12.07.2015 Views

Peraturan Akademik Program Magister - Program Pasca Sarjana ...

Peraturan Akademik Program Magister - Program Pasca Sarjana ...

Peraturan Akademik Program Magister - Program Pasca Sarjana ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADANomor UGM/FA/1425/UM/01/39TentangPERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,MenimbangMengingat: a. bahwa untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di <strong>Program</strong><strong>Pasca</strong>rjana S2 (<strong>Magister</strong>) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Madaperlu disusun <strong>Peraturan</strong> <strong>Akademik</strong>;b. bahwa sehubungan dengan huruf (a) perlu ditetapkan dengan SuratKeputusan Dekan.: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional;2. <strong>Peraturan</strong> Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang PendidikanTinggi;3. <strong>Peraturan</strong> Pemerintah Nomor 153 tahun 2000 tentang PenetapanUniversitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi Badan HukumMilik Negara (PT BHMN);4. Surat Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi danPenilaian Hasil Belajar Mahasiswa;5. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga UniversitasGadjah Mada;6. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor516/P/SK/KP/2008 tentang Pembukaan, Penyelenggaraan danPenutupan <strong>Program</strong> Studi <strong>Pasca</strong>sarjana Universitas Gadjah Mada;7. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor463/P/SK/KP/2008 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas FarmasiUniversitas Gadjah Mada;Memperhatikan:Rapat Pleno Senat Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada tanggal21 Juni 2010MEMUTUSKANMenetapkan : PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2(MAGISTER) ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS GADJAH MADA


BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada;2. Fakultas adalah Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada;3. Bagian adalah Bagian di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada;4. Laboratorium adalah laboratorium di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas GadjahMada;5. Rektor adalah Rektor Universitas Gadjah Mada;6. Dekan adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada;7. Pengelola <strong>Program</strong> adalah Pengelola <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana Fakultas FarmasiUniversitas Gadjah Mada;8. Koordinator program adalah personil yang diberi tugas mengkoordinasi pelaksanaan<strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada;9. Dosen adalah Dosen <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) Fakultas Farmasi Universitas GadjahMada;10. Tim Seleksi adalah orang-orang yang diberi tugas oleh Dekan melakukan seleksicalon mahasiswa;11. Tim Penguji adalah orang-orang yang diberi tugas oleh Dekan melakukan ujianterhadap proposal penelitian tesis, ujian tertutup tesis, dan ujian terbuka tesis yangdiajukan oleh mahasiswa;12. Mahasiswa adalah peserta <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) Fakultas FarmasiUniversitas Gadjah Mada.Pasal 2Tujuan Pendidikan<strong>Program</strong> pendidikan <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) Fakultas Farmasi diarahkan pada hasillulusan yang berbudi luhur dan memiliki kualifikasi sebagai berikut:1. Kemampuan pelayanan profesi kefarmasian dengan jalan penelitian dan /ataupengembangan ilmunya;2. Kemampuan mengembangkan bidang ilmu kefarmasian melalui penelitian, penelitianlintas disiplin ilmu dan kewirausahaan;3. Kemampuan mengembangkan profesinya dalam spektrum yang lebih luas, denganmengkaitkan bidang ilmu kefarmasian dan profesi yang serupa;4. Kemampuan merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah masyarakatdengan cara penalaran ilmiah;5. Kemampuan melaksanakan pendidikan lanjut.Pasal 3Pelaksana <strong>Program</strong><strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Madadiselenggarakan oleh Fakultas dan dilaksanakan oleh Pengelola <strong>Program</strong>


