12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Bagi pak Djohan, kantor Litbang bukan ruang sakral. SebagaiKepala Badan Litbang, berarti menduduki eselon 1, suatu jabatantertinggi, atau terhormat di bawah Menteri. Pada pejabat eselon satuinilah, keberhasilan kepemimpinan seorang Menteri di pertaruhkan.Sudah jamak, kalau sewaktu-waktu ada kasus heboh di masyarakat,misalnya soal “aliran sesat”, maka pejabat yang pertama dipanggiladalah pejabat eselon satunya, yang kalau di Depag pastilah KepalaBadan Litbang Agama. Kebanyakan pejabat di eselon satu umumnyasangat berhati-hati, untuk tidak mengambil kebijakan yang keluardari yang sudah digariskan oleh Menteri. Sebab resikonya, besar,bakal dicopot sewaktu-waktu, kalau sampai dianggap keluar gariskebijakan.Beruntung saja pada saat Djohan memegang sebagai kepalaLitbang, adalah saat era reformasi. Era di mana Menteri Agama jugadipegang orang seliberal Pak Malik Fadjar, Menteri yang lebih di -kenal kesuksesannya mengembangkan Universitas MuhammadiyahMalang. Di era ini, justru dibutuhkan segalanya transparan, danberani melawan ikatan-ikatan primordial Orde Baru.Kebetulan di dalam struktur Badan Litbang Agama adaPuslitbang Kehidupan Keagamaan, yang di antara tugasnya adalahmelakukan penelitian dan pengembangan masalah-masalah antar -agama. Hampir setiap saat lembaga ini melakukan penelitianpenelitiantentang berbagai persoalan yang menyangkut hubunganantaragama tersebut. Hasil-hasil penelitian itu kemudian di seminar -kan, dengan melibatkan para ahli, pengamat dan lembaga-lembagakeagamaan dari semua agama, untuk pendalaman, dan masukan lainke arah pengembangan. Sesekali Badan Litbang Agama jugamelaksakan kajian terhadap kasus-kasus tertentu yang menyeruakatau dianggap meresahkan di masyarakat, dan mendesak untukdiungkap ke permukaan, misalnya ada kasus pembakaran gereja.Kegiatan yang besar artinya bagi kerukunan, adalah pertemuanantar Majelis-Majelis Agama, yang hampir setiap tahun diseleng -garakan. Bahkan dalam satu tahun, ada lebih dari satu kali pertemuan.Ada kisah kecil, sewaktu menyelenggarakan sebuah pertemuanantarpemuka agama. Tempatnya di ruang sidang Badan LitbangAgama. Waktu itu bertepatan pada bulan puasa, saat peserta yangberagama Islam tidak makan di siang hari. Kepada panitia ia memintaagar menyediakan makan siang untuk peserta yang tidak berpuasa.34 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!