12.07.2015 Views

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan ...

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan ...

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(Tipe Pengawasan Asosiasi)<strong>Surat</strong> <strong>Perjanjian</strong> <strong>Kerja</strong> <strong>Sama</strong> <strong>Terkait</strong> <strong>Program</strong> <strong>Pemagangan</strong>Keterampilan Orang Asing (Contoh)…. dari negara…. (selanjutnya disebut Lembaga Pengirim) dan …. dari negara Jepang(selanjutnya disebut Asosiasi Pengawas) sepakat untuk menandatangi perjanjian kesepahamanmengikuti perundangan kedua negara, sebagaimana yang tertulis di bawah ini, terkait denganprogram pemagangan keterampilan orang asing (selanjutnya disebut <strong>Program</strong> <strong>Pemagangan</strong>Keterampilan) tentang peserta pemagangan yang dikirim oleh lembaga pengirim, dan pelaksanaannyaoleh asosiasi pengawas & perusahaan dsb (selanjutnya disebut Lembaga Pelaksana) yang menerimapeserta pemagangan.Pasal 1Bab 1. Peraturan UmumTujuan<strong>Program</strong> pemagangan keterampilan ini bertujuan untuk melaksanakan alihketerampilan dsb, dan pembinaan SDM yang berkontribusi dalampengembangan industri di negara …., meningkatkan saling pengertian danpersahabatan kedua negara, dengan cara mengajarkan keterampilan, teknologiataupun pengetahuan (selanjutnya disebut keterampilan dsb) yang dimiliki olehindustri negara Jepang kepada peserta pemagangan, dengan mengacu padaperundangan negara Jepang.Bab 2. Kerangka Dasar <strong>Program</strong> <strong>Pemagangan</strong> KeterampilanPasal 2 Jangka Waktu Tinggal di Jepang1. Jangka waktu tinggal di Jepang dibedakan menurut jangka waktu dari izintinggal : “<strong>Pemagangan</strong> no.1” dan izin tinggal “<strong>Pemagangan</strong> no.2” yangditetapkan menurut Undang-Undang Pengawasan Keimigrasian danPengungsian (selanjutnya disebut peraturan “Peraturan Keimigrasian”) .2. Jangka waktu tinggal untuk “<strong>Pemagangan</strong> no 1” adalah jangka waktu yang tidakmelebihi 1 tahun untuk setiap peserta pemagangan.3. Jangka waktu tinggal untuk “<strong>Pemagangan</strong> no 2” bila digabung dengan“<strong>Pemagangan</strong> no.1”, maksimal menjadi 3 tahun, dengan syarat ; adanya1


persetujuan antara peserta pemagangan itu sendiri, lembaga tempat pesertapemagangan terdaftar, lembaga pengirim dari negara …., asosiasi pengawasserta lembaga pelaksana, dan mendapatkan izin dari kantor imigrasi daerahsetelah mengajukan permohonan perubahan izin tinggal untuk “<strong>Pemagangan</strong>no.2” atau permohonan perpanjangan izin tinggal setelah itu.Pasal 3 Kursus, Kursus di Luar Negeri atau Kursus Eksternal1. Berdasarkan peraturan UU keimigrasian, kursus yang di ikuti oleh pesertapemagangan pada awal tiba di Jepang dilaksanakan oleh asosiasi pengawasdengan mematuhi UU terkait.2. Total waktu dalam kursus adalah minimal 1/6 dari jangka waktu tinggal“<strong>Pemagangan</strong> no.1”. Kecuali kursus sudah dilaksanakan di luar Jepang (negara…. ) oleh asosiasi pengawas, atau kursus eksternal yang dilaksanakan olehlembaga pendidikan / instansi publik dari negara …. , memenuhi persyaratan dipasal berikut dan telah dilaksanakan minimal 160 jam atau minimal sebulandalam kurun waktu 6 bulan sebelum peserta pemagangan tiba di Jepang, dalamhal ini, total waktu kursus diperbolehkan menjadi minimal 1/12 dari jangkawaktu tinggal di Jepang.3. Kursus di luar Jepang (negara ….) atau kursus eksternal di negara ..... harusdalam bentuk pelajaran di dalam kelas (termasuk peninjauan) yang meliputi ;pengetahuan bahasa Jepang, wawasan umum mengenai kehidupan di Jepang,serta hal-hal yang diperlukan dalam memperlancar penguasaan keterampilan diJepang.Pasal 4 <strong>Pemagangan</strong> Keterampilan1. <strong>Pemagangan</strong> keterampilan yang terkait dengan “<strong>Pemagangan</strong> no.1”dilaksanakan secara layak setelah menyelesaikan kursus, sesuai dengan rencanapemagangan keterampilan yang dibuat oleh asosiasi pengawas, denganberdasarkan kontrak kerja antara peserta pemagangan dan lembaga pelaksana.2. <strong>Pemagangan</strong> keterampilan terkait dengan “<strong>Pemagangan</strong> no 2” dilaksanakansecara layak di lembaga pelaksana yang sama dan bidang keterampilan yangsama dengan “<strong>Pemagangan</strong> no.1”, sesuai dengan rencana pemaganganketerampilan yang dibuat oleh asosiasi pengawas atau lembaga pelaksana,2


