12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Religions for Peace adalah organisasi terbesar dan koalisi multiagamadan kepercayaan yang paling representatif yang mendorongaksi bersama di antara komunitas-komunitas agama untuk meng -hentikan peperangan, mengatasi kemiskinan dan memelihara bumi.Sebagai organisasi non-sekterian dan non-partisan, Religions forPeace mempunyai majelis-majelis antaragama tingkat nasional di 70negara mencakup lima wilayah–Afrika, Asia, Eropa, Amerika Latindan Timur Tengah–dan Majelis Dunia dipilih oleh Persidangan se-Dunia. Majlis-majlis ini bekerja di tingkat wilayah masing-masingdan bersama-sama menggerakkan sumber-sumber sosial, moral danspiritual dari umat beragama untuk menggarap masalah-masalahglobal yang sukar–penderitaan manusia akibat berang, teror,penyakit dan kemiskinan yang parah. Sumber-sumber keagamaan iniseringkali diabaikan dan disalahpahami oleh pembuat kebijakan.Dengan bekerja bersama umat beragama bisa menjadi kekuatanampuh untuk perdamaian. Majelis-majelis agama bisa menjadi saranauntuk kerja sama. Majelis-majelis antaragama di tingkat nasionalyang berafiliasi dengan Religions for Peace dipimpin oleh pemukapemukadari berbagai kepercayaan. Majelis Antar Agama Bosnia danHerzegovina, misalnya, dipimpin bersama oleh Kardinal KatholikRoma setempat, Metropolitan Orthodok-Serbia, Presiden Masya -rakat Yahudi dan Mufti Besar umat Islam Bosnia. Majelis-majelisantaragama berfungsi sebagai wadah bersama umat berbegai agamauntuk bekerja bersama dengan keyakinan dan keprihatinan bersamayang mendalam.Majelis-majelis antaragama bisa mengajak organisasi-organisasilain untuk mengakhiri konflik, dan membangun kembali masyarakatyang terpecah belah. Majelis Antar Agama Bosnia yang dibentuktahun 1996, selang beberapa bulan setelah pertikaian berakhir,menggunakan saluran media massa untuk memajukan toleransiberagama dan merancang undang-undang tentang kebebasanberagama sebagai bagian dari pembangunan kembali negeri itu. Padatahun 1999, pemuka-pemuka agama Sierra Leone, muslim danKristen bekerja bersama dalam Religions for Peace Sierra Leone,menghentikan perang saudara berdarah di negeri Afrika Barat itudan menengahi perundingan antara pemerintah dan pemberontak.Religions for Peace Liberia yang bertetangga sangat membantu dalamperundingan yang bisa meyakinkan Presiden Charles Taylor untukBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 699

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!