Pasal 4Kegiatan <strong>Akademik</strong>1. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan akademik adalah yang terdaftar diuniversitas pada semester yang bersangkutan ;2. Kegiatan akademik yang dimaksud pada ayat (1), pasal ini adalah kegiatan yangdapat berupa kuliah, praktikum, praktek kerja lapangan, penelitian tesis, konsultasi,ujian, seminar, dan hal-hal lain yang berkait dengan akademik;3. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik harus mentaati peraturan-peraturanprogram pascasarjana, peraturan-peraturan fakultas, peraturan-peraturan universitasdan peraturan-peraturan lain yang berlaku.BAB IICALON MAHASISWAPasal 5Syarat-syarat pelamar1. Persyaratan <strong>Akademik</strong> Calon Mahasiswaa. Berijazah sarjana (S1) dalam bidang ilmu yang sesuai atau berkaitan;b. Mempunyai IPK program S1 paling sedikit 2,75;c. Mempunyai kemampuan akademik yang cukup dan dipandang mampu untukmenempuh pendidikan S2 (<strong>Magister</strong>) yang dibuktikan dengan skor TPA palingsedikit 500;d. Mampu berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan skor TOEFL paling sedikit450 atau tes yang setara dari Lembaga Bahasa yang diakui oleh Fakultas;e. Dalam hal pada huruf (b) ayat ini tidak dipenuhi dapat dilakukan tambahanmatrikulasi paling banyak 12 sks yang pelaksanaannya akan diatur oleh Pengelola<strong>Program</strong>;2. Persyaratan Administrasia. Bukti pembayaran pendaftaran sebagai pelamar;b. Salinan ijazah sarjana (S1) dan transkrip akademik yang telah disahkan;c. Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan (bila ada);d. Surat ijin dari instansi tempat bekerja bagi yang telah bekerja;e. Dua rekomendasi dari mantan pembimbing, atau mantan dosen tentangkemampuan akademik pelamar (formulir disediakan oleh Pengelola <strong>Program</strong>);f. Surat pernyataan tidak terlibat NAPZA;3. Surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas.Pasal 6Mahasiswa Asing1. Mahasiswa Warga Negara Asing yang akan mengikuti pendidikan di <strong>Program</strong><strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) Ilmu Farmasi harus mendapat ijin dari DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendididikan Nasional Republik Indonesia,serta harus mengikuti aturan keimigrasian yang berlaku;2. Semua ketentuan akademik yang berlaku bagi mahasiswa Warga Negara Indonesiaberlaku juga bagi mahasiswa Warga Negara Asing, kecuali ketentuan pembiayaanyang diatur secara khusus.


Pasal 7Mahasiswa Pindahan1. Pindah <strong>Program</strong> Studi hanya dimungkinkan dengan cara melalui prosedurpendaftaran seperti pendaftaran mahasiswa baru;2. Pindah <strong>Program</strong> Studi dilakukan dengan ijin tertulis dari Ketua Pengelola <strong>Program</strong>Studi dan diketahui oleh Dekan dari Perguruan Tinggi asal, dan mendapatpersetujuan dari <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) Fakultas Farmasi melaluisistem seleksi yang berlaku.Pasal 8Prosedur Melamar1. Lamaran diajukan secara tertulis dengan mengisi formulir yang telah disediakan dandisampaikan kepada Dekan, melalui Pengelola <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana dengan alamatFakultas Farmasi UGM, Sekip Utara Yogyakarta, 55281;2. Surat lamaran harus menyebutkan minat program dan dibuat rangkap 2 (dua);3. Pelamar dapat mengajukan lamaran pada semester gasal (yang dimulai pada bulanSeptember) dan pada semester genap (yang dimulai pada bulan Februari). Lamaranharus sudah diterima Pengelola <strong>Program</strong> 2 (dua) bulan sebelum kegiatan akademikdimulai;4. Bagi yang berminat memperoleh beasiswa BPPS Kementerian Pendidikan Nasional,waktu untuk mengajukan lamaran disesuaikan dengan periode anggaran.Pasal 9Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa1. Seleksi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Pengelola <strong>Program</strong>;2. Kriteria seleksi meliputi:a. Kemampuan akademik;b. Kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan;c. Kesesuaian keinginan dengan latar belakang pendidikan;3. Hasil seleksi dilaporkan secara tertulis oleh ketua tim seleksi kepada Dekan denganmenggunakan formulir yang mencakup:a. Nama-nama yang diterima, dan disusun menurut urutan prioritas;b. Nama-nama yang tidak diterima;4. Keputusan terakhir tentang dapat tidaknya calon diterima ditentukan oleh Rektor atasusul Dekan;5. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa diberitahukan secara tertulis;6. Surat pemberitahuan penerimaan berisi juga surat panggilan untuk mendaftar ulangbeserta syarat-syarat pendaftaran sebagai mahasiswa.BAB IIISISTEM DAN PROSES PENDIDIKANPasal 10Sistem Pendidikan1. Sistem Pendidikan yang dilaksanakan adalah Sistem Pendidikan berbasis kuliah (bycourse);


