12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>mereka bertekuk lutut di hadapan mereka. Yang lain beranggapanbahwa tuntutan yang sah pun hanya bisa dicapai dengan meng -gunakan kekuatan melawan penguasa. Saat ini budaya senjatamerambat melalui sekolah, sekolah tinggi dan universitas. Dengandalih keamanan, semua negara berlomba satu sama lain membuatdan membeli persenjataan yang berkemampuan membunuh lebihbanyak.Budaya kekerasan yang kita temukan lebih berkuasa dalammasyarakat moderen membuat hidup kita lebih sulit dan makin tidakaman. PBB sangat prihatin dengan kekerasan yang cenderungmeningkat di kalangan anak-anak. Organisasi dunia ini telahmencanangkan ‘a decade of a culture of peace and non-violence forchildren of the world’ (2001-2010). 6 Ini untuk pertama kalipemimpin-pemimpin dunia mengakui kekuatan dari ‘pantangkekerasan’ dan mengumumkan rencana aksi untuk memajukanbudaya ahimsa. Seterusnya PBB mencanangkan pada tanggal 2Oktober, Hari Lahir Mahatma Gandhi, sebagai Hari TanpaKekerasan Dunia. Sampai sekarang nampaknya berhasil baik akantetapi Jainisme mengingatkan agar ahimsa dan kesederhanaanberjalan bersama karena nafsu kemewahan dan kekerasan meng -intainya. Karena itulah mengapa Mahatma Gandhi hidup sederhanadan mengajarkan martabat pekerjaan, bukan sekedar ucapan tapidengan contoh perbuatan.Jainisme percaya bahwa keragaman adalah keindahan alamsemesta. Bila kita bisa berkomitmen pada diri kita untukmenghindari hal-hal yang tidak perlu dan tindak kekerasan danhidup bersama walaupun keyakinan, budaya dan bahasa berbeda,kita bisa bermimpi tentang masyarakat dunia yang harmonis.Sang Buddha dan Sang Mahavira menunjukkan kepada kita jalanyang benar. Gandhi dipengaruhi oleh konsep Jainisme tentangahimsa seperti ia sebutkan dalam otobiografinya. Dia memper -lihatkan kepada dunia bahwa ahimsa bisa memecahkan banyakpersoalan. Dengan membangkitkan kesadaran untuk menghormatisemua bentuk kehidupan kita bisa memelihara keharmonisanekologis dan mencegah kemerosotan lingkungan hidup kita lebihparah.Istilah Jainisme untuk non-violence adalah ahimsa yang berartipantang melakukan kekerasan. Tattvartha Sutra memperjelas bahwaBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 713

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!