12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>KEKUATAN AGAMA-AGAMAUNTUK PERDAMAIAN• Dr. William Vendley“Iman bisa digunakan untuk membangun,bukan untuk merusak.”KONFLIK BERKEKERASAN DI BERBAGAI TEMPAT DI DUNIA SERINGKALIsinonim dengan konflik agama: Yahudi dan muslim di Palestina,Buddhis dan Hindu di Srilanka, muslim dan Kristen di Nigeria,“Barat” Judeo-Kristen dan muslim ekstremis dalam perang melawanteror. Dengan begitu banyak contoh buruk, adalah mudah untukmembebaskan agama sebagai sumber konflik. Yang benar adalah,dalam beberapa konflik yang sangat sukar didamaikan, agamamenjadi bagian dari penyelesaian, bukan bagian dari masalah.Dalam pekerjaan saya di World Conference of Religions for Peace(WCRP), saya menyaksikan umat berbagai agama bekerja bersama,mengambil langkah-langkah praktis untuk menghilangkan teror,mencegah dan menyelesaikan konflik berkekerasan, dan membantupenduduk dunia yang sangat rawan diserang.Di samping itu, wakil-wakil umat agama-agama sekarang inibelajar bagaimana mengungkapkan keyakinan bersama bahwaperdamaian lebih dari sekedar ketidakadaan konflik berkekerasanatau pelanggarkan hak-hak asasi manusia. Gagasan tentang“Keaman an Bersama” diajukan lebih 800 tokoh-tokoh agama yangdatang dari lebih 100 negara pada Sidang Dunia Agama-agama untukPerdamaian tahun 2006. Gagasan itu mengungkapkan kesepakatanbahwa keamanan setiap orang terkait dengan keamanan orang lain.Pemimpin-pemimpin agama dihimbau bersama umat berimanmereka dan seluruh umat manusia untuk bekerja bersama memaju -kan keamanan bersama.698 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!