09_179Hubunganrintiskronis - Kalbe

09_179Hubunganrintiskronis - Kalbe 09_179Hubunganrintiskronis - Kalbe

12.07.2015 Views

HASIL PENELITIANHubungan antara Rinitis Kronis dan GambaranSinusitis pada Foto WatersDewi Ayu Paramita*, Suyono*, Kristanto Yuli Yarsa**, Mardiatmo*, Wachid Putranto****Departemen Radiologi ,**Departemen Histologi ,***Departemen InternaFakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD DR. Moewardi, SurakartaABSTRAKObyektif: untuk mengetahui hubungan antara rinitis kronis dan gambaran sinusitis pada foto Waters. Hasil penelitian inidiharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun manfaat praktis di bidang radiologi.Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian pasien dengan hasil fotoWaters di bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta antara bulan Januari sampai Juni 2008. Data dianalisis menggunakanMantel-Haenszel Chi Square OpenEpi version 2.Hasil: Total subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 91 orang. Hasil uji statistik Mantel-Haenszel Chi Square OpenEpi version 2 menunjukkan nilai p = 0,002 dengan odds ratio 3,78.Simpulan: Subjek penderita rinitis berkemungkinan 3,78 kali lebih besar untuk mempunyai gambaran sinusitis pada fotoWaters.Kata kunci: rinitis kronis, sinusitis, foto WatersPENDAHULUANRinitis adalah radang membran mukosahidung 1 Gejala rinitis seperti pilek,demam, dan nyeri kepala sering diabaikan;padahal rinitis bisa merupakanpermulaan penyakit yang akan mengganggukehidupan selanjutnya. 2 Rinitisdan sinusitis adalah kondisi medisumum yang sering dihubungkan satusama lain dan dapat mengakibatkanmorbiditas dan biaya medis yang tinggi.3 Ratusan juta serangan commoncold setiap tahun di Amerika dan dinegara lain berdampak besar padaekonomi dunia. 4Pasien rinitis alergi sering kualitas tidurnyaburuk, nafas terganggu saat tidur,mengantuk siang hari dan kelelahanyang mengarah ke penurunan kognitifdan psikomotor, gangguan prestasikerja, belajar, penurunan produktivitas,kesulitan konsentrasi, dan defisitmemori. 5Penderita sinusitis kronis mempunyaitingkat nyeri paling tinggi di antaraberagam penyakit termasuk penyakitjantung, nyeri punggung bawah, danpenyakit paru kronis. Mereka jugamemberi hasil paling buruk pada tes-tes fungsi sosial. 6Pada pasien dengan keluhan klinisyang mengarah pada sinusitis, diperlukaninformasi keadaan sinus. Dibeberapa rumah sakit atau klinik diIndonesia, evaluasi sinus paranasaliscukup dengan foto kepala AP dan lateralserta posisi Waters. Apabila fotodi atas belum dapat menentukan ataubelum diperoleh informasi lengkap,baru dilakukan pemotretan denganposisi lain. 7Berdasarkan latar belakang masalah| AGUSTUS 2010431CDK ed_179 Agustus-September'10 DR.indd 4317/23/2010 10:33:15 PM

HASIL PENELITIANHubungan antara Rinitis Kronis dan GambaranSinusitis pada Foto WatersDewi Ayu Paramita*, Suyono*, Kristanto Yuli Yarsa**, Mardiatmo*, Wachid Putranto****Departemen Radiologi ,**Departemen Histologi ,***Departemen InternaFakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD DR. Moewardi, SurakartaABSTRAKObyektif: untuk mengetahui hubungan antara rinitis kronis dan gambaran sinusitis pada foto Waters. Hasil penelitian inidiharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun manfaat praktis di bidang radiologi.Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian pasien dengan hasil fotoWaters di bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta antara bulan Januari sampai Juni 2008. Data dianalisis menggunakanMantel-Haenszel Chi Square OpenEpi version 2.Hasil: Total subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 91 orang. Hasil uji statistik Mantel-Haenszel Chi Square OpenEpi version 2 menunjukkan nilai p = 0,002 dengan odds ratio 3,78.Simpulan: Subjek penderita rinitis berkemungkinan 3,78 kali lebih besar untuk mempunyai gambaran sinusitis pada fotoWaters.Kata kunci: rinitis kronis, sinusitis, foto WatersPENDAHULUANRinitis adalah radang membran mukosahidung 1 Gejala rinitis seperti pilek,demam, dan nyeri kepala sering diabaikan;padahal rinitis bisa merupakanpermulaan penyakit yang akan mengganggukehidupan selanjutnya. 2 Rinitisdan sinusitis adalah kondisi medisumum yang sering dihubungkan satusama lain dan dapat mengakibatkanmorbiditas dan biaya medis yang tinggi.3 Ratusan juta serangan commoncold setiap tahun di Amerika dan dinegara lain berdampak besar padaekonomi dunia. 4Pasien rinitis alergi sering kualitas tidurnyaburuk, nafas terganggu saat tidur,mengantuk siang hari dan kelelahanyang mengarah ke penurunan kognitifdan psikomotor, gangguan prestasikerja, belajar, penurunan produktivitas,kesulitan konsentrasi, dan defisitmemori. 5Penderita sinusitis kronis mempunyaitingkat nyeri paling tinggi di antaraberagam penyakit termasuk penyakitjantung, nyeri punggung bawah, danpenyakit paru kronis. Mereka jugamemberi hasil paling buruk pada tes-tes fungsi sosial. 6Pada pasien dengan keluhan klinisyang mengarah pada sinusitis, diperlukaninformasi keadaan sinus. Dibeberapa rumah sakit atau klinik diIndonesia, evaluasi sinus paranasaliscukup dengan foto kepala AP dan lateralserta posisi Waters. Apabila fotodi atas belum dapat menentukan ataubelum diperoleh informasi lengkap,baru dilakukan pemotretan denganposisi lain. 7Berdasarkan latar belakang masalah| AGUSTUS 2010431CDK ed_179 Agustus-September'10 DR.indd 4317/23/2010 10:33:15 PM


