12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>beradab dan membawa kesejahteraan tampaknya lebih kuat.Dengan demikian, rakyat sendiri memberikan contoh bagaimanaia menentukan masa depan negara dan masyarakatnya, dan perilakumereka yang berkuasa yang (kekuasaannya) bukan kepunyaanmereka seyogianya berorientasi pada kehendak rakyat kalau maudiakui sebagai pemimpin dalam suatu negara yang demokratis.* * *Tidak hanya di Indonesia, kehidupan praktis dalam demokrasimenghasilkan rasa bosan dan kejenuhan di kalangan rakyat.Demokrasi di Barat pun tidak luput dari pengalaman itu. Rupanyaada sesuatu dalam perkembangan demokrasi yang menempuh arahyang salah. Untuk menganalisis semua yang salah arah perlu menulislebih dari satu buku, dan itu pun bukan keinginan saya, juga bukankeahlian saya. Saya hanya mengangkat berapa pokok mendasardalam kehidupan demokratis yang pernah menonjol dalam sejarahdan memberikan beberapa petunjuk relevansinya masa kini.Para pemikir tentang hakekat dan penyelenggaraan negaramodern pada abad ke-17 dan ke-18 di Eropa, yakni pada permulaanwacana itu, biasanya melihat arah modernitas sebagai jalanevolusionis. Setelah peperangan dahsyat akibat campur tanganideologi keagamaan yang sesat dalam urusan kenegaraan denganmembawa semua konflik dalam tubuh agama ke forum politik danberlanjut dengan pergolakan-pergolakan, maka keinginan untukmenempatkan agama sebagai sentral dalam penyelenggaraan negaramenjadi sangat tipis. Kecuali pemerintahan kerajaan dan despotis(satu orang saja yang berkuasa, pada masa kini disebutkan diktator),paham tentang demokrasi dan negara semakin dikembangkan.Namun diakui pula bahwa konflik-konflik itu harus diatasi dandipecahkan dengan tuntas, hubungan di antara manusia dangolongan-golongan biasanya penuh konflik. Disadari pula bahwakonflik-konflik itu harus diatasi dan dipecahkan dengan cara damaidan beradab (civil). Jadi lahirlah gagasan tetang civil society sebagaisuatu langkah maju yang menentukan dalam evolusi perkembanganumat manusia dari yang primitif menuju beradab dan modern.Dirumuskanlah apa yang dalam Revolusi Prancis 1789 dijadikansemboyan terkenal: hubungan di antara sesama rakyat atau, tepatnya684 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!