dengan berdasarkan kontrak kerja antara peserta pemagangan dan lembagapelaksana.3. <strong>Pemagangan</strong> keterampilan dilaksanakan di bawah tanggung jawab danpengawasan dari asosiasi pengawas, dengan pembagian tugas yang jelas antaraasosiasi pengawas dan lembaga pelaksana.Pasal 5 Pembimbing <strong>Pemagangan</strong> dan Pembimbing Kehidupan1. Lembaga pelaksana menempatkan pembimbing pemagangan sebagai staf tetapyang memiliki pengalaman minimal 5 tahun dibidang keterampilan dsb yangakan dipelajari oleh peserta pemagangan, dan menempatkan pembimbingkehidupan yang memberikan pengarahan mengenai kehidupan sehari-harikepada peserta pemagangan.2. Asosiasi pengawas berupaya untuk membina pembimbing pemagangan danpembimbing kehidupan agar mereka dapat memberikan bimbingan yang tepat dilembaga pelaksana magang.Pasal 6Persyaratan Peserta <strong>Pemagangan</strong>Calon peserta pemagangan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :(1) Sedang bekerja atau memiliki pengalaman kerja di negara …. pada bidangketerampilan yang akan dipelajari di Jepang.(2) Setelah menyelesaikan pemagangan keterampilan di Jepang dan kembali kenegara asalnya, mempunyai rencana untuk bekerja pada bidang yangmemerlukan keterampilan dsb yang telah dipelajari di Jepang.(3) Mendapat rekomendasi dari instansi pemerintah, instansi pemda, atauinstansi yang berafiliasi dengan instansi instansi tsb di negara ..... , untukmempelajari keterampilan dsb di negara Jepang.(4) Memahami sistem program pemagangan keterampilan dan memilikiantusiasme yang tinggi untuk mempelajari keterampilan tersebut.(5) Berusia lebih dari 18 tahun.(6) Pada prinsipnya, tidak pernah mengikuti pelatihan dan pemaganganketerampilan di Jepang sebelumnya.(7) Memiliki dasar-dasar pengetahuan untuk mempelajari bahasa Jepang yangdiperlukan dalam pemagangan.3


Bab 3. Mediator Bursa <strong>Kerja</strong> dan sebagainyaPasal 7 Mediator Bursa <strong>Kerja</strong> Melalui <strong>Kerja</strong> <strong>Sama</strong> antara Lembaga Pengirim danAsosiasi pengawas.1. Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas yang beraliansi demi kelancaranpelaksanaan pemagangan dengan memenuhi perundang-undangan ke duanegara, melaksanakan kerjasama yang diperlukan dan menunaikan kewajibanserta peranan dalam usaha memperkenalkan bursa kerja ini, dari pasal berikuthingga pasal 12, dimulai dari rekrutmen orang-orang yang ingin menjadi pesertapemagangan (selanjutnya disebut “Calon Peserta <strong>Pemagangan</strong>”), seleksi calonpeserta pemagangan (pencari kerja), mempersiapkan lembaga pelaksana(pencari tenaga kerja), memberikan informasi & konsultasi terhadap calonpeserta pemagangan (pencari kerja) dan lembaga pelaksana (pencari tenagakerja), mempertemukan yang sesuai antara calon peserta pemagangan (pencarikerja) dan lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja), dan sebagainya sampaiterjadi pengikatan kontrak kerja.Pasal 8 Fungsi dan Kewajiban Lembaga Pengirim dan Asosiasi Pengawas sebagaiMediator Bursa <strong>Kerja</strong>.1. Lembaga pengirim mengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut :(1) Menerima permohonan lamaran kerja dan merekrut calon peserta pemagangan(pencari kerja).(2) Menyeleksi calon peserta pemagangan (pencari kerja) yang memenuhipersyaratan pasal 6 dan mengatur manajemen daftar nama calon pesertapemagangan (pencari kerja) yang telah diseleksi.(3) Mengirimkan daftar nama pencari kerja no.(2) kepada asosiasi pengawas danmemberikan informasi lainnya kepada asosiasi pengawas.(4) Memberikan penjelasan rinci mengenai program pemagangan keterampilanberdasarkan surat kesepakatan ini, dan memberikan layanan konsultasi kepadacalon peserta pemagangan (pencari kerja).(5) Memberikan informasi terkait dengan lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja),dan persyaratan rekrut seperti kondisi kerja dsb yang diminta oleh lembagapelaksana (pencari tenaga kerja), kepada calon peserta pemagangan (pencari4


