12.07.2015 Views

Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS - GITEWS

Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS - GITEWS

Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Pedoman</strong> 2<strong>InaTEWS</strong> (Indonesia <strong>Tsunami</strong> Early Warning System) - Sistem <strong>Peringatan</strong> <strong>Dini</strong> <strong>Tsunami</strong>Indonesia dan Pemberdayaan Masyarakat“<strong>Peringatan</strong> dini adalah kombinasi kemampuan teknologi dan kemampuan masyarakat untukmenindaklanjuti hasil dari peringatan dini tersebut. <strong>Peringatan</strong> dini sebagai bagian dari penguranganrisiko bencana tidak hanya mengenai peringatan yang akurat secara teknis, tetapi juga harusmembangun pemahaman risiko yang baik dari suatu peringatan, menjalin hubungan antara penyediadengan pengguna peringatan, dan juga meningkatkan kemampuan otoritas dan masyarakat untukbereaksi secara benar terhadap peringatan dini. Jika salah satu komponen tersebut tidak terpenuhi,maka sistem peringatan dini tidak akan berhasil secara keseluruhan.”i. Tujuan sistem peringatan dini yang memberdayakan masyarakatPendekatan people-centred (terpusat pada pemberdayaan masyarakat) dalam peringatandini tidak didasari pada anggapan bahwa masyarakat rentan terhadap bencana, sebaliknyapendekatan ini didasari pada kepercayaan bahwa masyarakat dapat tangguh dan mampumelindungi diri sendiri (IFRC, 2009). Tujuan utama sistem peringatan dini yang terpusat padamasyarakat (people-centred early warning system) adalah “menguatkan kemampuan individu,masyarakat, dan organisasi yang terancam bahaya untuk bersiap siaga dan bertindak tepatwaktu dan benar agar dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan dan jatuhnyakorban” (UNISDR, 2006).Dalam rangka mengurangi risiko bencana, sistem peringatan dini tsunami seperti <strong>InaTEWS</strong>harus mengeluarkan dan menyebarluaskan peringatan dengan cepat, tepat sasaran, dan terujisecara ilmiah dan jelas agar mudah untuk dimengerti dan dipahami. Namun sistem tersebutdianggap efektif dan sukses jika peringatan-peringatan yang dibuat dapat memicu reaksi yangtepat dan masyarakat mampu menyelamatkan diri sendiri sebelum tsunami datang. Hal inimenunjukkan bahwa peringatan dini lebih dari sekedar teknologi saja.ii. Keterlibatan aktif masyarakat dan otoritas di daerah berisiko bencana:mulai dari pengkajian risiko sampai kesiapsiagaanSistem peringatan dini akan efektif jika secara aktif melibatkan masyarakat di daerah berisikodan otoritas yang bertanggung jawab di semua tingkat dalam mengembangkan kemampuanmereka untuk bereaksi. Risiko bencana, yang disebabkan oleh bahaya alam dan kerentananmasyarakat, perlu dianalisis, dipahami, dan dikomunikasikan secara luas kepada orangbanyak. Kajian risiko secara partisipatif dan aktif serta pendidikan publik sangat diperlukan agarmasyarakat semakin menyadari risiko yang sedang mereka hadapi. Kegiatan kesiapsiagaanjuga diperlukan untuk memastikan masyarakat tahu tentang cara mendapatkan peringatandini dan bereaksi secara tepat terhadap peringatan yang datang dari alam atau sumberresmi. Jika semua persyaratan tersebut terpenuhi, maka sistem peringatan dapat mencapaitujuan utamanya, yaitu menyelamatkan hidup manusia dan mencegah jatuhnya korban ataukerusakan yang lebih banyak.<strong>InaTEWS</strong> - Sistem <strong>Peringatan</strong> <strong>Dini</strong> <strong>Tsunami</strong> Indonesia dan Pemberdayaan Masyarakat | 13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!