperkeras• Drainase perkerasan jalan di beberapa lokasi• Perbaikan pada semua pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan• Outlet drainase perkerasan jalan yang tidak benar (tidak ada jeruji)3. Filter pada Dinding PenahanMemberikan pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa filter sebagaimana ditentukandi dalam desain telah dipasang pada bagian belakang dinding penahan atau membuatalasan (justifikasi) sebagai pembenaran mengenai mengapa lapisan filter ini belumdipasang.4. Memberikan pernyataan tertulis bahwa material sisa pekerjaan yang dibuang di sisijalan dan di lahan pribadi (masyarakat0 telah mendapatkan persetujan dari pemiliklahan.5. Semua perubahan terhadap dokumen kontrak telah didokumentasikan sepenuhnya.6. Memeriksa dan memberikan pernyataan tertulis bahwa penutup salura-U sesuai dengandesain atau, jika tidak, agar menyusun alasan sebagai pembenaran (justifikasi) untukperbedaan terhadap desain tersebut.7. Membuat tabulasi (untuk memudahkan referensi) semua variasi pekerjaan yang telahdisetujui dan diajukan.8. Mendokumentasikan permasalahan dan penyelesaian masaah yang diusulkan untukpekerjaan lajur pemberhentian bus (bus bay) yang seharusnya telah dibuat, denganrefernsi khusus untuk masing-masing lokasi lajur bus bay tersebut.Doc. ID: B020 – Laporan Audit Monitoring Paket ESS-01 28