HASIL PENELITIAN1510Tidak ada gambaranAda gambaranSIMPULANTerdapat hubungan bermakna antararinitis kronis dan gambaran sinusitispada foto Waters.50 0-10th10-20th20-30th30-40th40-50th50-60th60-70thDiagram 2. Persentase subjek penelitian berdasarkan umurSARANPerlu penelitian lanjutan dengan sampellebih besar dan metode penelitianlebih baik (misal cohort) agar lebihmewakili populasi dengan hasil lebihterpercaya.Tabel 4. Hubungan antara Rinitis Kronis dan Gambaran Sinusitis pada Foto WatersGambaran Sinusitispada foto WatersDiagnosis RinitisKronis(+) (-)Sedikitnya subjek berumur 0-10 tahunadalah karena pemeriksaan foto Watershanya cocok pada anak usia lebihdari 3 tahun. Foto polos sinus padaanak usia 3 tahun atau kurang tidakberguna karena adanya false opasitassinus yang belum berkembang. 12 Sinusparanasalis mencapai besar maksimalpada usia 15-18 tahun. 8Yang harus diperhatikan pada pembacaanfoto Waters untuk sinus paranasalisrutin ialah kejernihan anthrummaxillaris, keutuhan dinding anthrumdan os zygomaticus, sinus sphenoidalis(jika foto Waters dilakukan denganmulut terbuka), septum nasi, air fluidlevel, dapat terlihat sinus lain tetapitidak maksimal. 13Gambaran sinusitis pada foto polosadalah penebalan mukosa, air fluidlevel, dan opasitas, serta penebalansklerotik dinding sinus (kasus kronis). 7Penebalan mukosa terlihat pada lebihdari 90% kasus sinusitis, tetapi sangatDiagram 3. Sebaran penyakit subjek penelitiantidak spesifik. Air fluid level dan opasitaslebih spesifik untuk sinusitis tapihanya terlihat pada sekitar 60% sinusitis.Interpretasi foto polos radiografibisa sangat berbeda antar observer,dan mungkin false negatif. 12Dari 91 orang subjek penelitian, diagnosisterbanyak adalah rinitis kronis(49% - 46 orang). Kemudian berturutturutfraktur tulang kepala (18% - 17orang), kelainan gigi (10% - 9 orang),sefalgia (6% - 6 orang), dan tumor(1 tumor malignan tuberokista dan 2tumor maksila) serta cedera kepala 3orang. Subjek dengan diagnosis selaindi atas adalah 10 orang (11%).Hasil uji statistik Mantel-Haenszel ChiSquare OpenEpi menunjukkan oddsratio 3,78 (p = 0,002). Pasien rinitiskronis berrisiko mempunyai gambaransinusitis pada foto Waters 4 kalilebih besar daripada tanpa rinitis kronis;peningkatan risiko tersebut secarastatistik sangat signifikan.DAFTAR PUSTAKA1. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta:EGC,1994.2. Ballenger J.J. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok,Kepala, dan Leher bag THT FKUI/RSCM (ed.). Jakarta: Bina Aksara; 1993.Hal225-743. Dykewicz M. Rhinitis and sinusitis. J. Allerg.Clin. Immunol. 2003;111(2):520-94. Boies LR. dkk. Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta:EGC,1997.5. Pratt EL, Craig TJ. Assessing Outcomes fromthe Sleep Disturbance associated with Rhinitis.Curr. Opin. Allerg Clin Immunol. 2007.7(3):249-566. Metson RB. Menyembuhkan Sinusitis. Jakarta:PT Buana Ilmu Populer 2006.7. Rachman MD dkk. Radiologi Diagnostik. Edisikedua. Jakarta: Gaya Baru, 2005.pp: 431-88. Soepardi, Efiaty A, Nurbaiti I (eds). Buku AjarIlmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan.Edisi kelima. Jakarta: Gaya Baru, pp: 101-1229. Ramanan R.V. Sinusitis 2007.. http://www.emedicine.com/ (19 Juli 2008).10. William JWJ, Roberts LJ, Distell B, SimelDL. Diagnosing sinusitis by X-ray: is a singleWaters view adequate. J Gen Intern Med.1992;(5):566.11. Sharma GD. 2006. Sinusitis. http://www.emedicine.com/(19 Juli 2008).12. Okuyemi KS, Tsue TT. Radiologic imaging inthe management of sinusitis. Radiologic Decision-Making.2002.http://findarticles.com/ (19Juli 2008)13. Meschan I. Synopsis of Analysis of RoentgenSigns in General Radiology. Philadelphia: WBSaunders, 1974. pp:205-8| AGUSTUS 2010433CDK ed_179 Agustus-September'10 DR.indd 4337/23/2010 10:33:16 PM

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!