kerja) sampai dipahami betul, dan mengatur manajemen informasi pencariantenaga kerja ini.(6) Melakukan penanganan yang tepat agar dapat tercapai kecocokan antara calonpeserta pemagangan (pencari kerja) dan lembaga pelaksana (pencari tenagakerja) dengan metode yang disepakati atas dasar diskusi dan konsultasi denganasosiasi pengawas.(7) Mencari tahu hasil kecocokan calon peserta pemagangan (pencari kerja).2. Asosiasi pengawas mengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut :(1) Merekrut lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja) dan menerima permohonanpencarian tenaga kerja.(2) Memastikan dan mengonfirmasikan lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja),serta mengatur manajemen daftar nama pencari tenaga kerja.(3) Mengirimkan daftar pencari tenaga kerja di no.2 kepada lembaga pengirim sertamemberikan informasi lain kepada lembaga pengirim.(4) Memberikan penjelasan rinci mengenai pemagangan berdasarkan suratkesepakatan ini, dan memberikan layanan konsultasi kepada lembaga pelaksana(pencari tenaga kerja).(5) Memberikan daftar nama pencari kerja terkait dengan calon peserta pemagangan(pencari kerja) kepada lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja) dan mengaturmanajemen daftar nama pencari kerja.(6) Melakukan penanganan yang tepat agar dapat tercapai kecocokan antara calonpeserta pemagangan (pencari kerja) dan lembaga pelaksana (pencari tenagakerja) dengan metode yang disepakati atas dasar diskusi dan konsultasi denganlembaga pengirim.(7) Mengetahui hasil perekrutan oleh lembaga pelaksana (pencari tenaga kerja).Pasal 9Dukungan Lembaga pengirim dan Asosiasi pengawasLembaga pengirim dan asosiasi pengawas melakukan penanganan yang tepatatas dasar diskusi dan konsultasi mengenai dukungan yang diperlukan agardapat terjadi kesepakatan dan pengikatan kontrak kerja secara lancar antaralembaga pelaksana (pencari tenaga kerja) dengan calon peserta pemagangan(pencari kerja).Pasal 10Persetujuan dari Pencari <strong>Kerja</strong> dan Pencari Tenaga <strong>Kerja</strong>5


Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas sebelumnya harus mendapatkanpersetujuan dari calon peserta pemagangan (pencari kerja) dan lembagapelaksana (pencari tenaga kerja) terkait dengan kerja sama sebagai mediatorbursa kerja ini.Pasal 11Menjaga KerahasiaanLembaga pengirim dan asosiasi pengawas wajib menjaga kerahasiaan informasipribadi yang didapatkan dari ketentuan bab ini, mengatur manajemennya secarabenar, dan hanya menggunakannya untuk keperluan sebagai mediator bursakerja dalam kerja sama ini.Pasal 12Pembagian Tanggungan Biaya sebagai Mediator Bursa <strong>Kerja</strong>(1) Penanggung biaya dan pembagian persentase tanggungan biaya yangdiperlukan dalam pelaksanaan kerjasama antara lembaga pengirim danasosiasi pengawas sebagai mediator bursa kerja (selanjutnya disebut “Biayamediator bursa kerja”) ditentukan melalui diskusi kedua belah pihakberdasarkan fungsi dan kewajiban yang ditetapkan bab ini.(2) Biaya mediator bursa kerja yang tertera di ayat sebelum ini, diperhitungkandalam akuntansi tersendiri dan dibedakan secara jelas untuk biayapengawasan pengiriman pada pasal 23, biaya lain yang diperlukan dalampengiriman di pasal 24, serta biaya pengawasan penerimaan pada pasal 25.(3) Biaya yang menjadi tanggungan asosiasi pengawas berdasarkan ayat 1 tidakboleh ditagih kepada calon peserta pemagangan (pencari kerja) dan lembagapelaksana (pencari tenaga kerja).Ayat (3) Dalam hal Asosiasi pengawas Melakukan Penagihan BiayaAktual Bursa <strong>Kerja</strong>.(3) Biaya yang menjadi tanggungan asosiasi pengawas berdasarkan ayat 1 tidakboleh ditagih kepada calon peserta pemagangan (pencari kerja) dan lembagapelaksana (pencari tenaga kerja). Tetapi tidak ada larangan untuk penarikanbiaya aktual dari asosiasi pengawas kepada lembaga pelaksana (pencaritenaga kerja), sepanjang masih dalam batasan tabel biaya administrasiterkait perkenalan bursa kerja yang diajukan asosiasi pengawas kepadaMenteri Kesehatan & Kesejahteraan & Ketenagakerjaan Jepang.6