2. Setiap tahun ajaran dibagi menjadi 2 (dua) semester;3. Beban pendidikan yang menyangkut beban studi mahasiswa dan beban mengajardosen dinyatakan dalam sks atau satuan kredit semester;4. Sistem pendidikan dilakukan dengan pentahapan sebagai berikut:a. Semester 1 (satu) sampai 2 (dua) pertama adalah masa perkuliahan;b. Semester 2 (dua) sampai 3 (tiga) adalah masa penelitian dan penulisan tesis.Pasal 11Minat <strong>Program</strong><strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2(<strong>Magister</strong>) Ilmu Farmasi menyelenggarakan minat studi sebagaiberikut:1. <strong>Magister</strong> Farmasi Sains dan Teknologi (MFS);2. <strong>Magister</strong> Manajemen Farmasi (MMF);3. <strong>Magister</strong> Farmasi Klinik (MFK).Pasal 12Dosen dan Pembimbing Tesis1. Dosen <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) minimal bergelar <strong>Sarjana</strong> S3 (Doktor)atau memiliki jabatan akademik Guru Besar ;2. Pembimbing tesis harus memiliki jabatan akademik Guru Besar atau Lektorberderajad Doktor;3. Ketentuan lain dari ayat (1) dan (2) pasal ini dapat dilakukan oleh Dekan setelahmendapat masukan dari pengelola program dengan mempertimbangkan keahlian danspesialisasi keahlian tertentu dari dosen yang bersangkutan.Pasal 13Beban dan Lama Studi1. Beban studi <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2 (<strong>Magister</strong>) ditetapkan sekurang-kurangnya 40satuan kredit semester (sks) yang terdiri atas mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan,praktikum, dan tesis;2. Lama studi program pascasarjana ditetapkan paling sedikit 3 semester dan palingbanyak 6 (enam) semester;3. Mahasiswa program pascasarjana yang tidak berhasil menyelesaikan studi dalambatas waktu maksimum yang ditentukan dinyatakan gagal;4. Dalam keadaan khusus, perpanjangan waktu masa studi dapat diberikan oleh Dekan,dengan lama perpanjangan paling banyak 2 (dua) semester.Pasal 14Kalender <strong>Akademik</strong>1. Kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lain untuk semester gasal dimulai awalSeptember sampai akhir Januari;2. Kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lain untuk semester genap dimulai awalFebruari sampai akhir Juni.


Pasal 15Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)1. Mahasiswa diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah disediakansesuai dengan waktu pengisian yang telah ditentukan sebelum memulai kegiatanakademik tiap semester;2. Setelah kegiatan akademik perkuliahan berakhir dan setelah pengolahan administrasiakademik selesai mahasiswa menerima Kartu Hasil Studi (KHS);3. KHS selanjutnya dipergunakan sebagai dasar perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif(IPK).Pasal 16Ujian Semester1. Ujian semester terdiri dari Ujian akhir semester (UAS) dan Ujian Tengah Semester(UTS) yang dapat berupa ujian tulis, ujian lisan, ujian praktek atau pemberian tugaskhusus;2. Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan pada akhir semester dan sebelumnya dapatdilakukan Ujian Tengah Semester (UTS);3. Syarat mengikuti ujian semester adalah tercatat sebagai mahasiswa pada semesteryang bersangkutan, dan memenuhi persyaratan administrasi akademik;4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS dan/atau UTS karena sakit, keluargadekat meninggal, melaksanakan tugas fakultas/universitas/Negara dapat mengajukanUjian Susulan, yang penjadwalannya akan diatur oleh Pengelola <strong>Program</strong>.Pasal 17Penilaian Hasil Ujian1. Untuk menilai kegiatan akademik dipergunakan sistem penilaian relatif dan/atausistem penilaian absolut2. Kepada kelompok mahasiswa yang berkemampuan: sangat baik diberi nilai A, baikdiberi nilai B, cukup diberi nilai C, kurang diberi nilai D, dan sangat kurang diberinilai E;3. Nilai yang tertera pada ayat (1) dan (2) pasal ini adalah nilai akhir gabungan dariUTS, UAS, dan ujian-ujian yang lain yang diselenggarakan;4. Mahasiswa yang membatalkan kegiatan akademik, atau tidak memenuhi persyaratankegiatan akademik mata kuliah tertentu diberi nilai K (kosong);5. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai dengan cara mengambil kembalikegiatan yang pernah diikuti dalam batas yang diijinkan;6. Nilai mata kuliah yang dipergunakan untuk menentukan Indeks Prestasi (IP) adalahnilai yang tertinggi yang pernah dicapai oleh mahasiswa.


