12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>tuan utama di rumahnya. Sedangkan dalam keluarga modern, ayahberusaha untuk mendidik anak-anaknya supaya menjadi manusiamerdeka yang mampu mengurus diri sendiri, termasuk menentukansendiri keluarganya. Karena pola kekeluargaan di Indonesia adalahpaternalisme tradisional, maka hubungan antara “Bapak Presiden”dengan anak-anaknya, yaitu rakyatnya, adalah juga vertikal. Pahamini secara sangat jelas dan simbolis dimuat di lembar mata uang Rp50.000 yang dikeluarkan pemerintah “Orde Baru”. Bapak Presidenduduk di atas tahta yang cukup jauh dari bawahan-bawahannya danmemberikan indoktrinasi yang oleh rakyat bodoh, yakni anakanaknya,indoktrinasi itu diminum seperti air. Jelas betapa penguasater-alienasi dari bawahannya. Lembar mata uang itu tidak lamaberedar dan lekas ditarik setelah Bapak diturunkan dari tahtanya.Demokrasi, atau bentuk negara yang bersifat republik,mengandung bahaya dekadensi (melebur) itu sudah pernah di -khawatirkan oleh para pemikir modern yang belum dapat me -nyaksikan sendiri perkembangan itu, namun berdasarkanpe maham an mereka tentang watak manusia, mereka telah dapatmembayangkannya dan dalam tulisan mereka mengingatkanmengenai kemungkinan itu.Salah seorang terkemuka dalam alam pemikiran modern tentangsoal kenegaraan dan hukum konstitusional, Charles de Montesquieu(1689-1755), membuka karyanya yang terkenal, De l’Esprit des Lois(Mengenai Ruh Undang-undang) 4 , dengan mengatakan:Untuk memahami empat buku (bab) yang pertama dari karya iniperlu mencatat hal berikut: apa yang saya namakan “kesusilaan”(vertu) tidak lain adalah cinta pada tanah air, yakni cinta padakesamaan. Kesusilaan ini bukan bersifat moral atau kristiani,melainkan bermakna kesusilaan politis. Inilah daya dorong yangmenggerakkan pemerintahan republikan, sama seperti rasahormat menggerakkan pemerintahan kerajaan. Jadi sayasebutkan cinta kepada tanah air dan kepada kebebasan sebagaikesusilaan politis. Saya kembangkan pandangan-pandanganbaru. Apa yang diusahakan ialah menemukan kata-kata baru,atau memberikan makna baru kepada yang lama. Mereka yangtidak sanggup untuk menangkap itu telah menuduh saya seolaholahsaya berkata hal yang tidak sopan, dan akan menimbulkanamarah di semua wilayah di dunia ini. Sebab moral dijunjungBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 687

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!