12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>6 di atas.3. Komitmen untuk melakukan puasa dan hidup deperti biarawanuntuk hari-hari tertentu (posadhavrata).Seseorang mesti berkomitmen untuk menjalankan puasa seharipenuh siang dan malam dan mengisi waktu itu dengan meditasikeagamaan dan bersikap seperti seorang petapa.4. Komitmen untuk berbagi dengan tamu yang dihormati(atithsmvibhaga-vrata)Sesorang mesti berkomitmen untuk berbagi makanan dan pakaiandengan pendeta-pendeta yang mengembara.Pelaksanaan aturan-aturan itu akan membawa kemajuan padamasyarakat dan kehidupan adalah perjalanan menuju perdamaianbukan pertarungan untuk memperoleh kesejahteraan duniawidengan mengorbankan nilai-nilai moral.TIGA TONGGAK TATA SOSIAL-EKONOMI DUNIAMenurut Jainisme penyebab utama penderitaan manusia adalahnafsu yang tidak terkendali dan keserakahan manusia untukmemiliki–entah hewan, tanah, kekayaan maupun gedung-gedung.Meski bertujuan memperoleh kesejahteraan duniawi, prinsp-prinsipetika tidak dibiarkan dilanggar. Jika seorang usahawan mengikutihukum tanah, mencegah diri dari kecurangan dan menjalankansarana-sarana yang adil untuk memperoleh kekayaan, dia akanmenjadi model warga negara yang bertanggung jawab untuk warganegara lainnya. Saya menemukan bahwa pesan Jainisme tentangahimsa (pantang-kekerasan), aparigrah (pantang-pemilikan) dananekant (pantang-pemutlakan) bisa memberikan kerangka paradigmaJainisme tentang tata sosial-ekonomi dunia yang didasarkan padaprinsip kembar, hidup bersama dan kerjasama. Ketiga prinsip di atasadalah tonggak-tonggak yang di atasnya bangunan sebuah model barutata sosial-ekonomi dunia bisa dibangun.Ahimsa–seperti dikatakan di atas ahimsa atau pantang-kekerasandalam pikiran, perkataan dan perbuatan—adalah ciri Jainisme.Masalah utama yang dihadapi umat manusia saat ini adalahkekerasan. Tindak kekerasan menjadi senjata ampuh bagi merekayang percaya bahwa hanya dengan menggunakan kekuatan danpaksaan mereka bisa menahan perlawanan dan membuat lawan712 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!