BAB IVTESISPasal 18Definisi, sifat dan ruang lingkup1. Tesis adalah karya ilmiah hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa denganbimbingan dosen Pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Penguji sebagai salahsatu syarat untuk memperoleh derajad <strong>Magister</strong> (Master of Science in Pharmacy);2. Penelitian dapat berupa penelitian eksperimental atau non-eksperimental;3. Tesis merupakan hasil penelitian yang dapat bersifat memperbaharui,mengembangkan, menemukan, atau menegaskan teori-teori/fakta-fakta dalam ilmukefarmasian dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan ilmu kefarmasian dankesehatan;4. Topik tesis dapat diusulkan oleh mahasiswa sesuai dengan minat atau dapat diberikanoleh dosen pembimbing;5. Jumlah beban kredit tesis adalah 6 (enam) - 10 (sepuluh) sks.Pasal 19Panitia Tesis1. Panitia Tesis mempunyai susunan sebagai berikut: Ketua Pengelola <strong>Program</strong> sebagaiketua merangkap anggota; Wakil Ketua Pengelola <strong>Program</strong> dan koordinatorkoordinator<strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana sebagai anggota;2. Panitia Tesis bertugas menentukan pembimbing tesis, penguji proposal, dan pengujitesis yang penetapannya dilakukan oleh Dekan;3. Untuk melaksanakan tugas seperti tersebut pada ayat (2) pasal ini panitia tesis diberiwewenang untuk membuat peraturan teknis pelaksanaannya.Pasal 20Pembimbing Tesis1. Tesis dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing dan dibantu oleh 1 (satu) orang ataulebih pembimbing pendamping yang masing-masing mempunyai bidang keahlianyang berlainan;2. Pembimbing dan pembimbing pendamping tesis adalah dosen di <strong>Program</strong><strong>Pasca</strong>sarjana Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dan serendah-rendahnyaberjabatan Lektor dan berderajad Doktor atau yang setara, dengan keahlian yangrelevan dengan topik tesis;3. Pengecualian ketentuan pada ayat (1) dan (2) pasal ini dapat dilakukan ataspersetujuan Dekan;4. Pembimbing atau pembimbing pendamping yang karena suatu hal tidak dapatmelanjutkan pembimbingan diganti oleh Pembimbing dan atau pembimbingpendamping lain atas usul Panitia Tesis dan ditetapkan oleh Dekan;5. Seorang dosen diperkenankan menjadi pembimbing tesis maksimum 4 (empat)mahasiswa dan sebagai pembimbing pendamping maksimum 4 (empat) mahasiswapada saat (tahun ajaran) yang bersamaan.


Pasal 21Pengajuan Proposal Tesis1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah di semester pertamasebelum melaksanakan penelitian tesis harus mengajukan proposal penelitian tesissecara tertulis yang sudah disetujui oleh Tim Pembimbing kepada Panitia Tesis;2. Penelitian tesis dapat dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujianproposal;3. Susunan penguji proposal ditetapkan oleh Dekan atas usul Panitia Tesis.Pasal 22Ujian Proposal1. Ujian proposal wajib diikuti oleh semua mahasiswa dengan tujuan untuk menilaipenguasaan mahasiswa terhadap semua mata kuliah yang direpresentasikan melaluiproposal penelitian;2. Ujian proposal dilaksanakan oleh suatu Tim Penguji yang terdiri atas TimPembimbing Tesis, dan 2 (dua) orang penguji lain yang ditetapkan oleh Dekan atasusul Panitia Tesis;3. Ujian Proposal dapat dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan semua mata kuliahdi semester pertama dengan IPK minimal 3,00 atau telah menyelesaikan semua matakuliah dengan IPK 2,50.Pasal 23Pelaksanaan dan Biaya1. Penelitian tesis dapat dilakukan di dalam atau di luar lingkungan fakultas;2. Apabila penelitian dilakukan di luar fakultas harus mendapat ijin Dekan;3. Setelah selesai melakukan penelitian, mahasiswa harus mendapatkan keterangan telahmelakukan penelitian atau pengambilan data dari instansi tempat melakukanpenelitian, dan merupakan bagian dari lampiran tesis;4. Semua biaya yang muncul karena kegiatan pelaksanaan tesis menjadi bebanmahasiswa;5. Semua fasilitas akademik yang ada di fakultas dapat digunakan oleh mahasiswadalam penyusunan tesis, dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada di masingmasingunit;6. Apabila ada pendanaan dari pihak lain, harus diberitahukan kepada Dekan melaluiPengelola <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana dan diketahui Pembimbing.Pasal 24Bentuk dan Susunan Penulisan Naskah Tesis1. Naskah tesis disusun menurut Buku Petunjuk Penulisan Tesis yang berlaku difakultas;2. Naskah tesis yang telah selesai disusun dan disyahkan oleh pembimbing dapatdiajukan kepada pengelola untuk dilakukan ujian tesis.


