12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>merupakan lahan pergumulan. Dan karena itu diharapkan tokohtokohseperti Pak Djohan masih berkesempatan untuk mengabdiumat dan bangsa dengan pengalaman dan semangat mereka.[]Catatan:1Ahmad Wahib, Pergolakan Pemikiran Islam. Catatan Harian. Disunting olehDjohan Effendi dan Ismed Natsir, kata pengantar H.A. Mukti Ali. Jakarta:LP3ES 1981.2Adnan Buyung Nasution, The Aspiration for Constitutional Government inIndonesia. A Socio-legal Study of the Indonesian Konstituante 1956-1959.Jakarta 19923Chaider Barmualim,. et al., eds., Communal Conflicts in ContemporaryIndonesia. Jakarta 20024Dalam uraian selanjutnya, saya rujuk pada terjemahan bahasa Jerman:Montesqieu, Vom Geist der Gesetze, 2 Bde. Übersetzt von Ernst Forthoff.Tübingen 1992. Karena saya kutip menurut bab dan pasal, maka bagi siapa yangmenggunakan terjemahan lain atau malah teks asli, tidak sulit untuk mencaritempat yang dirujuk.5Lihat dalam bukunya bab (buku) XI,6.6Band. I,3.7Band. VIII,1 dyb.8Band. XII,2 dyb.9Band. 24,7.10Band. 24,17.11Sirry, Mun’im S. (ed.), Fiqih Lintas Agama. Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis. Jakarta 2004 (beberapa cetakan ulang) .12Dalam wacana pemikiran Islam pada masa kini, istilah “tradisional” menunjukpada mereka yang tetap memperhatikan tradisi-tradisi sebagaimana ia dituang -kan dalam warisan ahl as-sunna wa-l-jamâ’a yang sekarang didekati denganmetode-metode tafsiran modern dan bukan dengan taqlîd sebagaimana ia seringdituduh. Jadi “tradisional” pun berbeda maknanya dengan “konser vatif ” atau“backward minded”.13Djohan Effendi, A Renewal Without breaking Tradition. The Emergence of a NewDiscourse in Indonesia’s Nahdlatul Ulama During the Abdurrahman Wahid Era.Yogyakarta 2008.14Pokok itu secara khusus dibahas di chapter 6: Fikih Siasah: A New IslamicDiscourse on the Path of <strong>Democracy</strong>, hal. 151 dyb.15Ibid., hal. 153.Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 697

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!