12.07.2015 Views

0.6 MB - Center for International Forestry Research

0.6 MB - Center for International Forestry Research

0.6 MB - Center for International Forestry Research

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

82 Manuel Boissière et al. : Pentingnya Sumberdaya Alam bagi Masyarakat Lokal di Papuamusim kemarau (dari Juni hingga Oktober), perahu motor tidak dapat masuk melebihimulut sungai Daude. Sehingga untuk mencapai desa tersebut harus berjalan kaki selama 45menit melewati daerah berawa-rawa.Dari ibukota propinsi Jayapura ada dua cara untuk mencapai desa Papasena yaitupertama dengan menggunakan kapal reguler seminggu sekali (mingguan) atau dua kaliseminggu melalui rute Jayapura menuju Trimuris dan kemudian menyusuri sungaiMamberamo menuju ke kota Kasonaweja, yaitu Ibukota Kecamatan Mamberamo Tengah(perjalanan ditempuh selama sekitar 3 hari). Selanjutnya dari Kasonaweja menuju ke desaPapasena dengan menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh sekitar dua hari.Kedua, dengan menyewa pesawat kecil dari Sentani (bandara Jayapura) menuju desaPapasena. Penerbangan ditempuh sekitar satu jam, namun tergantung pada kondisi cuaca.Pesawat tersebut umumnya dimiliki oleh jasa penerbangan misionaris. Desa Papasena telahmemiliki landasan pesawat berupa rumput yang sederhana yang hanya dapat digunakanoleh jenis pesawat kecil saja.Perahu merupakan alat transportasi antar desa. Umumnya masyarakat menggunakanjenis sampan, tetapi beberapa perahu motor juga tersedia di desa tersebut walaupun hargabensin sangat mahal. Selama musim kemarau perjalanan dengan sungai menjadi terganggu,karena sungai-sungai menjadi dangkal, sehingga jeram-jeram di hulu sungai menjadi sangatberbahaya.2. Masyarakat dan mata pencahariana. KependudukanPopulasi penduduk desa Papasena berjumlah 377 orang yang termasuk ke dalam 80Kepala Keluarga. Komposisi penduduk di desa tersebut terdiri atas lima suku, namunmasyarakat berbicara dengan satu bahasa utama yaitu bahasa Papasena. Hanya margaKawena yang berasal dari pegunungan Foja yang berbicara sedikit berbeda dengan yanglain, yang semuanya berasal dari Sikari.Sebelumnya, migrasi penduduk dapat dikatakan sering terjadi di kawasan ini yangdisebabkan oleh adanya konflik, bencana alam (banjir), dan perpecahan agama. Tetapikeadaan tersebut sudah tidak terjadi lagi di kawasan tersebut. Budaya lokal masih sangatkuat, meskipun pada kenyataannya agama Kristen secara luas telah menggantikan praktekkeagamaan tradisional (pemujaan leluhur).b. Mata pencaharianSemua masyarakat Mamberamo yang berada di tempat terpencil seperti Papasenamelakukan kegiatan pertanian berskala kecil, berburu, dan memancing. Di Papasenamakanan pokok berupa tepung sagu yang dipanen dari sagu yang ditanam dan sagu liarMetroxylon sagu. Jenis bahan pangan lainnya adalah pisang (Musa sp.), ubi jalar (Ipomoeabatatas), singkong (Manihot esculenta) dan beberapa jenis sayuran hijau. Sagu tumbuh baik didaerah rawa-rawa. Setiap batang pohon sagu dapat dihasilkan 4 atau 5 kantong penuh saguJournal of Tropical Ethnobiology Vol I (2) : 76 - 95

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!