12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>jika kita merdeka”. (Elson, 2008: 81).Begitu pula, Agus Salim memiliki kenangan khusus terhadapAhmadiyah. Kami nukil di bawah ini tulisan beliau dalam katapengantar ”Quran Suci”, terjemahan Maulvi Muhammad Ali:”Tidak sedap, tapi bukanlah karena itu salinan dan tafsirkarangan pujangga Hindu itu. Pada waktu itu sudah lebih setahunsaya kenal dan kerap muthalaah (mempelajari) isi kitab itu, dan padasebaik-baik pendapat saya adalah karangan itu banyak keutama -annya, yang menjadi penerangan bagi pengertian Agama Islam,istimewa ajaran pendidikan dan nasehat2 yang terkandung dalamkitab Allah itu. Dan sekali kali tidaklah saya mendapati barangsesuatu, yang akan menyesatkan paham dan iman keislaman kepadaseseorang pembaca yang membaca dan memakai pikiran danpengertian yang sederhana.Sebagai lagi, biar berapapun modernnya karangan Maulvi Moh.Ali itu berapapun takluknya kepada ilmu pengatahuan (wetes -chappnelijk), akan tetapi sepanjang pendapatan penyelidikan saya,selamat ia dari paham kebendaan atau materialisme dan dari padapaham ke-aqlian atau rasionalisme, paham kegaiban (mistik) yangmeyimpang dari pada iman dan tauhid Islam yg benar. Tegasnya,terpelihara ia dari kesesatan Dahriyah Mu’tazilah dan Batiniah”.Dalam uraiannya tentang Gerakan Ahmadiyah, ”AlmanakMuhammadiyah” yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Muham -madiyah di Jogjakarta tahun 1346 H atau 1926 M menyebutkanantara lain;”Baru saja mujaddid buat abad ke 14 itu berdiri, maka yangpertama2 sekali memanggil dia ialah propaganda Islam adanya.Semenjak waktu itu benar2 ini ia pun menjunjung tinggi akanbendera Islam itu. Dia punya hati ada menyala dg pengharapanbahwa pada suatu hari benderanya Islam akan berkibar2 baik dinegeri Timur maupun di negeri Barat”. (Hal 141)”Kalau kiranya Hazrat Mirza bukannya mujaddid bagi abadyang ke 14 ini , siapakah lagi orang2 yang harus melakukan jabatanini? Apakah kamu mengira bahwa janjinya Nabi yang suci yangsungguh benar itu bakal tidak kepenuhan selama lamanya?” (hal143)Bagi penulis yang Ahmadi, salah satu yang “mempesona” dariAhmadiyah adalah, satu segmen dari teologinya, yang berupa telaahBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 655

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!