Pasal 13Penentuan Peserta pemaganganCalon peserta pemagangan (pencari kerja) akan resmi menjadi pesertapemagangan setelah melalui tahap perkenalan bursa kerja yang ditetapkandalam bab ini, dan mengikat kontrak dengan lembaga pelaksana (pencari tenagakerja), serta menyelesaikan proses keimigrasian untuk masuk ke Jepang.Pasal 14Bab 4. Fasilitas dsb Untuk Peserta <strong>Pemagangan</strong>1. Fasilitas Untuk Peserta <strong>Pemagangan</strong>Fasilitas selama masa kursus adalah sebagai berikut :(1) Selama masa kursus pada awal tiba di Jepang, asosiasi pengawas akanmembayar tunjangan kursus secara langsung kepada peserta pemagangan,sebagai biaya hidup yang setaraf dengan standar kehidupan orang Jepang,setiap bulan pada tgl yang ditentukan. Jumlah tunjangan kursus ini perbulan adalah …. Yen per-orang (termasuk biaya makan …. Yen), dan dalamhal pembayaran secara tunai diperlukan tanda terima / tanda tangan daripeserta pemagangan sendiri.Apabila ada biaya transportasi di Jepang untuk mengikuti kursus ini,maka akan diberikan biaya aktual di luar tunjangan kursus.(2) Fasilitas pemondokan untuk peserta pemagangan selama masa kursusdisediakan secara gratis oleh asosiasi pengawas. Dan fasilitas pemondokantersebut harus sudah dilengkapi dengan sarana yang di butuhkan dalamkehidupan sehari-hari.(3) Kursus tidak boleh lebih dari 40 jam dalam 1 minggu dan tidakdilaksanakan diluar jam kursus atau hari kursus yang telah ditetapkan.(4) Asosiasi pengawas harus mempersiapkan jaminan untuk pesertapemagangan dalam hal terjadi kematian, kecelakaan, sakit, dsb selama masakursus, dengan cara masuk asuransi kecelakaan swasta seperti asuransiumum peserta pemagangan orang asing dsb.2. Fasilitas Selama Masa <strong>Pemagangan</strong> Keterampilan (tidak termasuk masakursus. Selanjutnya sama dengan ayat di bawah ini) adalah sebagai berikut.(1) Setelah kursus selesai, peserta pemagangan melaksanakan aktivitas magangberdasarkan kontrak kerja dengan lembaga pelaksana. Kontrak kerja7


tersebut dibuat sebagai prosedur untuk masuk ke negara Jepang, dan mulaiefektif berlaku setelah kursus selesai. Selain itu, surat persyaratan danketentuan kerja yang diberikan kepada peserta pemagangan pada saatpengikatan kontrak kerja, diterjemahkan ke bahasa negeri asal pesertapemagangan.(2) Lembaga pelaksana membayarkan seluruh jumlah upah secara langsungkepada peserta pemagangan pada tanggal tertentu setiap bulan. Tetapijumlah upah ini boleh dipotong dalam batasan tertentu untuk pajak danasuransi sosial yang ditetapkan UU, serta pemotongan lainnya apabilatercantum dalam perjanjian kontrak. Jumlah pemotongan yang tertulis disurat kontrak tersebut tidak boleh melebihi jumlah biaya aktualnya.Pada saat lembaga pelaksana membayar upah, apabila pembayarandilakukan secara tunai, maka di samping memberikan rincian pembayaranupah, juga perlu mendapatkan tanda tangan atau bukti penerimaan di bukupenghitungan upah dari peserta pemagangan. Sementara apabilapembayaran dilakukan dengan transfer ke rekening, maka harusmendapatkan persetujuan dari orang yang bersangkutan, mencantumkannyadi surat perjanjian kontrak, dan memberikan rincian pembayaran upah.Apabila terdapat biaya transportasi di Jepang selama masapemagangan keterampilan maka akan diberikan tunjangan untuk biayatransportasi dsb yang ditetapkan oleh lembaga pelaksana.(3) Fasilitas pemondokan untuk peserta pemagangan selama masa pemagangandisediakan oleh asosiasi pengawas atau lembaga pelaksana, baik dengandikenakan biaya ataupun secara gratis.(4) Jam kerja yang ditetapkan dalam masa pemagangan pada prinsipnya 40jam/minggu, dan tidak melampaui 8 jam/hari , tidak termasuk jam istirahat.Tetapi apabila tercantum dalam perjanjian kerja, maka lembaga pelaksanadapat mempekerjakan peserta pemagangan diluar jam kerja ataupun padahari libur dalam batasan tersebut tadi, dengan sejumlah persentase upahtambahan. Namun walaupun mempekerjakan diluar jam kerja, atau padahari libur atau pada malam hari, lembaga pelaksana perlu memperhatikanagar peserta pemagangan tidak bekerja terlampau lama denganmempertimbangkan tujuan dari program pemagangan ini, serta8


