12.07.2015 Views

KIA-2 Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender - Suyatno, Ir., MKes

KIA-2 Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender - Suyatno, Ir., MKes

KIA-2 Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender - Suyatno, Ir., MKes

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bentuk-bentuk <strong>Ketidakadilan</strong><strong>Gender</strong>Oleh : <strong>Ir</strong>. <strong>Suyatno</strong>, M.Kes


Pengertian ketidakadilan gender• <strong>Ketidakadilan</strong> gender adalah :berbagai tindak ketidakadilan ataudiskriminasi yang bersumber pada keyakinangender• Diskriminasi berarti:setiap pembedaan, pengucilan, ataupembatasan yang dibuat atas dasar jeniskelamin, yang mempunyai tujuan mengurangiatau menghapus pengakuan, penikmatanatau penggunaan hak-hak asasi manusia <strong>dan</strong>kebebasan-kebebasan pokok di bi<strong>dan</strong>gpolitik, ekonomi, dll oleh perempuan, terlepasdari status perkawinan mereka, atas dasarpersamaan antara perempuan <strong>dan</strong> laki-laki


<strong>Ketidakadilan</strong> <strong>Gender</strong> terjadi di:• Negara• Masyarakat• Budaya/keyakinan• Tempat kerja• Rumahtangga• Keyakinan pribadi


Contoh kaitan keyakinan gender dgketidakadilan genderKeyakinan <strong>Gender</strong>Perempuan: lembut <strong>dan</strong>bersifat emosionalPerempuan: pekerjaanutamanya di rumah <strong>dan</strong>kalau bekerja hanyamembantu suami(tambahan)Lelaki: berwatak tegas <strong>dan</strong>rasionalBentuk <strong>Ketidakadilan</strong><strong>Gender</strong>Tidak boleh menjadi manajeratau pemimpin sebuahinstitusiDibayar lebih rendah <strong>dan</strong>tidak perlu kedudukan yangtinggi/pentingCocok menjadi pemimpin<strong>dan</strong> tidak pantas kerja dirumah <strong>dan</strong> memasak


Bentuk-bentuk <strong>Ketidakadilan</strong><strong>Gender</strong>MarginalisasiSubordinasiSosialisasiIdiologi <strong>Gender</strong>KekerasanBeban kerjastereotype


Marjinalisasi atau Pemiskinan• Suatu proses penyisihan yang mengakibatkankemiskinan bagi perempuan atau laki-laki• Bentuknya macam-macam:– Terpinggirkannya karier perempuan untuk menjadipimpinan, promosi atau pendidikan lanjut krndianggap tdk sesuai jadi pimpinan– Perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karenaakhirnya nanti juga ke dapur– Pada laki-laki, a<strong>dan</strong>ya anggapan bahwa merekasebagai penyangga ekonomi keluarga, akibatnyabanyak yang drop-out krn harus bekerja


Subordinasi atau penomorduaan• Sikap atau tindakan masyarakat yangmenempatkan perempuan pada posisi yanglebih rendah dibanding laki-laki• dibangun atas dasar keyakinan satu jeniskelamin dianggap lebih penting atau lebih utamadibanding yang lain• Bentuknya macam-macam:– Perempuan sebagai konco wingking– Perempuan lebih dikalahkan dari laki-laki dalampendidikan oleh keluarganya– Perempuan dianggap tidak cocok untuk berbagaipekerjaan– Mengurus rumahtangga dianggap sebagai kodratperempuan, dll


Stereotype atau Pelabelan Negatif• Suatu sikap negatif masyarakat terhadapperempuan yang membuat posisi perempuanselalu pada pihak yang dirugikan• Bentuknya macam-macam:– Prempuan bersolek dianggap memancing perhatianlawan jenis, shg jk terjadi pelecehan seksual makaperempuan yang disalahkan– Bayi perempuan diberi warna pink (feminim) <strong>dan</strong> lakilakiwarna biru (maskulin) dll– Perempuan perayu, mudah selingkuh


Violence atau Kekerasan terhadapperempuan• Segala bentuk kekerasan yang akibatnyaberupa kerusakan atau penderitaan fisik,seksual, psikologis pada perempuantermasuk ancaman-ancaman dariperbuatan semacam itu, seprti paksaanatau perampasan yang semena-menaatas kemerdekaan, baik yang terjadi ditempat umum atau di dalam kehidupanpribadi seseorang


