Mulai Webometrics periode Juli 2012, parameter penilaian website berubah. Adaempat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini,yaitu: Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%), dan Excellence (15%). Presenceadalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap olehmesin pencari (Google), tetapi tidak termasuk rich files. Impact merupakan jumlahlink eksternal yang unik (backlink) yang diterima oleh domain web universitas(inlinks) menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Opennesmerupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps),Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open dibawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (GoogleScholar). Untuk parameter Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiahpublikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago InstitutionRanking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011).Pemeringkatan berdasarkan masing-masing parameter penilaian Webometricstersebut menempatkan website Undip di peringkat tiga terbaik nasional setelah <strong>IT</strong>Sdan UMM untuk parameter Opennes. Ranking 4 dan 5 ditempati UNS dan UPI. Iniberarti komitmen Undip untuk penyebaran karya-karya ilmiah fulltext kemasyarakat lebih baik daripada yang lain.Berdasarkan parameter Excellence yang menunjukkan jumlah publikasi artikelilmiah internasional di Scimago/Scopus, website Undip menempati ranking 5 nasional(ranking 1 Jawa Tengah) setelah UI, <strong>IT</strong>B, UGM, dan IPB. Hal ini menandakan bahwaUndip tidak kalah dengan PTN-PTN ternama lainnya dalam hal komitmen untukselalu meningkatkan jumlah publikasi ilmiahnya di jurnal dan seminar internasional.Dari segi jumlah halaman website (parameter Presence), website Undip memangmasih tertinggal dari perguruan tinggi lainnya (ranking 20 nasional dan 2 JawaTengah). Sementara itu peringkat 5 besar nasional ditempati <strong>IT</strong>S, UGM, UMM, UPI,dan UI. Hal ini realistis karena mengingat bahwa Undip baru memulai fokuspengembangan teknologi informasi secara komprehensif (jaringan backbone danwebsite) sekitar akhir tahun 2008. Dalam kurun waktu 4 tahun tersebut Undiptermasuk luar biasa dalam mengejar ketertinggalan dari universitas lainnya dalambidang pengembangan <strong>IT</strong> mengingat bahwa Januari 2008 Undip belum terankingoleh Webometrics. Undip masih perlu mengintensifkan lagi komitmennya dalam halsharing informasi kepada masyarakat melalui media website.Menurut jumlah tautan dari luar atau backlink (parameter Impact), website Undipmasih menempati peringkat 15 nasional dan 2 Jawa Tengah. Sementara ranking 5besar berdasarkan jumlah backlink ditempati Gunadarma, UGM, <strong>IT</strong>B, UPI, dan UB.Hal ini menunjukkan bahwa Undip masih perlu mempublikasikan karya-karyailmiahnya yang mempunyai potensi kemanfaatan besar bagi masyarakat di website.5.5.2. World Webometrics Ranking for Institutional RepositoryWebometrics for Institutional Repository(http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp) baru saja mempublikasikanpemeringkatan sekitar 1240 repository institusi di seluruh dunia. PemeringkatanWebometrics untuk Repositori ini bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan55
komitmen perguruan tinggi atau institusi untuk sharing atau mempublikasikanpengetahuan dan karya-karya ilmiahnya ke seluruh dunia secara terbuka (fulltextopen access). Yang lebih penting lagi dari sistem pemeringkatan ini adalah impactdari portal website atau domain tersebut untuk mengukur seberapa besarmanfaatnya di mata masyarakat dunia.Dalam situs tersebut, ranking Repository Institusi Undip (http://eprints.undip.ac.id)meraih ranking 36 tingkat dunia dan 3 tingkat nasional Indonesia pada periodepenilaian Juli 2012. Ranking repositori institusi Undip ini mengalami penurunan dariperingkat April 2012 lalu yang menduduki ranking 21 dunia. Secara keseluruhansejak diranking pertama kalinya (juli 2010) repositori institusi Undip cenderung naik.Sementara itu untuk pemeringkatan Repositori, Undip menempati ranking 4 nasionaldan 46 dunia setelah <strong>IT</strong>S, USU, dan Unand.Pada dasarnya ada dua sistem pemeringkatan untuk repositori di Webometrics, yaituTop Institutional Repository (http://repositories.webometrics.info/toprep_inst.asp) danTop Repository (http://repositories.webometrics.info/toprep.asp). Top InstitutionalRepository merupakan pemeringkatan institusi yang memiliki repositori, sedangkanTop Repository merupakan pemeringkatan repositori itu sendiri (karena satu institusibisa jadi memiliki dua repositori).Urutan peringkat top 5 besar Indonesia (dan tingkat dunia dalam kurung) untukInstitutional Repository berturut-turut adalah <strong>IT</strong>S (14), USU (20), Undip (36), Unand(42), dan IPB (94). Sementara itu untuk peringkat top 5 besar Indonesia untukRepository itu sendiri berturut-turut adalah <strong>IT</strong>S (19), USU (25), Unand (40), Undip(46), dan IPB (106). Secara lengkap peringkat repositori institusi tersebut danranking dunia per parameternya ditampilkan di Tabel 6, sedangkan untuk peringkatrepositori di Tabel 7.Tabel 6. Peringkat 10 Repositori Institusi Terbaik di Indonesia (Juli 2012)World Ranking Per ParameterIndonesia WorldInstitutional Repository NameRanking RankingRichSize VisibilityScholarFiles1 14 Institut Teknologi Sepuluh6 3 4 124Nopember Repository2 20 University of Sumatera Utara 31 6 3 114Repository3 36 Diponegoro Univ.309 26 8 84Institutional Repository4 42 Andalas University Repository 566 117 18 445 94 Bogor Agricultural Univ. Scientific 33 2 14 649Repository6 98 Univ. Muhammadiyah Surakarta 366 19 412 151Digital Library7 215 Gunadarma University Repository 640 561 445 1378 258 Digital Library of InstitutTeknologi Bandung9 366 Univ. of Muhammadiyah MalangInstit. Repository10 413 Yogyakarta State UniversityRepository86 1071 233 213669 161 35 7661172 551 123 45856