Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

abad.demokrasi.com
from abad.demokrasi.com More from this publisher
12.07.2015 Views

Democracy Projecttahun 1979-1985 menjadi Chief Rabbi di Irlandia. Ia juga pendiriInter-faith Forum, dan the Council of Jews, Christians and Muslims.Pada tahun 1985 ia kembali ke Israel dan menjabat Dekan pada SapirCenter for Jewish Education and Culture di Jerusalem, dankemudian menjadi Guru Besar pada Jewish Studies pada JerusalemCenter for Near Eastern Studies. Ia juga pendiri dari InterreligiousCoordinating Council yang memayungi lebih 70 organisasi yangterlibat dalam kegiatan lintas agama. Ia merupakan salah seorangPresiden the WCRP.RIZAL PANGGABEAN, mengajar resolusi konflik di Jurusan IlmuHubungan Internasional dan Magister Perdamaian dan ResolusiKonflik di Universitas Gadjah Mada. Pernah nyantri di PondokPesantren Walisongo dan Gontor, Jawa Timur, dan kuliah di JurusanTafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, sekarang dia sedang menelitikonflik dan perdamaian di enam kota di Indonesia.S. L. GANDHI adalah Presiden ANUVIBHA (Anuvrat GlobalOrganization), sebuah Pusat Transnasional Kegiatan Perdamaian danPantang Kekerasan yang berasosiasi pada PBB. Karirnya dimulai darimenjadi Pengajar Bahasa Inggris pada Post Graduate Study, diKendriya Sangathan, India. Kemudian dia pensiun dan mencurahkanpengabdiannya untuk memajukan Ekologi Jainisme. Dia aktif dalamgerakan Anuvrat Movement sejak tahun 1950-an dan berperan besardalam mengembangkannya menjadi organisasi global. Ia juga seorangaktivis terkemuka dalam kampanye internasional untuk perlucutansenjata, rekonsiliasi konflik tanpa kekerasan, kerukunan antar-iman,etika global, kerukunan ekologis dan lingkungan hidup,vegetarianisme dan kebangkitan kembali nilai-nilai moral danspiritual. Ia juga menjadi Guru Besar Kehormatan untuk StudiPerdamaian dan Pantang Kekerasan pada Intercultural OpenUniversity (IOU), Negeri Belanda, dan ikut aktif dalam pembentukanGlobal Green University, Inggris. Ia juga memprakarsai pembentukanMillenium Institute of Transformation Education di Landun untukmemajukan studi dan penelitian tentang ahimsa. Ia juga duduk dalamberbagai organisasi dunia untuk perdamaian. Ia memperolehberbagai penghargaan termasuk IOU Peace Award pada tahun 2000.772 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Democracy ProjectSITI MUSDAH MULIA adalah Ketua Umum ICRP (IndonesianConference On Religion and Peace). Penerima penghargaan YapThiam Hien Award tahun 2008 ini juga pernah menjadi KetuaKomisi Pengkajian MUI: Majelis Ulama Indonesia (2000-2005), TimAhli Menteri Tenaga Kerja R.I. (2000-2001), Staf Ahli MenteriNegara Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) Bidang PencegahanDiskriminasi dan Perlindungan Minoritas (2000-2001), dan Staf AhliMenteri Agama R.I Bidang Pembinaan Hubungan OrganisasiKeagamaan Internasional (2001-2007). Saat ini ia juga tercatatsebagai Anggota Majelis Kehormatan PERADI (Persatuan AdvokatIndonesia); anggota Tim Ombudsman KOMPAS, serta Ketua DewanPakar Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah.SUDHAMEK AWS adalah Ketua Umum MBI (Mejelis BuddhayanaIndonesia).SUMANTO AL QURTUBY adalah kandidat doktor di bidangcultural anthropology di Boston University, Harry B. Earhart Fellowdi Institute on Culture, Religion, and World Affairs, Boston, MA,United States, dan Sekretaris Jenderal Komunitas NU di AS danKanada. Ia memperoleh gelar M.Si. di bidang sosiologi agama dariUKSW Salatiga dan MA di bidang conflict transformation and peacestudies dari Center for Justice and Peacebuilding, Eastern MennoniteUniversity, Harrisonburg, Virginia, USA. Ia telah menulis beberapabuku, al, Era Baru Fiqih Indonesia (1999), Arus Cina-Islam-Jawa(2003), dan Lubang Hitam Agama (2004).SYAFAATUN ALMIRZANAH, menyelesaikan pendidikan tingkatsarjana dan masternya (MA) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Seusai menuntaskan program Master of Theology di LutheranSchool of Theology Chicago, ia melanjutkan ke tingkat doktoral danmeraih gelar Ph.D. di universitas yang sama pada tahun 2008 dengandisertasi berjudul When Mystic Masters Meet: Toward a New Matrixfor Christian - Muslim Dialogue. Pada saat yang sama ia jugamenempuh program doktoral keduanya di Catholic TheologicalUnion, Chicago, the Largest Catholic Graduate School in the UnitedStates, dan meraih gelar Doctor of Ministry (D. Min.). Ia aktifberpartisipasi sebagai pembicara dalam konferensi- konferensiBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 773

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>SITI MUSDAH MULIA adalah Ketua Umum ICRP (IndonesianConference On Religion and Peace). Penerima penghargaan YapThiam Hien Award tahun 2008 ini juga pernah menjadi KetuaKomisi Pengkajian MUI: Majelis Ulama Indonesia (2000-2005), TimAhli Menteri Tenaga Kerja R.I. (2000-2001), Staf Ahli MenteriNegara Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) Bidang PencegahanDiskriminasi dan Perlindungan Minoritas (2000-2001), dan Staf AhliMenteri Agama R.I Bidang Pembinaan Hubungan OrganisasiKeagamaan Internasional (2001-2007). Saat ini ia juga tercatatsebagai Anggota Majelis Kehormatan PERADI (Persatuan AdvokatIndonesia); anggota Tim Ombudsman KOMPAS, serta Ketua DewanPakar Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah.SUDHAMEK AWS adalah Ketua Umum MBI (Mejelis BuddhayanaIndonesia).SUMANTO AL QURTUBY adalah kandidat doktor di bidangcultural anthropology di Boston University, Harry B. Earhart Fellowdi Institute on Culture, Religion, and World Affairs, Boston, MA,United States, dan Sekretaris Jenderal Komunitas NU di AS danKanada. Ia memperoleh gelar M.Si. di bidang sosiologi agama dariUKSW Salatiga dan MA di bidang conflict transformation and peacestudies dari Center for Justice and Peacebuilding, Eastern MennoniteUniversity, Harrisonburg, Virginia, USA. Ia telah menulis beberapabuku, al, Era Baru Fiqih Indonesia (1999), Arus Cina-Islam-Jawa(2003), dan Lubang Hitam Agama (2004).SYAFAATUN ALMIRZANAH, menyelesaikan pendidikan tingkatsarjana dan masternya (MA) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Seusai menuntaskan program Master of Theology di LutheranSchool of Theology Chicago, ia melanjutkan ke tingkat doktoral danmeraih gelar Ph.D. di universitas yang sama pada tahun 2008 dengandisertasi berjudul When Mystic Masters Meet: Toward a New Matrixfor Christian - Muslim Dialogue. Pada saat yang sama ia jugamenempuh program doktoral keduanya di Catholic TheologicalUnion, Chicago, the Largest Catholic Graduate School in the UnitedStates, dan meraih gelar Doctor of Ministry (D. Min.). Ia aktifberpartisipasi sebagai pembicara dalam konferensi- konferensiBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 773

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!