mempersiapkan suatu sistem yang memungkinkan bimbingan terhadappeserta pemagangan.Pasal 15Larangan Terhadap Pemungutan Uang Jaminan dan Sebagainya(1) Lembaga pengirim, asosiasi pengawas atau lembaga pelaksana (selanjutnyadi dalam pasal ini disebut “Lembaga pengirim dsb”) dilarang memungutuang jaminan dari keluarga langsung atau kerabat yang tinggal bersama atauorang yang memiliki hubungan dekat dalam kehidupan sosial pesertapemagangan (selanjutnya dalam pasal ini disebut “Peserta pemagangandsb”), yang terkait dengan pelaksanaan magang di Jepang yang di ikuti olehpeserta pemagangan yang bersangkutan.(2) Lembaga pengirim dsb tidak diperbolehkan untuk merencanakanpengawasan terhadap uang dan aset lainnya dari peserta pemagangan dsb,dengan menyimpannya sampai pemagangan selesai dengan alasan apapunterkait dengan pemagangan di Jepang yang diikuti oleh peserta pemagangan.(3) Lembaga pengirim dsb tidak diperbolehkan mengikat perjanjian denganpeserta pemagangan dsb, mengenai ketetapan sanksi keuangan apabilaterjadi pelanggaran dalam perjanjian kerja atau mengikat perjanjian yangmerencanakan pemindahan uang atau aset lainnya. Juga tidakdiperbolehkan merencanakan pengikatan perjanjian tersebut sampaipemagangan selesai,Pasal 16Penghentian <strong>Pemagangan</strong> KeterampilanDalam hal terjadi tindakan dalam salah satu ketegori di bawah ini, lembagapengirim, asosiasi pengawas, dan lembaga pelaksana akan melakukanpembicaraan setelah mendengarkan situasi kondisi dari peserta pemagangan itusendiri. <strong>Pemagangan</strong> orang yang bersangkutan dapat dihentikan dandipulangkan ke negara asalnya.(1) Apabila melanggar pasal 6.(2) Apabila melanggar pasal 20 no 4.(3) Apabila ia harus bertanggung jawab dalam hal tertentu, sehingga tidak dapatmeneruskan atau tidak layak melakukan pemagangan.Pasal 17Kepulangan Sementara dari Peserta pemagangan9


Kepulangan sementara peserta pemagangan ke negara asalnya selamamasa “pemagangan no 1” atau “pemagangan no 2” dapat dilakukanselama …… hari apabila mendapat persetujuan dari asosiasi pengawasdan lembaga pelaksana, serta berdasarkan prosedur untuk izin spesialmasuk kembali (special re-entry permit) (atau jika kantor ImigrasiJepang memberi izin masuk kembali ke Jepang).Penanggung biayanya di tentukan atas dasar pembicaraan antara pesertapemagangan, lembaga pengirim, asosiasi pengawas atau lembaga pelaksana,dengan mempertimbangkan alasan kepulangan sementara ke negara asal tsb.Pasal 18Bab 5. Fungsi, Kewajiban dsb dari Lembaga Pengirimdan Asosiasi Pengawas.Fungsi dan Kewajiban Lembaga Pengirim.Selain ketentuan dalam setiap pasal pada kesepakatan ini, lembaga pengirimjuga mengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut;(1) Menempatkan petugas untuk bidang administrasi dan komunikasi terkaitdengan pemagangan.(2) Melaksanakan prosedur hukum terhadap pemerintah di negaranya mengenaikeberangkatan dan keberadaan peserta pemagangan di Jepang.(3) Menyeleksi peserta pemagangan yang ditentukan pada bab 3.(4) Melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan (termasukpemeriksaan kesehatan gigi) serta melaporkan hasil pemeriksaan tsb kepadaasosiasi pengawas.(5) Melaksanakan dan mendukung kursus dsb yang diminta, melaksanakanorientasi sebelum pemberangkatan berdasarkan pasal 3 ayat 2 dan ayat 3.(6) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk masuk keJepang serta untuk prosedur izin tinggal di Jepang.(7) Mengatur koordinasi dengan asosiasi pengawas serta pekerjaan lainnya yangdiperlukan dalam memperlancar pelaksanaan pemagangan.Pasal 19Fungsi dan Kewajiban Asosiasi PengawasSelain ketentuan dalam setiap pasal pada kesepakatan ini, asosiasi pengawasmengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut;10


