12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>hidup untuk tetap bersatu padu dalam cita-citanya, memberi ilhamdan pikiran kepada pemimpinnya guna memajukan negaranya.Menempatkan ru’b (ketakutan) di dalam hati musuhnya sertatercapainya sekalian cita cita bangsa Indonesia. (Saifudin Malang -judo, 2006)Seorang mubaligh Sayyid Shah Muhammad yang membantuRahmat Ali dan tiba dari Singapura tahun 1937 kemudian men -catatkan perannya di awal kemerdekaan. Mubaligh ini ditempatkanpertama kali di Purwokerto. Tidak disebutkan secara detail, tetapimuballigh ini dikenal cukup dekat dengan Bung Karno (BK).Konon, BK tertarik dengan Ahmadiyah karena Khalifatul MasihII, Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad menyerukan kepada seluruhJamaat di seluruh dunia supaya mendoakan kemerdekaan Indonesiadan juga menjalani puasa Senin-Kamis (Eko Putro, 2007: 273). Tidakhanya itu, pimpinan tertinggi Jamaat Ahmadiyah itu menginstruksi -kan kepada seluruh mubaligh di seluruh dunia untuk menuliskansurat dan artikel kepada media terkait dengan perjuangan BangsaIndonesia, seperti berita yang dimuat dalam Surat Kabar KedaulatanRakyat, terbitan Selasa Legi, 10 Desember 1946 (Sinar Islam, 50 TahunJamaat Ahmadiyah Indonesia, Nomor Yubileum, Januari, 1976).Hal lain yang perlu juga dicatat adalah tindakan-tindakan yangdiambil mubaligh Ahmadiyah pada era awal kemerdekaan saat itu.Sekalipun dalam skala kecil, kiprah mereka layaklah diketahui publikluas. Apa yang diupayakan perwakilan jemaat ini mendapattanggapan dari Sukarno, yang menuliskan,“Saya wajib berterima kasih atas faedah-faedah dan peneranganpeneranganyang telah saya dapatkan dari mereka, merekapunya tulisan-tulisan yang rasionil, modern, broadminded, danlogis itu.” (Dibawah Bendera Revolusi)Atas peran Sayid Shah Muhammad, Presiden RI pada tgl 1 April1947 mengangkatnya sebagai pegawai bantuan golongan tinggikementerian Penerangan RI Jogja, Republik Ind. KementerianPenerangan kepadanya selaku pemimpin umum misi muslimAhmadiyah di Indonesia atas jasanya: (1 Agustus 1957). KiprahSayyid Shah Muhammad antara lain, sebagai pejuang Kemerdekaan,panitia Pemulihan pemerintahan RI, panitia penyambutan PJM PresRI ke Jogja, Satu-satunya orang asing yang bertugas menyertaiBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 659

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!