12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Harrâs, Muhammad Khalîl. Sharh al-‘Aqîdah al-Wâsitiyyah. Dâr al-Hijrah, tt.Al-Muqaddasî, Muwaffaq al-Dîn ibn Qudâmah. Dhamm al-Ta’wîl.Sharjah: Dâr al-Fath, 1994.Al-Qâsimî, Jamâl al-Dîn. Târîkh al-Jahmiyyah wa al-Mu’azilah.Beirut: Mu’assasat al-Risâlah, 1979.Qadî, Yâsir. Maqâlât al-Jahm ibn Shafwân wa fi al-Firaq al-Islâmiyyah. Ryadh: Dar Adwâ’ al-Salaf, 2005.Schacht, Joseph. The Origins of Muhammadan Jurisprudence.Oxford: Oxford University Press, 1967.Al-Shahrastânî, Muhammad ibn ‘Abd al-Karîm. Al-Milal wa al-Nihal.Ed. Muhammad Fath Allâh Badrân. Matbayat al-Azhar, tt.Van Ess, Josef. Une lecture à rebours de l’histoire du Mu’tazilisme.Paris: Librairie Orientaliste Paul Guthner S.A. 1984.Zamarlî, Fawwîz Ahmad. ‘Aqâ’id A’immat al-Salaf. Beirut: Dâr al-Kitâb al-‘Arabî, 1995.Catatan:1Seluruh penanggalan dalam tulisan ini memakai kalender Masehi. Inisial “w”yang ada di antara dua kurung adalah singkatan dari kata wafat. Transliterasidalam tulisan ini mengikuti sistem yang dipakai oleh Encyclopedia of Islam.Istilah positivisme dan negativisme di sini dipakai dalam konteks diskursusteologi, dan tak ada kaitan sama sekali dengan istilah positivisme dalam sejarahfilsafat modern yang berkembang di Barat.2Sebagaimana bisa kita baca sendiri, ayat di atas mengandung dua statemen yangambigu. Penggalan pertama ayat itu menegaskan aspek negativitas, bahwa takada yang sama dengan Tuhan. Tetapi penggalan kedua menegaskan bahwa Tuhanmemiliki sifat-sifat seperti mendengar dan melihat – sifat yang bisa mengarahkepada antropomorfisme. Dengan kata lain, ayat yang menjadi landasanargumen kaum negativis ini bukanlah ayat yang secara mutlak mendukung apayang mereka ingin kemukakan. Sekurang-kurangnya, ayat itu mengandung duaelemen yang saling “kontradiktoris” antara satu dengan yang lain. Kita bolehcuriga, jangan-jangan elemen-elemen yang saling bertentangan semacam inisebetulnya menunjukkan bahwa konsep ketuhanan sebagaimana dikehendakioleh Quran sebaiknya mempertahankan ketegangan antara aspek negativitasdan positivitas. Apakah benar demikian?3Ibn Taymiyah sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu perumus dan pembelaakidah para sarjana hadis yang sering disebut sebagai “akidah orang-orangterdahulu” (‘aqîdah al-salaf) yang dengan keras dan konsisten sekali menerapkanpandangan dan prinsip positivisme dalam hal sifat Tuhan.4Contoh lain adalah berikut ini: seseorang bisa disebut sebagai seorang Sunni jikamengetahui dan meyakini bahwa dunia adalah baru (‘âdith), maksudnyadiciptakan dan memiliki permulaan dari segi waktu. Sebagaimana kita tahu,konsep tentang kebaruan dunia atau alam adalah konsep filsafat yang748 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!