(1) Penempatan petugas di bidang administrasi dan komunikasi terkait denganpemagangan.(2) Melaksanakan prosedur hukum terhadap pemerintah Jepang untukkedatangan dan izin tinggal peserta pemagangan di Jepang. Tetapi untukprosedur izin tinggal, dapat saja dilaksanakan oleh lembaga pelaksana.(3) Mempersiapkan fasilitas pemondokan dan fasilitas kursus untuk pesertapemagangan. Tetapi untuk fasilitas pemondokan ada kalanya dipersiapkanoleh lembaga pelaksana.(4) Membuat rencana pemagangan keterampilan yang layak terkait dengan“<strong>Pemagangan</strong> no 1”.(5) Mengawasi dan membimbing pelaksanaan pemagangan secara layak dilembaga pelaksana berdasarkan rencana pemagangan keterampilan.(6) Mengawasi dan membimbing lembaga pelaksana (selain yang disebut no 5).(7) Memberikan layanan berbagai konsultasi terhadap peserta pemagangan.(8) Mempersiapkan tempat pemagangan baru apabila terjadi kesulitan dalampelaksanaan pemagangan diluar tanggung jawab peserta pemagangan,misalnya lembaga pelaksana menjadi bangkrut dan sebagainya, (terbatasdalam hal peserta pemagangan yang mengharapkan kelanjutan daripemagangannya).(9) Mengatur koordinasi dengan lembaga pengirim serta pekerjaan lain yangdiperlukan dalam memperlancar pelaksanaan pemagangan.Pasal 20Bimbingan Terhadap Hal-hal yang Perlu Ditaati oleh Peserta <strong>Pemagangan</strong>Lembaga pengirim menjelaskan secara mendalam kepada peserta pemaganganmengenai hal-hal berikut yang perlu ditaati oleh peserta pemagangan selamatinggal di Jepang. Selain itu, juga memberikan bimbingan dengan bekerja samadengan asosiasi pengawas dan lembaga pelaksana agar hal-hal yang perlu ditaatipeserta pemagangan selama tinggal di Jepang ini dapat dilaksanakan denganbaik.(1) Mengikuti seluruh pemagangan dengan bersungguh-sungguh dan menurutibimbingan dari pembimbing magang dan pembimbing kehidupan.(2) Berkontribusi dalam pengembangan industri di negeri sendiri, denganmemanfaatkan keterampilan dsb yang diperoleh di Jepang, setelah kembalibekerja di negara masing-masing.11


(3) Saat berada di Jepang tidak diperbolehkan membawa anggota keluargauntuk tinggal bersama.(4) Tidak diperkenankan melakukan kegiatan diluar ketentuan izin tinggaluntuk memperoleh penghasilan atau upah lainnya.(5) Selama berada di Jepang, peserta pemagangan bertanggung jawab untukmenyimpan paspornya sendiri dan selalu membawa kartu tanda penduduk.(6) Setelah selesai pemagangan segera pulang ke negaranya masing-masing.Pasal 21Tindak Lanjut Setelah Kembali ke Negara Asal(1) Asosiasi pengawas bekerja sama dengan lembaga pengirim, melaksanakansurvei tindak lanjut mengenai ; ‘apakah peserta pemagangan memanfaatkanketerampilan yang dipelajari di Jepang setelah kembali ke negara asal’.(2) Lembaga pengirim merangkum hasil survei mengenai ; ‘apakah pesertapemagangan yang kembali ke negara asal memanfaatkan keterampilan dsbyang dipelajari di Jepang, di negara ….’, serta memberikan laporan tsbkepada asosiasi pengawas atau lembaga pelaksana.Pasal 22Penanganan Terhadap Kecelakaan / Kriminalitas / PelarianApabila terjadi kecelakaan / kriminalitas / pelarian dari peserta pemagangan,maka asosiasi pengawas segera melaporkan kepada lembaga pengirim, danbersamaan dengan itu, melakukan antisipasi yang tepat melalui pembicaraankedua belah pihak dengan mengikuti perundang-undangan di Jepang.Pasal 23Bab 6 . Pembebanan Biaya dsbRincian Biaya Manajemen untuk PengirimanBiaya yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan pemagangan oleh pihaklembaga pengirim (selanjutnya disebut “Biaya Manajemen Pengiriman”. Tetapiini tidak termasuk biaya perkenalan bursa kerja seperti ; penyeleksian danpenentuan calon peserta pemagangan serta berbagai biaya lain yang disebutkandalam pasal selanjutnya) adalah sebagai berikut ;(1) Biaya yang diperlukan untuk persiapan pemeriksaan kesehatan danpemeriksaan gigi peserta pemagangan oleh lembaga pengirim sebelum12


