12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Jainisme melarang memandang rendah seseorang karena pekerjaan,kasta atau pun kekayaannya.ETIKA PRAKTISDoktrin tentang karma adalah dasar takdir teoretis dari Jainisme.Dalam cara yang sama Jainisme mengontrol keseluruhan sistem etikapraktis. Semua kegiatan kita mengandung jawaban yang sesuaiterhadap masalah yang pelik. Kegiatan manusia yang baik atau buruk(entah dalam pikiran, perkataan atau pun perbuatan) menyebabkangelombang masalah karma ini merasuk ke dalam jiwa. Namun debukarma bisa disingkirkan dari jiwa dengan membersihkan pikiran danemosi dengan menghindari semua kegiatan yang mengandung dosa,baik fisik, mental maupun ucapan. Seseorang bisa menghentikangelombang dari masalah yang membahayakan ini dengan perilakubaik dan sikap tenang.Etika Jainisme meletakkan dengan jelas apa yang harusdilakukan dan apa yang harus dihindari oleh setiap orang untukmengurangi penderitaan. Jainisme juga meletakkan kode moralperilaku bagi orang-orang awam, laki maupun perempuan (shravaksdan sharavikas) yang memuat dua belas anuvrat (komitmen kecil).Lima di antaranya adalah anuvrat (komitmen kecil), tiga gunavrat(komitmen yang bersifat kualitatif) dan empat siksavrat (komitmenyang bersifat perintah). Anuvrat-anuvrat itu adalah:Lima Komitmen Kecil (anuvrat)1. Komitmen tentang mencegah kekerasan (sthula pranatipa ta -viramana)Adalah sukar bagi seseorang untuk menghindari perbuatan yangmengganggu kehidupan dalam kegiatan sehari-hari sepertimengolah tanah, memasak makanan, menggiling hasil panen,membersihkan toilet dan sebagainya. Swopajna Bhasya Tika karyaSiddhasenagani mengatakan bahwa seseorang mesti meng -hentikan paling tidak dari tindak kekerasan yang memang diniati.2. Komitmen untuk menghindari berkata bohong (sthula mrsa va -daviramana)Seseorang tidak bisa menghindari semua bentuk kepalsuan. Diaharus paling tidak menghindari keterangan palsu.710 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!