12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>tinggi di semua wilayah di bumi ini.Perlu disimak perbedaan antara perkataan: sesuatu ciri khastertentu, sesuatu cinta atau kesusilaan bukanlah daya dorongsesuatu pemerintahan tertentu, atau: dalam pemerintahantertentu, nilai-nilai tersebut sama sekali tidak ada. ... Jauhbersalah seseorang yang berkata bahwa kesusilaan moral dankekristenan tak terdapat dalam monarki–malah kesusilaan politispun didapati di sana. Dengan satu kata: rasa hormat didapatipula dalam pemerintahan republikan, meskipun daya dorongnyaialah kesusilaan politis, dan kesusilaan politis didapati puladalam monarki, meskipun daya dorongnya dalam tindakannyaialah rasa hormat.Akhirnya, orang saleh yang akan dibicarakan dalam bab III,pasal 5 nanti, bukanlah orang saleh menurut ukuran kristiani(atau keagamaan), melainkan menurut ukuran politis, yakni siempunya kesusilaan politis yang saya sebutkan. Ialah seorangyang cinta pada undang-undang negaranya dan tingkah lakunyadidorong oleh cinta itu.Montesquieu bukan seorang yang aktif menulis di zaman kita.Bahasanya pun bahasa yang berbeda dengan bahasa yang kinidigunakan, dan istilah-istilah yang ia kembangkan sudah mem -peroleh makna yang lain. Itu hal yang wajar, satu hal yang ia sendiribarangkali akan menerima juga, sebab ia pun tidak puas dan senangdengan bahasa konvensional yang umumnya diterima pada waktuitu. Khususnya istilah-istilah yang mengungkapkan nilai-nilai moralatau religius ia tolak dalam wacana politik, karena makna istilahistilahitu sudah dangkal dan digunakan orang munafik sebagaiperisai untuk menutupi watak mereka yang sebenarnya.Jadi Montesquieu menulis sebuah buku politik, dan agarpemikiran politiknya terjaga kejernihannya, maka iapun merapikanbahasa sesuai dengan topik pembahasannya, dan dengan demikian iamenjaga supaya percakapan tentang politik berpedoman padakaidah-kaidah yang bukan saja menentukan pemikiran politik,melainkan yang juga patut untuk dijadikan pedoman dan pengarahandalam aksi politik. Dalam hal ini, gagasan Montesquieu dan beberapapemikir dalam gerakan pencerahan tidak jauh berbeda dengangagasan beberapa filosof Islam, dari al-Mawardi hingga Ibn Rusyddll. yang juga berusaha agar ilmu dan aksi politik dan sosial tidak688 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!