12.07.2015 Views

Pengaruh Pembelajaan Pengunjung terhadap Penciptaan Tenaga ...

Pengaruh Pembelajaan Pengunjung terhadap Penciptaan Tenaga ...

Pengaruh Pembelajaan Pengunjung terhadap Penciptaan Tenaga ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Model Simulasi <strong>Pengaruh</strong> Ekonomi PariwisataDalam penghitungan model input-output, perubahanpermintaan akhir sektor pariwisata akan mempengaruhioutput sektor pariwisata dan sektor terkait lainnya.Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan perubahanpermintaan akhir sektor pariwisata adalah pembelanjaanpengunjung.Perkiraan pengaruh pembelanjaan pengunjung<strong>terhadap</strong> ekonomi wilayah, menurut Frechtling (1987)dan Stynes et al. (2000) dapat dihitung dengan modelsimulasi yang bentuk persamaannya adalah:<strong>Pengaruh</strong> ekonomi = Pembelanjaan pengunjung x PenggandaHASIL DAN PEMBAHASANProfil <strong>Pengunjung</strong> Atraksi Wisata CekingA. Jumlah KunjunganJumlah pengunjung atraksi wisata Ceking setahunamatan adalah sebesar 51.797. Di bulan-bulan Juli,Agustus, dan September, Ceking mengalami masapuncak kunjungan (peak season), dengan jumlahkunjungan terbesar pada bulan Juli (4.701). Dari jumlahkunjungan tersebut, hanya 3% (1.346) yang termasukpengunjung menginap (stay over night visitor), sedangkansisanya merupakan pengunjung sehari (one day visitor).Kondisi seperti ini mengindikasikan belum optimalnyapengaruh pariwisata Ceking <strong>terhadap</strong> ekonomimasyarakat di sekitarnya. Beberapa indikator yangdapat menjustifikasinya adalah:a. Kemampuan sektor pariwisata dalam memberikanpengaruh ekonomi sangat tergantung daripembelanjaan pengunjung. Semakin besarpembelanjaan pengunjung semakin berartipula pengaruh ekonomi yang ditimbulkannya.Sedangkan pembelanjaan pengunjung ditentukanoleh lama tinggal di suatu atraksi atau destinasiwisata. Jadi pengunjung yang menginap tentunyaakan memberikan pengaruh yang lebih besardibandingkan dengan pengunjung yang hanyatinggal sehari saja atau tidak menginap.b. Komposisi terbesar pembelanjaan pengunjung disuatu atraksi atau destinasi terletak pada komponenakomodasi; hotel, vila, pondok wisata atau home stay.c. <strong>Pengaruh</strong> dari pembelanjaan pengunjung sebagianbesar akan diterima oleh masyarakat terutamayang berbatasan langsung dengan lokasi produksi(atraksi dan amenitas), konsumsi (pengunjung) danpola-pola pergerakan wisata (aksesibilitas).B. Lama TinggalLama tinggal/length of stay (LoS) sangat berpengaruh<strong>terhadap</strong> tingkat pembelanjaan pengunjung. ArtinyaLoS yang tinggi akan berpengaruh pada pembelanjaanyang tinggi pula. Lama tinggal dipengaruhi oleh asalpengunjung, tujuan dan motivasi kunjungan. Rata-ratalama tinggal pengunjung khususnya yang menginap diCeking adalah 10 hari.Pembelanjaan <strong>Pengunjung</strong>Pembelanjaan pengunjung Ceking diperoleh daripelaksanaan survei pengunjung (visitor survey). Surveipengunjung ini dilaksanakan pada bulan Juli danAgustus (bulan puncak kunjungan).Hasil survei pembelanjaan <strong>terhadap</strong> 100 pengunjung(wisatawan mancanegara) menunjukkan bahwa rataratapembelanjaan pengunjung Ceking per hari sebesarUS$ 215 atau Rp. 2.042.500,- (US$ 1 setara dengan Rp.9.500,-). Besar pembelanjaan tersebut terbagi untukbiaya akomodasi, makanan dan minuman, cinderamata,transportasi, dan lain-lain. Komposisi pembelanjaanterbesar adalah untuk komponen akomodasi yaitu 65%dari total pembelanjaan pengunjung.Makanan dan Minuman;14%Transportasi;6%Cinderamata;11%Lainnya;4%Akomodasi;65%Gambar 1.Komposisi Pembelanjaan <strong>Pengunjung</strong> CekingSumber: Analisis, 2009156The Excellence Research UNIVERSITAS UDAYANA 2011

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!