Kekerasan dalam rumahtanggaMeliputi:1. Kekerasan fisik2. Kekerasan psikologis3. Kekerasan ekonomi4. Kekerasan seksualUU No 23 tahun 2004 tentang perlindunganterhadap KDRT


Korban <strong>dan</strong> Pelaku KDRT• Korban: - istri 75 %- anak-anak 23,1 %• Pelaku laki-laki :- suami- ayah- anak laki-laki- paman- mertua- majikan, dll


09/04/2008 12:30 WIB1 Dari 5 ABG Putri Alami Kekerasan Seksual Saat PacaranNadhifa Putri – detikcomJakarta - Kekerasan seksual di kalangan remaja atau ABG sangat memprihatinkan. 1Dari 5 remaja putri mengalami kekerasan seksual saat berpacaran atau dating violence."Harus diwaspadai a<strong>dan</strong>ya kekerasan di masa pacaran atau dating violence. Satu dari 5remaja putri di Indonesia pernah mengalami kekerasan dalam masa berpacaran," kataMeutia Hatta saat konferensi pers Rencana Aksi Nasional Mewujudkan Keluarga Bersihdari Pornografi di Kantor Menneg PP, Jalan Me<strong>dan</strong> Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu(9/4/2008)Kata Meutia, dating violence banyak terjadi karena remaja yang kecanduan pornografi.Kecanduan itu, menyebabkan pemaksaan pada remaja perempuan agar mauberhubungan intim. "Pelaku akan melakukan pemaksaan <strong>dan</strong> pelecehan secara verbalataupun fisik dengan memperlihatkan gambar porno," tambahnya.Dia juga mengatakan, berdasarkan toptenreveiw.com Indonesia masuk nomor 7 dari 10peringkat dunia negara pengakses pornografi. Dari survey itu, di tahun 2006berkembang 100 ribu situs bermaterikan pornogrofi anak yakni usia 18 tahun ke bawah.Data itu menyebutkan 89 persen chating anak muda berkonotasi seksual. Rata-ratapengaksesnya berusia 11 tahun.Se<strong>dan</strong>gkan 80 persennya berusia 15-75 tahun telah biasa mengakses pornografihardcore atau adegan hubungan intim yang memperlihatkan alat vital. "Yang lebihparah lagi data tersebut menyebutkan 90 persen akses pornografi dilakukan saatbelajar <strong>dan</strong> melakukan tugas bersama," jelas Meutia. ( mar / nvt )


Double Burden atau Beban Ganda• Pembagian tugas <strong>dan</strong> tanggung jawab yangselalu memberatkan perempuan• Jumlah jam kerja wanita untuk keg reproduksi<strong>dan</strong> produksi >> laki-laki


Contoh Kasus:


Perlakuan yang tidak adil.Seorang Ibu di India dengandua anak kembarnya.Anak laki-laki disusui olehibunya (diberi ASI), se<strong>dan</strong>gkananak berjenis kelaminperempuan diberi susu botol.Mengapa demikian?


Kitab WulangrehAjaran khusus untuk perempuan dalam Serat CenthiniRancangkapti (Kias Lima Jari Tangan)• Jempol (ibu jari) berarti “Pol ing tyas”, sebagai istriharus berserah diri sepenuhnya kepada suami• Penuduh (telunjuk), berarti jangan sekali-kali beranimematahkan “tudung kakung”• Panunggul (jari tengah), berarti selalu “meluhurkan”(mengunggulkan) suami <strong>dan</strong> menjaga martabatsuami• Jari manis, berarti tetap manis mukanya dalammalayani suami <strong>dan</strong> bila suami menghendakisesuatu• Jejentik (kelingking), berarti istri harus selalu “athakithikan”(terampil <strong>dan</strong> banyak akal) dalam semuapekerjaan melayani suami


Teks Lagu:SABDA ALAMDiciptakan alam pria <strong>dan</strong> wanitaDua makhluk dalam asuhan dewataDitakdirkan bahwa pria berkuasaAdapun wanita lemah. Lembut <strong>dan</strong> manjaWanita dijajah pria sejak duluDijadikan perhiasan sangkar maduNamun ada kala pria tak berdayaTekuk lutut di sudut kerling wanitaDiskusikan:Apa bentuk ketidakadilan gender yang dialamiperempuan berdasarkan teks lagu di atas?


