12.07.2015 Views

versi PDF - Sistem Keamanan Pangan Terpadu - Badan POM

versi PDF - Sistem Keamanan Pangan Terpadu - Badan POM

versi PDF - Sistem Keamanan Pangan Terpadu - Badan POM

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6.23 Tiap pengiriman atau bets bahan awal hendaklah diberi nomor rujukanyang akan menunjukkan identitas pengiriman atau bets selamapenyimpanan dan pengolahan. Nomor tersebut hendaklah jelas tercantumpada label wadah untuk memungkinkan akses ke catatan lengkap tentangpengiriman atau bets yang akan diperiksa.6.24 Apabila dalam satu pengiriman terdapat lebih dari satu bets maka untuktujuan pengambilan sampel, pengujian dan pelulusan, hendaklahdianggap sebagai bets yang terpisah.6.25 Pada tiap penerimaan hendaklah dilakukan pemeriksaan visual tentangkondisi umum, keutuhan wadah dan segelnya, ceceran dan kemungkinanada kerusakan bahan, dan tentang kesesuaian catatan pengiriman denganlabel dari pemasok. Sampel diambil oleh personil dan dengan metodeyang telah disetujui oleh kepala bagian Pengawasan Mutu.6.26 Wadah dari mana sampel bahan awal diambil hendaklah diberiidentifikasi.6.27 Sampel bahan awal hendaklah diuji pemenuhannya terhadap spesifikasi.Dalam keadaan tertentu, pemenuhan sebagian atau keseluruhan terhadapspesifikasi dapat ditunjukkan dengan sertifikat analisis (jika sesuai) yangdiperkuat dengan pemastian identitas yang dilakukan sendiri.6.28 Hendaklah diambil langkah yang menjamin bahwa semua wadah padasuatu pengiriman berisi bahan awal yang benar, dan melakukanpengamanan terhadap kemungkinan salah penandaan wadah olehpemasok.6.29 Bahan awal yang diterima hendaklah dikarantina sampai disetujui dandiluluskan untuk pemakaian oleh kepala bagian pengawasan mutu.6.30 Bahan awal di area penyimpanan hendaklah diberi label yang tepat. Labelhendaklah memuat keterangan paling sedikit sebagai berikut:‣ nama bahan dan bila perlu nomor kode bahan;‣ nomor bets/ nomor kontrol (mutu) yang diberikan pada saatpenerimaan bahan;‣ status bahan (misal: karantina, diluluskan, ditolak);‣ tanggal daluwarsa atau tanggal uji ulang, bila perlu;‣ jika digunakan sistem penyimpanan dengan komputerisasi yangdivalidasi lengkap, maka semua keterangan di atas tidak perlu dalambentuk tulisan yang terbaca pada label.6.31 Label yang menunjukkan status bahan awal hendaklah ditempelkan olehpersonil yang ditunjuk oleh kepala bagian Pengawasan Mutu. Untukmencegah kekeliruan, label tersebut hendaklah berbeda dengan label yangdigunakan oleh pemasok misalnya dengan mencantumkan nama atau logoperusahaan. Bila status bahan mengalami perubahan, maka label penunjukstatus hendaklah juga diubah.34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!