12.07.2015 Views

analisis cuplikan lingkungan dan bahan geologi ... - JUSAMI - Batan

analisis cuplikan lingkungan dan bahan geologi ... - JUSAMI - Batan

analisis cuplikan lingkungan dan bahan geologi ... - JUSAMI - Batan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Analisis Cuplikan Lingkungan <strong>dan</strong> Bahan Geologi dengan Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry (Rukihati)PENDAHULUANInductively Coupled Plasma-Mass Spectrometeradalah seperangkat alat untuk menentukan unsur <strong>dan</strong>isotop secara simultan yang terkandung dalam berbagaijenis <strong>cuplikan</strong>. Alat ini adalah gabungan plasma(ICP = Inductively Coupled Plasma) sebagai sumberionisasi dengan spektrometer massa (MS = MassSpectrometer) sebagai pemilah <strong>dan</strong> pencacah ion.Metode <strong>analisis</strong> ini dikenal <strong>dan</strong> lazim disebut metodeICP-MS. Semula ICP banyak digunakan sebagai sumbereksitasi untuk spektrometri emisi, sebagaian besar unsurdapat diionisasi dengan efisien dalam ICP. Denganalasan inilah ICP digunakan sebagai sumber ion dalamICP-MS. Bila dibandingkan terhadap InductivelyCoupled Plasma-Emission Spectrometry (ICP-ES),spektra massa lebih sederhana dari pada spektra emisioptik. Kebanyakan unsur berat memperlihatkan ratusangaris emisi, tetapi unsur berat tersebut hanya mempunyai1 – 10 spektrum massa yang berasal dari isotop alam.Parameter sistem ICP-MS adalah: argon ICP (argonplasma, auxiliary <strong>dan</strong> nebulizer); spektrometer massa(sampler <strong>dan</strong> skimmer); kevakuman (interface region<strong>dan</strong> mass spectrometer chamber); lens voltages(photon stop, bassel box barrel, einzel lenses, <strong>dan</strong> a.c.rods). Dalam sistem ICP-MS, istilah “compromisecondition” diartikan sebagai satu set kondisi parameteralat yang didasarkan gangguan spektra massa palingkecil <strong>dan</strong> sensitifitas analit yang paling baik.Pengertian sederhana plasma adalah gas yangterionisasi sebagian, biasanya digunakan gas argon (Ar).Di dalam plasma tersebut terdapat ion bermuatan positif<strong>dan</strong> elektron, wujud plasma dapat dilihat sebagai nyalasebagai media ionisasi. Nyala plasma argon mempunyaisuhu antara 6000 K sampai dengan 10.000 K, suhutersebut sangat ideal untuk ionisasi unsur-unsur.Mekanisme pembentukan plasma argon <strong>dan</strong> prosesionisasi analit spesi M, melalui reaksi-reaksi :(1) Ar + e • ’Ar + +2e.(2) Ar + + e• ’ Ar m .(3) Ar + +M • ’ M + + Ar(4) Ar m + Ar+ • ’ Ar 2+.Ion-ion-ion positip yang terbentuk dipilah <strong>dan</strong>dicacah didalam spektrometer massa, se<strong>dan</strong>gkanAr m adalah spesi Ar metastabil. Sebagai ilustrasiproses ionisasi dalam sistem ICP-MS dapat dilihatpada Gambar 1.Dalam proses ionisasi tersebut diawali denganpelarutan <strong>cuplikan</strong> menjadi larutan garam, larutan garamdikabutkan dengan nebulizer menjadi butiran-butiranberukuran 10 µm, masuk ke dalam plasma terjadidesolvasi menjadi: partikel fasa padat, partikel garam fasagas, mengalami dissosiasi menjadi atom bebas <strong>dan</strong>akhirnya menjadi ion bebas atau terjadi gabungan ion,seperti halnya spesi ion Ar 2+yang terbentuk dalamplasma argon [1-5].PADATAN GARAM - PELARUTIONPARTIKEL FASA PADATpenggabunganpelarutanLARUTAN GARAMpengabutandesolvasipenguapanPARTIKEL GARAMdissosiasiATOMionisasiIONSPEKTROMETER MASSAGambar 1. Diagram proses ionisasi dalam sistemICP-MSDalam penggunaannya, ada dua keuntunganutama metode ICP-MS, pertama, spektra massa yangsederhana, yaitu 1 - 10 spektrum berasal dari isotop unsuryang ada di alam; kedua, gangguan antar-unsur dapatdiprediksi. Keuntungan lainnya, ICP-MS adalahmetode <strong>analisis</strong> multi unsur, yaitu dalam waktu yangbersamaan banyak (lebih dari 30) unsur dapatditentukan secara serempak, serta mempunyai bataspenentuan (limit detection) yang rendah (dalam ordenanogram = 10 -9 gram). Metode ini hanya memerlukan<strong>cuplikan</strong> sedikit (dalam kuantitas puluhan hinggaratusan mg) <strong>dan</strong> dapat menentukan nisbah isotop secaracepat, hal ini disebabkan sistem pencacahan ion yangsangat cepat di dalam spektrometer massa. Lebih dari90% unsur-unsur yang tercantum dalam tabel periodikdapat ditentukan dengan ICP-MS. Selain untukpenentuan unsur, ICP-MS juga digunakan untuk<strong>analisis</strong> isotop (menentukan kelimpahan <strong>dan</strong>/ataunisbah = perbandingan isotop suatu unsur).Semula sistem ICP-MS hanya dapat meng<strong>analisis</strong><strong>cuplikan</strong> dalam bentuk larutan, namun perkembanganICP-MS selanjutnya menggunakan teknologi laserablation untuk proses ionisasi, sehingga <strong>cuplikan</strong>padatan dapat langsung di<strong>analisis</strong>, tanpa pelarutan ataupenghancuran <strong>cuplikan</strong> terlebih dahulu. Berdasarkankelebihan-kelebihan ini metode ICP-MS banyakdigunakan untuk menentukan unsur kelumit (traceelements), yaitu unsur-unsur yang berkonsentrasi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!