HATI YANG LUKATeks Lagu:Berulang kali aku mencoba selalu untuk mengalahDemi keutuhan kita berdua walau ka<strong>dan</strong>g sakitLihatlah tanda merah di pipi bekas tapak tanganmuSering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmuSamakah aku, bagai burung disangkar yang dijual orangHingga sesukamu kau lakukan itu, kau sakiti hatikuDulu segenggam emas kau pinang akuDulu bersumpah janji di depan saksiTapi semua hilanglah sudah ditelan dukaTapi semua hilanglah sudah hati yang lukaKalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratanMungkin itu lebih baik, agar kau puas mengikuti salahmuPulang saja aku pada ibuku atau ayahkuDiskusikan:• Apa ketidakadilan gender/kekerasan yang dialamiperempuan berdasarkan teks lagu di atas?


Defisit Perempuan di IndiaRita Uli Hutapea – detikcom• Jakarta - Ungkapan bahwa anak laki-laki <strong>dan</strong> perempuan sama saja, benar-benar tidakberlaku bagi masyarakat India.Bahkan akibat tradisi memilih anak laki-laki, sekitar 10 juta janin perempuan diperkirakantelah digugurkan di negeri Sungai Gangga itu selama dua dekade terakhir.Demikian menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet, jurnal medis yangberbasis di London, Inggris seperti diberitakan AFP, Senin (9/1/2006).Para periset yang berbasis di Kanada <strong>dan</strong> India itu mengolah data dari survei nasional,yang dilakukan antara 1,1 juta rumah tangga pada tahun 1998, serta berdasarkaninformasi sekitar 133.738 kelahiran yang terjadi pada tahun 1997.Dari data itu ditemukan bahwa dalam kasus anak pertama adalah seorang perempuan,maka radio gender untuk anak kedua adalah 759 anak perempuan dibandingkan 1.000anak laki-laki. Bahkan ketika dua anak terdahulu adalah perempuan, maka rasio inimenyusut lebih jauh, yakni 719 anak perempuan dibandingkan 1.000 laki-laki.Berdasarkan rasio jenis kelamin alami di negara-negara lain, sekitar 13,6 juta hingga 13,8juta anak perempuan seharusnya telah dilahirkan di India pada tahun 1997. Namunternyata, angka sebenarnya hanyalah 13,1 juta.Salah seorang penulis laporan ini, Prabhat Jha dari Rumah Sakit St. Michael diUniversitas Toronto, Kanada, mengatakan bahwa sekitar 0,5 juta anak perempuan hilangsetiap tahunnya. Ini dikarenakan merajalelanya praktek aborsi selektif <strong>dan</strong> determinasijenis kelamin bayi.


Mahasiswi Cabuli Bocah SMP, Kasus Unik <strong>dan</strong>MengherankanIqbal Fadil - detikcom• Jakarta - Selama ini yang selalu menjadi korban pencabulan atau kekerasan seksualadalah perempuan. Karena itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KomnasPA) Seto Mulyadi mengaku agak heran <strong>dan</strong> menganggap unik kasus mahasiswi FM(19) di Bandung yang mencabuli JS (13) sehingga membuat dirinya hamil."Ini unik. Ini kasus baru bagi kita," ungkap pria yang akrab disapa Kak Seto itu ketikadihubungi detikcom, Selasa (3/4/2007).Namun Kak seto mengaku belum pernah dihubungi secara langsung oleh orangtuakorban untuk berkonsultasi mengenai hal ini. "Saya belum pernah dihubungi. Mungkinmereka konsultasi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)," imbuhnya.Meski begitu, lanjut dia, KPA akan aktif mencari tahu perkembangan kasus ini. "Sayabelum tahu cerita lengkapnya. Nanti akan kita tindaklanjuti," ujar dia.Pria yang mempopulerkan lagu "Si Komo" itu mengatakan Komnas PA akanmelakukan mediasi terhadap kedua pihak. "Kita akan upayakan mediasi dulu. Kalautidak berhasil baru dilanjutkan ke proses hukum," pungkas dia.FM, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung, mencabuli JS sejak tahun2003. Saat itu, usia FM 19 tahun <strong>dan</strong> JS 13 tahun. Selama berkali-kali FM mencabuliJS sampai berhubungan ba<strong>dan</strong>. Akhirnya, FM pun hamil. Desember 2005 lalu, FMmelahirkan anaknya <strong>dan</strong> dia menyatakan ayah anaknya adalah JS.Keluarga JS tidak terima dengan kasus ini <strong>dan</strong> menuding FM melakukan tindakanpencabulan. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke polisi. Dalam waktu dekat, kasus ini akandisi<strong>dan</strong>gkan. ( bal / asy )

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!