Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

abad.demokrasi.com
from abad.demokrasi.com More from this publisher
12.07.2015 Views

Democracy ProjectGereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG). Sejak tahun 1993secara penuh aktif di Institut DAN/Interfidei, mulai dari stafsekretariat, program officer sampai dengan jabatan sekarang, yaituDirektur. Pernah menjadi dosen tidak tetap di Fakultas UshuluddinIAIN Sunan Kalijaga dan di Fak Teologia UKDW, Yogyakarta. Sejaktahun 1998, banyak berperan sebagai fasilitator untuk workshop danpelatihan yang berkaitan dengan isu “pluralisme agama”; “conflictresolution, peace building”, conflict transformation, communitybuilding, di Indonesia dan di luar negeri. Aktif dalam membangundan mengembangkan Jaringan Antariman di Indonesia.FRANZ MAGNIS-SUSENO SJ, lahir di Silesia, Jerman, 26 Mei1936. Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi FilsafatDriyarkara ini mendapat gelar doktor kehormatan di bidang teologidari Universitas Luzern, Swiss. Tulisan-tulisannya telah dipublikasi -kan dalam bentuk buku dan artikel. Buku “Etika Jawa“ dituliskansetelah ia menjalani sabbatical year di Paroki Sukoharjo Jawa Tengah.Buku lain yang sangat berpengaruh adalah “Etika Politik“ yangmenjadi acuan pokok bagi mahasiswa filsafat dan ilmu politik diIndonesia. Magnis dikenal kalangan cendekiawan sebagai seorangcendekiawan yang cerdas dan bersahabat dengan semua orang tanpapandang bulu. Banyak kandidat doktor yang merasa dibantu dalammenyelesaikan disertasinya.GEDE M.N. NATIH, pengamat pendidikan dan Commision diSevilla School Pulomas Jakarta Timur, yang ia dirikan bersama Prof.Dr. Nurcholish Madjid, Mr. Sudhamek AWS, SE, SH. Ia juga turutmendirikan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Iajuga tercatat sebagai Staf Pengajar Program Pasca Sarjana UniversitasIndonesia.GREG BARTON, adalah pengajar senior Studi Perbandingan Seni,sains, dan Agama pada Deakin University, Geelong, Australia.Dikenal sebagai Indonesianis, ia menulis banyak tulisan pentingtentang Indonesia, antara lain: The Origins of Islamic Liberalism inIndonesia and its Contribution to Democratisation (1997), Neo-Modernism: a Vital Synthesis of Traditionalism and Modernism inIndonesian Islam (dalam Studia Islamika; 1995), Nahdhatul Ulama,766 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Democracy ProjectTraditional Islam and Modernity in Indonesia (Bersama Greg Fealy;1996). Ia adalah penulis The Authorized Bopgraphy of AbdurrahmanWahid.IHSAN ALI-FAUZI adalah staf pengajar pada Universitas Para -madina, Jakarta. Ia menempuh pendidikan di IAIN Jakarta, OhioUniversity, dan Ohio State University.ILHAM MASYKURI HAMDIE adalah pegawai negeri pada KantorWilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Selatan, lahir diBanjarmasin Kalimantan Selatan 8 Maret 1963. Alumnus PesantrenPabelan, Magelang, Jateng. S-1 dari IAIN Syarif Hidayatullah,Jakarta (1989); dan S-2 dari IAIN Antasari, Banjarmasin (2006). Disamping kesibukan berdakwah dan mengajar pada beberapaPerguruan Tinggi, sekarang memimpin Lembaga Pendidikan KaderDa’wah Praktis (LPKDP) Banjarmasin; dan Direktur MasyarakatFilantropi Borneo (MFB) Banjarmasin. Pada tahun 2000 bersamadengan beberapa tokoh agama-agama, mendirikan Forum Dialog(Forlog) Banjarmasin.IOANES RAKHMAT berdomisili di Jakarta. Berpendidikan formalpurnasarjana di bidang studi kritis Kitab Suci Perjanjian Baru danteks-teks kuno ekstrakanonik, dengan mengkhususkan diri padabidang pengkajian Yesus sejarah, di samping mendalami bidangbidanglain seperti filsafat, teologi agama-agama, sosiologi, dan studikebudayaan. Menulis artikel dan buku, dan menerjemahkan buku kedalam bahasa Indonesia; juga terlibat dalam kegiatan dialogantaragama. Mengelola sebuah blog pribadi di Internet (denganalamat http://ioanesrakhmat.blogspot.com), yang khusus dibangununtuk menyebarluaskan studi-studi liberal dan kritis di bidangagama, kebudayaan, politik, sejarah, dan filsafat. Di sampingsejumlah buku terjemahannya yang sudah diterbitkan beberapapenerbit lain, sudah ada dua buku terjemahan karyanya yangditerbitkan PT Gramedia Pustaka Utama: John Shelby Spong, Yesusbagi Orang Non-Religius (Jakarta: GPU, 2008); dan SankaraSaranam, Allah Tanpa Agama (Jakarta: GPU, 2009). Sebuah bukufilsafat karyanya, berjudul Sokrates dalam Tetralogi Plato: SebuahPengantar dan Terjemahan Teks, juga diterbitkan PT GPU (2009).Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 767