Pasal 25Ujian Tesis dan Penilaian1. Ujian tesis dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan lulus ujian semua mata kuliahdengan IPK 2,75;2. Ujian tesis terdiri atas ujian tertutup yang dihadiri oleh para penguji dan ujian terbukayang berbentuk seminar dihadiri oleh penguji, dosen lain, dan mahasiswa;3. Ujian tesis dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri atas tim pembimbing dan 2(dua) orang atau lebih penguji lain;4. Tim penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Panitia Tesis;5. Mahasiswa wajib menyerahkan naskah tesis kepada pengelola paling lambat 1 (satu)minggu sebelum ujian berlangsung;6. Ujian tertutup dan ujian terbuka dilaksanakan pada waktu yang telah dijadwalkan, dandipimpin oleh salah seorang penguji yang ditunjuk oleh Pengelola <strong>Program</strong>;7. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus ujian tertutup dapat melaksanakan ujian terbuka;8. Ujian tertutup ulangan bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat dilakukan maksimal 2(dua) kali dan dalam rentang waktu minimal 2 (dua) minggu dan maksimal 2 (dua)bulan;9. Ujian terbuka dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi persyaratan :a. telah menghadiri ujian terbuka tesis lain sebelumnya minimal 3 (tiga) kali,b. menyerahkan naskah tesis kapada Pengelola <strong>Program</strong> 1 (satu) minggu sebelumujian dilaksanakan;10. Penilaian terhadap tesis didasarkan pada:a. Kualitas tesis yang meliputi materi, metodologi, sistematika penulisan, danbahasab. penampilan saat ujian yang mencakup penguasaan materi dan metodologi;11. Komponen penilaian tesis adalah: ujian proposal (20), ujian tertutup (50), dan ujianterbuka (30);12. Nilai akhir ujian tesis dinyatakan dengan huruf A, B atau C;13. Hasil ujian tesis diberitahukan oleh penguji langsung kepada mahasiswa setelah ujianselesai;14. Naskah tesis dianggap sah setelah ditandatangani oleh semua tim penguji dan telahdisahkan oleh Dekan;15. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan naskah tesis yang telah disahkan 2 (dua)eksemplar kepada Pengelola <strong>Program</strong>;16. Waktu perbaikan tesis paling lama 2 (dua) bulan sejak ujian tesis berlangsung;17. Apabila dalam waktu 2 (dua) bulan perbaikan tesis belum selesai, mahasiswadiwajibkan menempuh ujian tesis lagi;18. Mahasiswa yang dalam 2 (dua) semester tidak dapat menyelesaikan tesis disarankanuntuk ganti topik dan atau pembimbing dengan persetujuan Pengelola <strong>Program</strong>.Pasal 26Hak Kepemilikan Tesis1. Tesis adalah hak milik Fakultas Farmasi UGM, disimpan di perpustakaan dan dapatdibaca oleh pengunjung perpustakaan;2. Publikasi sebagian atau keseluruhan hasil penelitian tesis menjadi hak mahasiswa dantim pembimbing dengan sepengetahuan Dekan.


