Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

abad.demokrasi.com
from abad.demokrasi.com More from this publisher
12.07.2015 Views

Democracy Projectmembawa perubahan besar dalam pandangan tentang produksi,distribusi dan konsumsi. Ia juga akan menghasilkan pemenuhankebutuhan primer orang-orang miskin dan lemah dalammasyarakat. Sang Mahavira telah meletakkan komitmen pantangmemiliki bagi para asketik. Dia tahu bahwa tidak mungkin bagisemua orang untuk menahan diri sepenuhnya dari pemilikansehingga dia mengemukakan prinsip membatasi keinginan dankebutuhan individual. Bila orang bisa membatasi keinginan dankebutuhannya, maka akan memberi landasan bagi masyarakatyang secara ekonomi berkelanjutan. 12Model baru ekonomi Mahapragya didasarkan pada filsafatMahavira yang berakar pada ahimsa, sebagai fitrah manusia yangmencakup semuanya, yang perlu dan tidak bisa ditolak untukkeberlanjutan dunia. Ekonomi relatif yang berakar pada ahimsadianjurkan sebagai pelengkap sistem ekonomi moderen yang tidakmengakui etika dan menekankan hanya pada penciptaan kekayaandengan mencari keuntungan. Ia mengabaikan orang yang tidakmampu bersaing dan hanya menolong mereka yang sudah kaya.Acharya Mahapragya meletakan tigas belas prinsip ekonomi relatif.1. Parigraha–keinginan manusia untuk mencari sumber-sumber danpenumpukan benda–bertanggung jawab atas kecenderunganmeningkanya kekerasan dalam masyarakat. Ekonomi relatifberanggapan kalau parigraha dibatasi kekerasan akan berkurangdengan sendirinya.2. Kecurangan dan korupsi menguasasi dunia usaha. Peningkatanpraktik-praktik bisnis tak beretika menyebabkan kerusuhan sosial.Kita harus mengintegrasikan etika pada bisnis.3. Peningkatan keserakahan pada kekayaan harus dikontrol.4. Hanya industri-industri besar yang dimajukan dan industriindustrikecil ditelantarkan. Praktik ini meningkatkan jumlahpengangguran di tingkat bawah. Ekonomi relatif menjembatanikesenjangan ini.5. Mekanisasi yang luar biasa memberi sumbangan pada pem -bengkakan jumlah pengangguran. Cara mengurangi mekanisasimesti ditemukan.6. Kekayaan menjadi tujuan. Pandangan sesat kita bahwa kekayaanadalah sumber kebahagian perlu diubah.718 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Democracy Project7. Kesenangan materi telah menjadi prioritas kita. Keserakahanuntuk menimbun kekayaan perlu dikendalikan.8. Kebijakan penanaman modal adalah keliru. Ekonomi relatifmembela penanaman modal yang adil.9. Konsumsi yang tidak dibatasi menimbulkan kekerasan reaksioner.Orang-orang yang tidak mampu makan dua kali sehari cenderungmelakukan kekerasan.10.Perkembangan industri mendorong individualisme denganmengorbankan masyarakat. Sikap mementingkan diri sendiritidak punya tempat dalam ekonomi relatif. Ekonomi relatifmengilhami orang untuk bangkit mengatasi sikap mementingkandiri sendiri.11.Mental hedonistik merugikan masyarakat. Sikap ini perludikendalikan melalui kebangkitan kesadaran moral.12.Kesabaran berkurang secara perlahan-lahan. Rasa kasih sayangdan kepekaaan dalam masyarakat bisa menjawab tantangan ini.13.Masalah kelaparan dan kesenjangan adalah produk sistemekonomi moderen. Ekonomi relatif melekatkan tujuan luhur padapengurangan kelaparan dan kemiskinan.CATATAN PENUTUPAcharya Mahapragya berpandangan bahwa prinsip aparigraha adalahinti ekonomi relatif. Ia menyentuh pusat inti kesadaran kita. Ini tidakberarti bahwa kekayaan dan keuntungan individu dilarang. Orangbisa mencari kekayaan akan tetapi cara yang ia lakukan haruslah jujurdan dengan sukarela membatasi kepemilikannya. Dasar aparigrahaadalah bahwa kita tidak melekat pada kepemilikan benda kita danbebas dari anggapan yang memperdaya. Kita menyebut abad kitasekarang materialistik sebab tak ada pembatasan pada konsumsi.Konsumsi tidak bisa ditolak dalam proses sosial dan tanpa ituinteraksi keduniaan kita berakhir. Apa yang diperlukan adalah bahwaperubahan pandangan kita tentang kehidupan dan mengurangimurchha (kepercayaan yang memperdaya) tentang benda-bendamateri. Model Jainisme tentang tata sosial-ekonomi duniadidasarkan pada samyaktava, yakni pengertian yang benar tentangrealitas kehidupan. Seseorang yang mempunyai samyaktava percayapada keberadaan jiwa dan kesalingtergantungan jiwa. Ia jugaBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 719

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>7. Kesenangan materi telah menjadi prioritas kita. Keserakahanuntuk menimbun kekayaan perlu dikendalikan.8. Kebijakan penanaman modal adalah keliru. Ekonomi relatifmembela penanaman modal yang adil.9. Konsumsi yang tidak dibatasi menimbulkan kekerasan reaksioner.Orang-orang yang tidak mampu makan dua kali sehari cenderungmelakukan kekerasan.10.Perkembangan industri mendorong individualisme denganmengorbankan masyarakat. Sikap mementingkan diri sendiritidak punya tempat dalam ekonomi relatif. Ekonomi relatifmengilhami orang untuk bangkit mengatasi sikap mementingkandiri sendiri.11.Mental hedonistik merugikan masyarakat. Sikap ini perludikendalikan melalui kebangkitan kesadaran moral.12.Kesabaran berkurang secara perlahan-lahan. Rasa kasih sayangdan kepekaaan dalam masyarakat bisa menjawab tantangan ini.13.Masalah kelaparan dan kesenjangan adalah produk sistemekonomi moderen. Ekonomi relatif melekatkan tujuan luhur padapengurangan kelaparan dan kemiskinan.CATATAN PENUTUPAcharya Mahapragya berpandangan bahwa prinsip aparigraha adalahinti ekonomi relatif. Ia menyentuh pusat inti kesadaran kita. Ini tidakberarti bahwa kekayaan dan keuntungan individu dilarang. Orangbisa mencari kekayaan akan tetapi cara yang ia lakukan haruslah jujurdan dengan sukarela membatasi kepemilikannya. Dasar aparigrahaadalah bahwa kita tidak melekat pada kepemilikan benda kita danbebas dari anggapan yang memperdaya. Kita menyebut abad kitasekarang materialistik sebab tak ada pembatasan pada konsumsi.Konsumsi tidak bisa ditolak dalam proses sosial dan tanpa ituinteraksi keduniaan kita berakhir. Apa yang diperlukan adalah bahwaperubahan pandangan kita tentang kehidupan dan mengurangimurchha (kepercayaan yang memperdaya) tentang benda-bendamateri. Model Jainisme tentang tata sosial-ekonomi duniadidasarkan pada samyaktava, yakni pengertian yang benar tentangrealitas kehidupan. Seseorang yang mempunyai samyaktava percayapada keberadaan jiwa dan kesalingtergantungan jiwa. Ia jugaBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 719

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!