12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>ekologi. Menghormati semua bentuk kehidupan adalah intikepercayaan Jainisme. Berbicara tentang Jainisme, tokoh etikalingkungan yang terkemuka, Mr. Michael Tobias menulis dalambukunya: “Life Force: The World of Jainism” sebagai berikut:“Jainisme adalah suatu contoh yang sangat penting bagi kitasemua bahwa bisa dan ada pandangan hidup yang secara ekologibisa dipertanggungjawabkan dan sukses, yang penuh denganpikiran, perkataan dan perbuatan yang bersifat pantangkekerasan. Kita bisa jadi salah dalam membaca sejarah, maju kedepan dengan diliputi kebingungan untuk melakukan kebodohankita yang lain, tapi kita akan tahu bahwa ada alternatif yang bisadilakukan.” 2Michael Tobias hanyalah salah satu contoh. Ketika dia makinakrab dengan Doktrin Jainisme, dia menyadari bahwa satu-satunyajalan untuk mempertahankan keberadaan umat manusia adalahhidup secara harmoni dengan alam. Jainisme memperjuangkan hakhidup benih semua makhluk hidup yang menghuni planet bumi.Dalam arti sempit ini adalah ‘perlindungan tersembunyi bagitanaman dan hewan.’ Ia menawarkan kerangka praktis untuk suatumodel baru tata sosial-politik-ekonomi dunia pantang kekerasan.Kekerasan menghancurkan segalanya sedangkan ahimsa memeliharakehidupan dan menjamin perdamaian yang kekal. Jainisme masukke akar persoalan. Benih-benih kekerasan fisik pertama-tama tumbuhdalam pikiran manusia. Kemudian benih-benih itu menjelma menjaditindakan-tindakan fisik yang mengakibatkan luka. Akar krisis yangkita hadapi sekarang terletak pada kemunculan nafsu (kasaya) yangberlebihan seperti ego, kemunafikan, keserakahan dan kemarahandalam sifat manusia yang melahirkan efek yang memperdaya.Jainisme percaya bahwa penghilangan kasaya sajalah yang meng -hasilkan perdamaian universal.Dalam kata pengantar risalahnya yang berjudul “Jain Darshan:Manan Aur Mimansa” (Filsafat Jainisme: Sebuah Kajian danKomentar Analitik) Y.M. Acharya Mahapragya, pemikir Jainisme danpembaharu sosial terkemuka menjelaskan lebih jauh:“Jainisme tidak terikat oleh kasta atau lembaga. Ia adalahbangunan atau kesadaran tentang dharma. Jainisme menyatakan706 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!