BAB VPENILAIAN HASIL BELAJARPasal 27Penghitungan Indeks Prestasi1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menunjukkan derajad keberhasilan mahasiswa dalammenempuh sejumlah mata kuliah;2. Nilai mata kuliah yang dipergunakan untuk menentukan Indeks Prestasi (IP) adalahnilai tertinggi yang pernah dicapai oleh mahasiswa;3. Untuk mengevaluasi hasil studi mahasiswa digunakan Indeks Prestasi Kumulatif(IPK) yang ditentukan dengan formula: jumlah sks kegiatan pendidikan yangdievaluasi dikalikan nilai harkatnya, kemudian dibagi jumlah sks kegiatan pendidikanyang dievaluasi;4. Untuk menghitung IPK, maka nilai huruf diubah menjadi nilai bobotnya, yaitu A =4,00; B = 3,00; C = 2,00; D = 1,00; dan E = 0.Pasal 28Evaluasi Hasil Studi1. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan atau lulus <strong>Program</strong> <strong>Pasca</strong>sarjana S2(<strong>Magister</strong>) melalui yudisium jika memenuhi syarat:a. telah mengambil beban pendidikan yang ditentukanb. telah menulis naskah publikasi yang telah disetujui oleh Tim Pembimbingc. mencapai IPK lebih besar atau sama dengan 2,75d. tidak ada nilai D ataupun E pada semua mata kuliah;2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:a. memuaskan, apabila IPK = 2,75 - 3,24b. sangat memuaskan, apabila IPK = 3,25 – 4,00 danc. dengan pujian atau cum laude, apabila IPK 3,75 – 4,00 ditambah syarat: lamastudi tidak boleh lebih dari 4 (empat) semester, publikasi sebagian hasil penelitiantesis di pertemuan ilmiah tingkat nasional/internasional baik oral atau posterdan/atau di majalah ilmiah.BAB VIYUDISIUMPasal 291. Yudisium adalah suatu rapat yang dihadiri oleh pengelola program, dan parapengampu mata kuliah untuk membuat keputusan tentang hasil studi pada tahap akhirprogram pascasarjana;2. Mahasiswa yang akan mengikuti yudisium diwajibkan mendaftarkan diri;3. Hasil rapat yudisium diumumkan oleh Pengelola program.


BAB VIICUTI STUDIPasal 301. Setiap mahasiswa yang berhalangan mengikuti kegiatan akademik, dapat mengajukanijin cuti studi;2. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan akademik tanpa ijin cuti studi, tetapdiperhitungkan keberadaannya dan diperhitungkan masa studinya serta tetapdikenakan kewajiban membayar SPP dan biaya pendidikan yang lain;3. Mahasiswa diijinkan mengajukan cuti minimal setelah menyelesaikan kegiatanakademik semester I (pertama);4. Jumlah keseluruhan cuti paling banyak 2 (dua) semester;5. Mahasiswa yang akan aktif kembali setelah cuti studi harus mengajukan permohonannkepada Dekan melalui Pengelola <strong>Program</strong> dengan melampirkan surat ijin cuti.BAB VIIISANKSI AKADEMIKPasal 311. Mahasiswa dan atau dosen yang melanggar aturan akademik dapat dikenai sanksiakademik yang dimaksudkan untuk tujuan mendidik;2. Pelanggaran akademik dapat berupa: ketidakjujuran, pemalsuan, penipuan, plagiasi,penyontekan, perbuatan asusila, ketidakdisiplinan, pembangkangan, dan perbuatanlain yang dapat dikategorikan melanggar peraturan akademik;3. Bentuk sanksi akademik akan ditentukan kemudian oleh Dekan setelah mendapatkanmasukan dari Pengelola <strong>Program</strong>. Sanksi dapat berupa larangan mengikuti kegiatanakademik, pemecatan, atau sanksi lain yang sesuai.BAB IXPENUTUPPasal 321. Hal-hal yang menyangkut pelaksanaan akademik yang belum diatur dalam peraturanini akan diatur tersendiri;2. Sejak berlakunya peraturan ini, maka peraturan-peraturan akademik yangbertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi;3. <strong>Peraturan</strong> ini berlaku mulai tahun ajaran 2010/2011, dan akan dilakukan perbaikanseperlunya apabila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.Ditetapkan di YogyakartaTanggal 16 juli 2010Dekan,Prof. Dr. Marchaban, DESS., AptNIP. 194905111975101001

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!