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG). Sejak tahun 1993secara penuh aktif di Institut DAN/Interfidei, mulai dari stafsekretariat, program officer sampai dengan jabatan sekarang, yaituDirektur. Pernah menjadi dosen tidak tetap di Fakultas UshuluddinIAIN Sunan Kalijaga dan di Fak Teologia UKDW, Yogyakarta. Sejaktahun 1998, banyak berperan sebagai fasilitator untuk workshop danpelatihan yang berkaitan dengan isu “pluralisme agama”; “conflictresolution, peace building”, conflict transformation, communitybuilding, di Indonesia dan di luar negeri. Aktif dalam membangundan mengembangkan Jaringan Antariman di Indonesia.FRANZ MAGNIS-SUSENO SJ, lahir di Silesia, Jerman, 26 Mei1936. Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi FilsafatDriyarkara ini mendapat gelar doktor kehormatan di bidang teologidari Universitas Luzern, Swiss. Tulisan-tulisannya telah dipublikasi -kan dalam bentuk buku dan artikel. Buku “Etika Jawa“ dituliskansetelah ia menjalani sabbatical year di Paroki Sukoharjo Jawa Tengah.Buku lain yang sangat berpengaruh adalah “Etika Politik“ yangmenjadi acuan pokok bagi mahasiswa filsafat dan ilmu politik diIndonesia. Magnis dikenal kalangan cendekiawan sebagai seorangcendekiawan yang cerdas dan bersahabat dengan semua orang tanpapandang bulu. Banyak kandidat doktor yang merasa dibantu dalammenyelesaikan disertasinya.GEDE M.N. NATIH, pengamat pendidikan dan Commision diSevilla School Pulomas Jakarta Timur, yang ia dirikan bersama Prof.Dr. Nurcholish Madjid, Mr. Sudhamek AWS, SE, SH. Ia juga turutmendirikan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Iajuga tercatat sebagai Staf Pengajar Program Pasca Sarjana UniversitasIndonesia.GREG BARTON, adalah pengajar senior Studi Perbandingan Seni,sains, dan Agama pada Deakin University, Geelong, Australia.Dikenal sebagai Indonesianis, ia menulis banyak tulisan pentingtentang Indonesia, antara lain: The Origins of Islamic Liberalism inIndonesia and its Contribution to Democratisation (1997), Neo-Modernism: a Vital Synthesis of Traditionalism and Modernism inIndonesian Islam (dalam Studia Islamika; 1995), Nahdhatul Ulama,766 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!