12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>bahwa seseorang, tidak peduli kasta, kepercayaan atau pakaian -nya, berhak mencapai moksa (kebebasan atau keselamatan)asalkan kesadaran agamanya dibangkitkan dan nafsu raga(keterikatan pada benda) dan dvesa (ketidaksenangan ataukemarahan) sepenuhnya ditiadakan. Dharma (agama) yangmemelihara dharm-chetana (kesadaran agama), bebas dari ikatansektarianisme, bisa digambarkan sebagai dharma spiritual.Anekant Drishti (sikap pantang pemutlakan) untuk mengetahuikebenaran sedangkan dharma spiritual untuk menyempurna -kannya adalah dua pencapaian Jainisme yang fundamental.” 3Acharya Mahapragya membuat perbedaan yang jelas antarasekte dan dharma. Sebuah sekte bisa merupakan fasilitas infrastrukturtapi ia bukan dharma dalam arti kata yang sebenarnya. Keterikatanpada suatu sekte menimbulkan kefanatikan dan melahirkankepercayaan yang memperdaya. Dua ciri utama Jainismesebagaimana dijelaskan Acharya Mahapragya meletakkan fondasiyang kukuh untuk sebuah masyarakat yang harmonis.Sebelum saya kembali ke tema utama tulisan saya, yakniparadigma Jainisme tentang Tata Sosial-Ekonomi Dunia, ada baiknyabila kita mempelajari tentang tantangan yang disampaikan olehmodel tata dunia yang ada sekarang.Tantangan itu adalah gaya hidup yang malas, sikap pamer,konsumtif, kelaparan, ketimpangan sosial dan ekonomi, korupsi,ketiadaan integritas, pemerintahan yang buruk, penyebaran budayakekerasan dan balas dendam yang cepat, kemerosotan ekologi danlingkungan, dan di atas itu semua perlombaan senjata termasuksenjata nuklir. Di samping usaha keras PBB, perlucutan senjata nuklirtetap merupakan mimpi yang jauh. Kelima negara, yang membuattimbunan besar senjata nuklir termasuk senjata nuklir jarak jauh danbom atom sebelum Perjanjian Pelarangan Uji Nuklir lahir, tidakbersedia memusnahkan senjata mereka yang berdaya menimbulkankerusakan massal. Keadaan ini menimbulkan halangan besar dalamusaha kita mencapai perdamaian dunia. Sekarang kita mempunyainegara-negara pemilik senjata nuklir dan negara-negara bukanpemilik senjata nuklir. Ini berarti bahwa negara-negara bukanpemilik senjata nuklir, banyak di antaranya sudah mencapaikemampuan teknologi nuklir akan tetapi tidak diizinkan membuatsenjata nuklir, tetap tunduk kepada negara-negara pemilik nuklir.Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 707

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!