pemberangkatan serta biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaanpemeriksaan tersebut.(2) Biaya yang diperlukan untuk kursus pra-pemberangkatan sepertipembelajaran bahasa Jepang, bimbingan kehidupan di Jepang dansebagainya serta biaya kompensasi libur kerja selama masa tersebut.(3) Biaya yang diperlukan untuk komunikasi dan diskusi dengan pihakperusahaan dari negara pengirim serta asosiasi pengawas.(4) Biaya yang diperlukan untuk pengiriman staf lembaga pengirim ke Jepangdsb, untuk membantu memberikan layanan konsultasi dan bimbingankehidupan terhadap peserta pemagangan, (termasuk biaya penangananapabila terjadi kecelakaan yang dialami peserta pemagangan).(5) Biaya-biaya lain yang timbul di pihak lembaga pengirim dalammelaksanakan pemagangan ini.Pasal 24Berbagai Biaya lainnya untuk PengirimanBiaya yang diperlukan untuk pengiriman peserta pemagangan di luar biaya yangditentukan dari pasal sebelumnya adalah sebagai berikut.(1) Biaya pemeriksaan kesehatan serta biaya pemeriksaan gigi.(2) Biaya administrasi untuk pembuatan paspor dan visa.(3) Biaya perjalanan di dalam negeri …. sebelum pemberangkatan dan setelahkembali ke negaranya.(4) Biaya lain yang timbul di negara …. berkaitan dengan pengiriman pesertapemagangan.Pasal 25Rincian Biaya Manajemen untuk PenerimaanBiaya yang diperlukan untuk manajemen di pihak asosiasi pengawas dalampelaksanaan pemagangan (selanjutnya disebut “Biaya Manajemen untukPenerimaan”) adalah sebagai berikut (tetapi tidak termasuk biaya perkenalanbursa kerja seperti ; penyeleksian dan penentuan calon peserta pemagangan ).(1) Biaya yang diperlukan untuk komunikasi dan diskusi dengan lembagapengirim.(2) Biaya yang diperlukan untuk menyeleksi lembaga pelaksana.(3) Biaya yang di perlukan di dalam negara Jepang terkait dengan persiapanpenerimaan, seperti ; penyelenggaraan rapat orientasi dan sebagainya.13


(4) Biaya perjalanan pulang-pergi yang ditentukan pada pasal 26.(5) Biaya yang berhubungan dengan jaminan apabila terjadi kecelakaan dansebagainya selama masa kursus.(6) Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kursus.(7) Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kunjungan, bimbingan danmonitor terhadap lembaga pelaksana.(8) Biaya yang diperlukan untuk mempersiapkan fasilitas pemondokan.(9) Biaya yang diperlukan untuk memberikan layanan konsultasi dan solusinyakepada peserta pemagangan.(10) Biaya yang diperlukan untuk mengunjungi negara pengirim terkait denganurusan pemagangan, misalnya untuk rapat, peninjauan kondisi dansebagainya.(11) Biaya-biaya lain yang timbul di pihak asosiasi pengawas untukmelaksanakan pemagangan ini.Pasal 26Pembebanan BiayaDiantara biaya yang diperlukan untuk program pemagangan ini, biaya yangdiperlukan untuk pasal 23 (biaya manajemen pengiriman) serta pasal 24 (biayalainnya untuk pengiriman) dibicarakan satu sama lain dan ditanggung bersamaoleh lembaga pengirim & asosiasi pengawas dengan pembagian yang layak.Sedangkan untuk pasal 25 (biaya manajemen penerimaan) ditanggung olehasosiasi pengawas dan lembaga pelaksana. Biaya perjalanan pesertapemagangan untuk datang ke Jepang dan untuk kembali ke negara asal setelahselesai masa magang, pulang-pergi ditanggung oleh asosiasi pengawas danlembaga pelaksana, yaitu mulai dari tempat terakhir meninggalkan negara asal,sampai tempat pertama kembali ke negara asal setelah selesai masa magang.Pasal 27Penanganan Biaya Manajemen untuk Pengiriman dsb1. Apabila asosiasi pengawas dibebankan sebagian biaya-biaya dari pasal 23(biaya manajemen pengiriman) serta pasal 24 (biaya lainnya untukpengiriman), maka jumlah uang yang telah disetujui oleh kedua pihak,dikirimkan ke pihak lembaga pengirim. Dalam hal ini, rincian biayamanajemen pengiriman serta biaya lainnya untuk pengiriman yang14


ditanggung asosiasi pengawas, dilaporkan oleh lembaga pengirim kepadaasosiasi pengawas secara terpisah.2. Biaya manajemen pengiriman selama masa pemagangan adalah …. Yen perorang setiap bulan3. Asosiasi pengawas setiap bulan melakukan penagihan biaya manajemenpengiriman dari lembaga pelaksana, dan mengirimkannya sekaligussetiap ....bulan sekali kepada lembaga pengirim.4. Untuk biaya manajemen pengiriman, dibuka rekening khusus agar dapatdibedakan secara jelas dengan tunjangan kursus dan upah yang diberikankepada peserta pemagangan, dan tidak boleh diambil dari tunjangan kursusmaupun dari upah.Pasal 28Bab 7. Peraturan LainnyaLampiran Nota Kesepahaman <strong>Terkait</strong> dengan <strong>Program</strong> <strong>Pemagangan</strong>Untuk hal …. serta …. ditetapkan secara terpisah melalui “Lampiran NotaKesepahaman <strong>Terkait</strong> dengan <strong>Program</strong> <strong>Pemagangan</strong>”.Pasal 29Interpretasi dsb dari <strong>Surat</strong> <strong>Perjanjian</strong> <strong>Kerja</strong> <strong>Sama</strong>Apabila timbul pertanyaan atau ketidakjelasan atas interpretasi pasal-pasalperjanjian ini atau pasal-pasal yang belum ditentukan dalam perjanjian kerjasama ini, maka akan ditentukan melalui pembicaraan kedua belah pihakberdasarkan tujuan dari program pemagangan keterampilan ini.Pasal 30Penyelesaian PerselisihanApabila timbul perselisihan terkait dengan pemagangan, diusahakanpenyelesaian melalui pembicaraan antara lembaga pengirim dan asosiasipengawas, dengan menjunjung tujuan pemagangan serta perundang-undanganJepang dan memperhatikan agar hubungan baik tetap terjaga. Dalam keadaanterpaksa, prosedur dilakukan melalui instansi pemerintah terkait atau keputusandari pengadilan, di Negara Jepang.Pasal 31Masa Berlakunya <strong>Perjanjian</strong> <strong>Kerja</strong> <strong>Sama</strong>15


<strong>Surat</strong> perjanjian kerja sama ini berlaku sejak tanggal penandatanganan. Apabilaada instruksi dari instansi pemerintah negara Jepang mengenai kondisi yangkontradiktif dalam substansi perjanjian ini ataupun pasal-pasal yang belumditetapkan dalam perjanjian ini, maka instruksi tersebut akan ditaati dan asosiasipengawas segera menyampaikan substansi tersebut secara tertulis kepadalembaga pengirim. Selanjutnya substansi tersebut diprioritaskan untukdimasukkan ke dalam perjanjian kerja sama ini.Pasal 32Selesainya Masa <strong>Perjanjian</strong> <strong>Kerja</strong> <strong>Sama</strong><strong>Perjanjian</strong> kerja sama ini akan berakhir ketika salah satu hal yang disebut dibawah ini berakhir, dan perjanjian ini dianggap hilang efektifitasnya.1. Apabila pemagangan sebagai objek perjanjian ini telah selesai (tanggalselesainya perjanjian ini adalah sama dengan tanggal selesainya pemagangan).2. Apabila dipertengahan masa pemagangan tidak dapat dilanjutkan dan pesertapemagangan harus pulang ke negara asal (dalam hal ini, pemberitahuandisampaikan kepada pihak lain melalui surat, dimana tanggal selesainyaperjanjian ini adalah tanggal dikirimkannya surat tersebut).Demikian surat perjanjian kerja sama ini dibuat dengan kesepakatan kedua belah pihak dandibuat rangkap 2 untuk masing-masing dalam bahasa Jepang dan bahasa ........, setelahditandatangani, masing-masing pihak menyimpan 1 surat perjanjian kesepahaman ini.Negara…. , Tanggal…. , Bulan…. , Tahun….Lembaga pengirimNegara ……..………………Diwakili …....Tanda tangan …..Asosiasi pengawasNegara …….……………..Diwakili …...Tanda tangan ….16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!